Hari ini saya ingin membahas tentang kegagalan ðŸ¤. Seringkali begitu kita gagal melakukan sesuatu, kemudian kita menyerah dan tak ingin mencobanya lagi. Kali ini saya ingin berbagi tentang Tips menghadapi kegagalan dalam berkarya yang pernah saya lakukan.
TIPS MENGHADAPI KEGAGALAN DALAM BERKARYA !
Tak selamanya apa yang kita lihat sekarang adalah hasil yang selalu sukses. Justru banyak yang merupakan bentuk kegagalan di masa lalu. Pun dalam dunia seni yang saya jalani. Dan berikut ini adalah beberapa hal yang sekarang saya anggap keberhasilan, namun sebenarnya berawal dari kegagalan yang berulang. Tapi ada juga kegagalan yang haqiqi. ðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤
Pada suatu masa hingga saat ini, saya tetap gagal belajar Lettering atau Caligraphy. Mungkin memang pada dasarnya tulisan saya jelek. Jadinya, ya gitu deh. Hahaha... Ini adalah salah satu contoh kegagalan yang haqiqi.
Sebelum saya menyerah, saya pernah konsisten belajar nulis 2 tahun lebih. Tapi gak ada peningkatan sama sekali. Akhirnya saya memutuskan untuk mulai berdamai dengan ketidakmampuan. Akan lebih mudah hidup ketika saya sadar bahwa saya memang tidak mampu. Dan kemudian saya bisa mempelajari hal lainnya.
Baca Juga :
Belajar membuat Figure manusia juga pernah saya jalani. Dan hasilnya, tidak pernah berhasil. Ketidakmampuan saya dalam mengukur dan melihat garis lurus merupakan halangan terbesar. Hasilnya, gambar akan terlihat tidak proporsional.
Memiliki mata silinder, kadang sangat mengganggu. Ada kalanya saya merasi bahwa saya sudah membuat garis sketch dengan proporsional, tapi kenyataannya, hasilnya gak sejajar. Padahal, dalam membuat objek figure yang realis dituntut untuk bisa proporsional.
Menyadari ketidakmampuan ini, saya mulai berhenti. Dan ambil langkah seribu. Menikung ke gambar yang kalian sering lihat disini. Bowgels ! Menikung di sini dalam konotasi baik ya ? Bukan yang buruk. Belakangan tikungan banyak beredar di dunia maya. 😬
Sejauh ini kegagalan yang sering saya rasakan adalah tentang menciptakan detail gambar. Meski saya anggap gagal, untuk yang satu ini saya belum menyerah. Saya masih sering mencoba melengkapi illustrasi dengan detail gambar. Tantangan satu-satunya adalah menakhlukkan kesabaran.
Saya tipikal orang yang gak sabaran. Padahal untuk mendapatkan detail gambar, kita gak boleh grusa grusu. Harus telaten dan fokus. Dan ini menjadi kelemahan terbesar saya ! Tidak Sabar !
LETTERING
Pada suatu masa hingga saat ini, saya tetap gagal belajar Lettering atau Caligraphy. Mungkin memang pada dasarnya tulisan saya jelek. Jadinya, ya gitu deh. Hahaha... Ini adalah salah satu contoh kegagalan yang haqiqi.
Salah satu contoh lettering di atas illustrasi |
Sebelum saya menyerah, saya pernah konsisten belajar nulis 2 tahun lebih. Tapi gak ada peningkatan sama sekali. Akhirnya saya memutuskan untuk mulai berdamai dengan ketidakmampuan. Akan lebih mudah hidup ketika saya sadar bahwa saya memang tidak mampu. Dan kemudian saya bisa mempelajari hal lainnya.
Baca Juga :
FIGURE REALIS
Belajar membuat Figure manusia juga pernah saya jalani. Dan hasilnya, tidak pernah berhasil. Ketidakmampuan saya dalam mengukur dan melihat garis lurus merupakan halangan terbesar. Hasilnya, gambar akan terlihat tidak proporsional.
Karya Zaman Baheula |
Memiliki mata silinder, kadang sangat mengganggu. Ada kalanya saya merasi bahwa saya sudah membuat garis sketch dengan proporsional, tapi kenyataannya, hasilnya gak sejajar. Padahal, dalam membuat objek figure yang realis dituntut untuk bisa proporsional.
Menyadari ketidakmampuan ini, saya mulai berhenti. Dan ambil langkah seribu. Menikung ke gambar yang kalian sering lihat disini. Bowgels ! Menikung di sini dalam konotasi baik ya ? Bukan yang buruk. Belakangan tikungan banyak beredar di dunia maya. 😬
DETAIL GAMBAR
Sejauh ini kegagalan yang sering saya rasakan adalah tentang menciptakan detail gambar. Meski saya anggap gagal, untuk yang satu ini saya belum menyerah. Saya masih sering mencoba melengkapi illustrasi dengan detail gambar. Tantangan satu-satunya adalah menakhlukkan kesabaran.
Saya tipikal orang yang gak sabaran. Padahal untuk mendapatkan detail gambar, kita gak boleh grusa grusu. Harus telaten dan fokus. Dan ini menjadi kelemahan terbesar saya ! Tidak Sabar !
Itulah 3 kegagalan terbesar yang saya rasakan. Ada yang udah move on, ada juga yang masih saya usahakan. Pada dasarnya yang penting dalam menghadapi kegagalan, yaitu pantang menyerah ! Tetapi ada kalanya, kita memang harus menyerah dan berhenti disaat yang tepat. Apalagi jika kita tidak bisa melihat perkembangannya sama sekali.
Bagaimanapun, selama kita masih mampu melihat potensi diri berkembang, Jangan pernah berhenti melakukannya ! Karena progress itu yang nantinya bisa sempurna (halaaah). ðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤
Kegagalan apa yang pernah kalian rasakan Gaes ? Yuk ! Share pengalaman kalian. Hihihi.. Pasti ada cerita menarik di dalamnya. Hehehe..
Jadi pada intinya ada 3 Tips menghadapi kegagalan dalam berkarya :
- Menakhlukan kesabaran dan tetap fokus.
- Pantang Menyerah ! Dengan mencoba berbagai jenis karya.
- Menyerah dan mencoba hal baru.
Bagaimanapun, selama kita masih mampu melihat potensi diri berkembang, Jangan pernah berhenti melakukannya ! Karena progress itu yang nantinya bisa sempurna (halaaah). ðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤
Kegagalan apa yang pernah kalian rasakan Gaes ? Yuk ! Share pengalaman kalian. Hihihi.. Pasti ada cerita menarik di dalamnya. Hehehe..
0 Komentar
Dalam beberapa kasus kolom komentarnya tidak mau terbuka, Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.