CAT LUKIS UNTUK KAIN

cat lukis untuk kain


Art Blog Indonesia - ewafebriart.com. CAT LUKIS UNTUK KAIN. Pernah gak kalian punya keinginan memiliki baju atau kaos tapi satu-satunya di dunia? Hihihi.. Caranya gampang, tinggal custom sendiri. Nah yang menjadi persoalan adalah pake cat apa, yekan? Ini dia cat yang bisa kita gunakan untuk kain.

JENIS CAT LUKIS UNTUK KAIN



Kebijakan #dirumahaja membawa saya menjadi orang yang lebih produktif dari biasanya. Hahaha... Salah satunya adalah mengeksekusi jaket denim yang udah lama saya miliki.

Biar terkesan artistik dan beda sama yang lainnya, pada bagian belakang saya lukis custom menggunakan cat acrylic. 

Etapi, kalo kalian ingin melukis di atas kain, gak cuma cat acrylic yang bisa loh, berikut ini pilihannya. 

TEKNIK LUKIS DI ATAS KAIN


cat untuk kain blacu
Cat lukis bunga di atas kain blacu


Teknik melukis kain ada beberapa cara. Terutama proses pewarnaannya. Paling tidak ada 5 cara yang paling umum digunakan : 

  • Tie dye : Teknik ini mewarnai kain secara langsung tanpa menggunakan kuas seperti umumnya melukis. Pattern yang digunakan biasanya tertentu seperti  diamond, spiral, bunga dan lain-lain. Proses mewarnainya ada yang direbus/dikukus setelahnya. 
  • Disetrika : Beberapa merk cat kain menggunakan proses yang lebih mudah penerapannya. Misalnya saja tinggal disetrika setelah selesai dilukis. Pada saat proses menyetrika, usahakan menghindari sentuhan pana setrika mengenai langsung catnya. Gunakan kain tipis sebagai perantara ataupun kalian bisa menyetrika di baliknya. 
  • Dikukus/Steam : Ada beberapa merk cat lukis yang proses pewarnaannya harus dikukus supaya warna bisa melekat kuat dikain. Biasanya teknik ini digunakan untuk melukis kain sutra, meskipun sekarang ada juga cat kain sutra yang tinggal disetrika saja. 
  • Batik : Teknik batik ini membutuhkan malam, pewarna alami dan juga canting tentunya. Prosesnya sendiri menurut saya memang lebih ribet, tapi hasilnya sangat luar biasa.
  • Menggunakan marker : Produk seperti Giotto Deco textile marker, Setaskrib ataupun Sharpie adalah marker yang bisa digunakan untuk melukis di atas kain secara langsung. Dan hasilnya permanent. Ini mungkin lebih mudah diterapkan apabila obyek lukisnya berupa typografi, outline maupun teknik pointilsm. Namun untuk lukisan yang membutuhkan detail dan dimensi, akan lebih mudah jika menggunakan cat lukis.

Setidaknya ada 5 cara melukis dikain yang saya ketahui. Nah buat teman-teman yang memiliki cara lain, boleh tulis di kolom komentar ya ? 

JENIS CAT KAIN



Kalo tadi kita membahas tentang proses pewarnaannya, kali ini kita bahas jenis cat apa saja yang bisa digunakan untuk melukis di atas kain. 


CAT ACRYLIC



cat untuk kain jeans
Cat acrylic on denim



Meskipun bukan cat lukis khusus untuk kain, namun acrylic bisa menjadi pilihan untuk mewarnainya. Selain mudah didapat di pasaran, acrylic juga tersedia dalam banyak pilihan warna. Hanya saja, setelah dilukis, kain akan terasa sangat kaku.

Ini karena cat acrylic tidak meresap ke dalam pori-pori atau benang kain, hanya ada di atas permukaan kainnya saja. Namun apabila kita sudah sering mencucinya, lama-lama kain tidak akan kaku lagi. 

Proses terakhir saat menggunakan cat acrylic adalah dengan cara menyetrikanya. Ini supaya cat menempel dengan sempurna sebelum akhirnya aman kita cuci menggunakan tangan maupun mesin cuci. 

