Setelah saya membahas tentang perlengkapan memilih peralatan cat minyak, sekarang saya ingin berbagi informasi seputar peralatan melukis lainnya, yaitu berupa bahan proteksi, atau sering disebut dengan Varnish.
Varnish ini bisa dibedakan menurut efeknya, bentuknya, ukurannya, bahkan brandnya. Tapi sebelum itu, kita bahas dulu apa keuntungan menggunakan varnish pada lukisan.
Varnish ini bisa dibedakan menurut efeknya, bentuknya, ukurannya, bahkan brandnya. Tapi sebelum itu, kita bahas dulu apa keuntungan menggunakan varnish pada lukisan.
ARTLOG | JENIS - JENIS VARNISH LUKISAN
Banyak yang mengira bahwa Pylox Clear itu merupakan Varnish. Padahal ini tak sepenuhnya benar, secara fungsi Pylox clear memang bisa melindungi lukisan dari debu maupun luntur. Tapi tidak bisa melindungi pigmen warna secara maksimal layaknya Varnish.
Varnish pada lukisan tentu sedikit berbeda dengan varnish yang biasanya digunakan untuk kayu maupun craft lainnya. Karena Varnish pada lukisan, selain melindungi dari timbunan debu, juga untuk melindungi warna cat supaya tak cepat memudah.
Pengertian Varnish adalah bahan material yang bersifat permanent dan transparant yang berfungsi sebagai pelindung terhadap debu maupun perubahan iklim supaya lebih awet.
Untuk jenisnya, seperti yang sudah saya singgung di atas, bisa dibedakan berdasarkan efeknya, bentuknya dan tentu saja ukurannya :
Jadi memberikan varnish pada cat minyak itu tak sesederhana pada cat acrylic. Lalu apa yang akan terjadi apabila kita paksakan langsung divarnish, padahal cat belum benar-benar kering ? Kemungkinan besar akan tumbuh jamur pada lukisan dalam waktu yang sangat singkat.
Oleh karena itu, selain tempat penyimpanan lukisan yang kering, jangan lupa perhatikan pada saat memberikan varnish pada lukisan.
Meski sama-sama waterbased, acrylic varnish tak bisa diterapkan pada watercolor painting. Ada varnish khusus berbentuk spray yang diberi nama Protecting Spray. Protecting Spray ini bisa digunakan untuk cat seperti Gouache, Poster Color bahkan Tempera.
Saya juga pernah menggunakan Pylox untuk watercolor saya. Hanya saja, tujuan saya supaya cat tak luntur, bukan untuk melindungi pigmen warnanya.
Jika acrylic dan oil varnish memiliki efek Glossy, Matt dan Satin, beda dengan protecting spray. Protecting Spray tidak memiliki efek Glossy maupun Matt karena media yang divarnish umumnya di atas kertas. Bukan Kanvas.
Bagaimana dengan lukisan yang menggunakan media pensil ? Seperti drawing maupun sketch, apakah ada varnishnya ? Tentu saja ada !
Drawing atau Sketching menggunakan Fixative sebagai alat pelindung supaya charcoal maupun pensil tak melebar kemana-mana. Secara fungsi, fixative dan Pylox sama. Akan tetapi, Fixative tidak memiliki efek Glossy maupun Matt. Hanya berbentuk lapisan transparan di atas drawing.
Pylox memiliki efek Glossy (clear), sementara yang Matt, kurang transparant. Hasilnya justru menutupi kilau Graphite maupun mengurangi ketajaman legamnya Charcoal.
Seperti halnya Protecting Spray, Fixative umumnya berbentuk aerosol atau spray. Jarang yang berbentuk liquid. Pun kalo ada, biasanya penggunaanya membutuhkan kompresor.
Nah, setelah ngomongin jenis-jenisnya, saatnya kita ngomongin Brand apa saja yang memiliki produk di atas. Sehingga nanti teman-teman bisa mencarinya. Beberapa brand yang cukup familiar, diantaranya :
Harga relatif ya Gaes, tepatnya berapa saya kurang tahu. Hihihi.. itu hanya gambaranya di tahun 2019. Kadang kan Kurs Dollar naik, hargapun ikutan naik. Kalo Dollar turun, harga jarang ikutan turun. Hahhaa..