Media yang bisa digunakan untuk cat akrylic di antaranya : sepatu kanvas, tas kanvas, kain katun, denim, dll.


DOPE DYED


Dibandingkan cat acrylic, dope dyed umumnya lebih cair atapun justru berbentuk seperti powder. Cat ini umumnya digunakan untuk teknik tie dye, ataupun melukis di atas kain sutra.

Biasanya saat membeli produk dope dyed, kita juga akan mendapatkan cairan yang berfungsi sebagai regulator. Regulator ini berfungsi sebagai textile medium yang membantu warna melekat kuat di atas kain. 

Caranya pun mudah, tinggal menyampur warna pigmen dengan regulator sesuai dengan media yang dibutuhkan. Setelah selesai melukis, biarkan cat mengering secara alami, baru kemudian setrika pada area obyek lukisnya sekitar 3 hingga 5 menit. Contoh, Dope Dyed Maries 24 Color.


SETASILK


Setasilk adalah cat kain keluaran Pebeo yang khusus untuk kain sutra. Dibandingkan cat tektile lainnya, umunya cat khusus sutra memang lebih cair.

Ini dikarenakan karakter kain sutra saat dilukis mudah sekali menyebar seperti cat air. Oleh karena itu, pada teknik melukis di sutra, ada medium lainnya sebagai pendukung. Yaitu Gutta dan anti-fusant.

Fungsi dari keduanya adalah untuk membatasi area yang tidak ingin terkena catnya, atau kalo dalam dunia batik berfungsi sebagai malamnya. Khusus untuk lukisan di Sutra, biasanya proses pewarnaanya ada 2 jenis. Ada yang disetrika ada juga yang di-steam. Tergantung merk yang digunakan.


GUTTA


Nah ini yang saya bahas di atas. Gutta adalah cat kain yang berfungsi sebagai outline sekaligus memberikan warna metalik pada kain. Kok metalik ? ya karena biasanya gutta memiliki warna metalik. Jadi bisa berfungsi sebagai aksen untuk kain. 

Tak cuma untuk kain sutra, gutta juga bisa digunakan di atas kain katun maupun jenis lainnya. Fingsinya pun sama. Sebagai pembatas sekaligus memberikan aksen untuk lukisan kamu. 



CAT TEXTILE


Ada banyak merek cat tektile yang beredar di Indonesia. Di antaranya LB (Lefranc and Borjoise), Pebeo Setacolor, Abc tectile paint, decorfine textile dll. Cara menggunakannya pun sama seperti cat acrylic. Jenis catnya waterbased, dan waterproof jika sudah kering. 

Yang membedakan dengan cat acrylic adalah hasil akhirnya lebih terlihat luwes dan tidak kaku. Ini karena cat lebih mura menyerap ke pori kain/benang dibanding acrylic.

 Untuk proses finishing warnanya pun tinggal disetrika kok gaes. Lebih mudah dibandingkan di atas sutra. hehehe..

TEXTILE MARKER


Beberapa cat diproduksi dalam bentuk marker. Sebut saja Setasrib dari Pebeo, Giotto deco Textile, atau bahkan marker Sharpie pun bisa digunakan untuk melukis di atas kain.

Cat berbentuk marker tentu lebih memudahkan kita dalam membuat outline atau lukisan yang banyak membutuhkan bentuk garis. 

Cara menggunakannya pun cenderung lebih mudah, dan handy di tangan. Stelah melukis, cukup disetrika supaya warna catnya menempel dengan sempurna. 

KESIMPULAN


Ada banyak pilihan medium dan cara dalam melukis di atas kain. Tergantung kita mau menggunakan yang mana, terutama material yang mudah kita dapatkan. Hehehe..  

Kalo ada pertanyaan lain seputar cat kain, boleh banget tulis di kolom komentar, kalo saya bisa menjawabnya, akan saya jelaskan dengan baik. Hihihi.. 



SemangaArt !



Post a Comment

0 Comments