PENGERTIAN VARNISH
Varnish pada lukisan tentu sedikit berbeda dengan varnish yang biasanya digunakan untuk kayu maupun craft lainnya. Karena Varnish pada lukisan, selain melindungi dari timbunan debu, juga untuk melindungi warna cat supaya tak cepat memudah.
Pengertian Varnish adalah bahan material yang bersifat permanent dan transparant yang berfungsi sebagai pelindung terhadap debu maupun perubahan iklim supaya lebih awet.
JENIS - JENIS VARNISH
Untuk jenisnya, seperti yang sudah saya singgung di atas, bisa dibedakan berdasarkan efeknya, bentuknya dan tentu saja ukurannya :
- Efeknya : Glossy, Matt, Satin, bahkan High Gloss
- Bentuknya : Spray (aerosol) dan Liguid (cair)
- Ukurannya : Botol ( cair, umumnya 75 ml sampai dengan 1000 ml) , Kaleng (spray, umumnya dari 150 ml hingga 400 ml)
- Jenis Cat : Varnish Acrylic, Varnish Oil Color, Varnish Cat Air dan Varnish untuk Sketsa atau Drawing.
Setelah kita tahu jenis menurut hal-hal di atas, berikut ini saya bahas tentang jenis varnish berdasarkan jenis cat lukisan yang digunakan :
ACRYLIC VARNISH
Vernis atau Varnish cat acylic, memiliki jenis efek yang beragam. Ada Glossy, Matt, dan Satin. Tersedia juga dalam bentuk liquid dan spray. Ada beberapa perbedaan pada setiap brand. Berikut ini adalah informasi tambahan tentang varnish cat acrylic :
Credit : Winsor And Newton |
- Pada vernish cat yang berbentuk Liquid, umumnya brand seperti Royal Talens dan Winsor and Newton membedakan antara acrylic dan oil. Untuk Winsor, mereka memberi nama Galeria Varnish, sementara Royal Talens, mereka memberi nama Amterdam Varnish.
- Yang berbentuk spray atau Aerosol pada produk Winsor, acrylic dan oil dijadikan satu. Jadi satu varnish bisa digunakan untuk 2 jenis cat lukis. Sementara Produk lainnya, seperti Amsterdam dan Pebeo dipisah.
- Jenis Satin tak akan diketemukan diproduk Royal Talens. Hmmm... Sepertinya hanya ada pada produk Winsor And Newton saja.
- Umumnya cara membersihkan kuas setelah digunakan untuk varnish, yaitu menggunakan Turpentine atau White Spirit, tapi khusus untuk produk Galeria kalian bisa menggunakan air dan sabun.
- Pada produk Talens, umumnya varnish oil maupun acrylic bersifat permanent, smentara winsor menyediakan yang removable.
- Cara menghilangkannya ? bisa menggunakan varnish remover (yang perlu diingat tak semua brand menyediakannya).
Credit : Winsor & Newton |
- Matt Varnish biasanya memiliki gumpalan layaknya gel berwarna putih keruh. Saat ingin menggunakannya, jangan lupa untuk mengocoknya terlebih dahulu. Jadi jangan kuatir itu rusak ya ? hihi.. Tapi memang bahan itulah yang membantu lukisan kalian lebih matt atau dope.
OIL VARNISH
Sama seperti acrylic, oil juga memiliki varnish dengan efek Glossy dan Matt. Khusus untuk produk Winsor, mereka menyediakan yang efek satinnya. Sati adalah efek diantara matt dan glossy (perpaduan keduanya).
Informasi tambahan lainnya seputar oil varnish :
- Pada oil varnish, biasanya setiap brand menyedikana dilihan untuk Dammar Varnish. Bedanya dengan varnish pada umumnya adalah terletak pada warna yang cenderung lebih kekuningan.
- Memiliki 2 bentuk yaitu spray dan liquid
- Seperti juga acrylic varnish matt memiliki gumpalan putih keruh yang harus dikocok dulu sebelum menggunakannya.
- Perbedaan mendasar varnish oil dan acrylic adalah, selama cat acrylic sudah kering, kita bisa langsung mengoleskan varnish di atas lukisan. Sementara untuk oil, kita harus menunggu hingga benar-benar kering untuk varnish permanent. Kurun waktunya mencapai minimal 3 hingga 6 bulan tergantung tebal atau tipisnya cat yang digunakan.
- Cat minyak memiliki varnish yang di sebut Retouching Varnish, yaitu varnish sementara yang berfungsi melindungi debu sebelum kita terapkan varnish permanent.
Credit : ewafebri |
Jadi memberikan varnish pada cat minyak itu tak sesederhana pada cat acrylic. Lalu apa yang akan terjadi apabila kita paksakan langsung divarnish, padahal cat belum benar-benar kering ? Kemungkinan besar akan tumbuh jamur pada lukisan dalam waktu yang sangat singkat.
Oleh karena itu, selain tempat penyimpanan lukisan yang kering, jangan lupa perhatikan pada saat memberikan varnish pada lukisan.
WATERCOLOR VARNISH
Meski sama-sama waterbased, acrylic varnish tak bisa diterapkan pada watercolor painting. Ada varnish khusus berbentuk spray yang diberi nama Protecting Spray. Protecting Spray ini bisa digunakan untuk cat seperti Gouache, Poster Color bahkan Tempera.
Saya juga pernah menggunakan Pylox untuk watercolor saya. Hanya saja, tujuan saya supaya cat tak luntur, bukan untuk melindungi pigmen warnanya.
Jika acrylic dan oil varnish memiliki efek Glossy, Matt dan Satin, beda dengan protecting spray. Protecting Spray tidak memiliki efek Glossy maupun Matt karena media yang divarnish umumnya di atas kertas. Bukan Kanvas.
FIXATIVE
Bagaimana dengan lukisan yang menggunakan media pensil ? Seperti drawing maupun sketch, apakah ada varnishnya ? Tentu saja ada !
Credit : ebay.com |
Drawing atau Sketching menggunakan Fixative sebagai alat pelindung supaya charcoal maupun pensil tak melebar kemana-mana. Secara fungsi, fixative dan Pylox sama. Akan tetapi, Fixative tidak memiliki efek Glossy maupun Matt. Hanya berbentuk lapisan transparan di atas drawing.
Pylox memiliki efek Glossy (clear), sementara yang Matt, kurang transparant. Hasilnya justru menutupi kilau Graphite maupun mengurangi ketajaman legamnya Charcoal.
Seperti halnya Protecting Spray, Fixative umumnya berbentuk aerosol atau spray. Jarang yang berbentuk liquid. Pun kalo ada, biasanya penggunaanya membutuhkan kompresor.
Nah, setelah ngomongin jenis-jenisnya, saatnya kita ngomongin Brand apa saja yang memiliki produk di atas. Sehingga nanti teman-teman bisa mencarinya. Beberapa brand yang cukup familiar, diantaranya :
- Royal Talens : Harga varnish spray Rp. 300.000 ke atas, Varnish Acrylic dan oil untuk 250 ml kisaran Rp. 350.000 ke atas. Sementara yang 1000 ml : Rp. 900.000 ke atas.
- Winsor and Newton : Varnish Spray Rp 200.000 ke atas, 250 ml Rp. 170.000 ke atas, 500 ml Rp. 350.000.
- Maries : Varnish Spray 300 ml Rp. 150.000
Harga relatif ya Gaes, tepatnya berapa saya kurang tahu. Hihihi.. itu hanya gambaranya di tahun 2019. Kadang kan Kurs Dollar naik, hargapun ikutan naik. Kalo Dollar turun, harga jarang ikutan turun. Hahhaa..
Itulah informasi tentang Jenis-Jenis varnish untuk lukisan. Semoga bisa membantu teman-teman yang sedang mencari informasi. Terima kasih sudah membaca postingan ini, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar. Saya akan mencoba menjawabnya sebaik mungkin.
0 Comments
Dalam beberapa kasus kolom komentarnya tidak mau terbuka, Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.