Art Blog Indonesia - ewafebriart.com. ART JOURNAL INDONESIA FLIPTHROUGH. Art Journal adalah Journal yang berisi tentang hal yang berkaitan dengan art/seni. Entah itu berupa doodle, sketch, drawing, illustrasi, mixed media, dll. Bagaimana cara membuatnya? Dan seperti apa bentuknya? Ini dia ulasannya.
ART JOURNAL INDONESIA FLIPTHROUGH
Saya memulai Art Journal kira-kira 5 tahun yang lalu. Sebelum saya aktif menggunakan Bullet Journal, saya terlebih dahulu mencoba art journal.
Art journal juga yang pada akhirnya membuat saya jatuh cinta pada dunia seni lukis, hingga akhirnya memutuskan membuat blog yang khusus untuk art. Jadi ini merupakan cikal bakal bagaimana saya menyukai illustrasi dan melukis.
PERAN ART JOURNAL
Bagi saya Art Journal tak cuma media untuk bereksperimen, tapi juga bisa menjadi alat terapi. Di mana selain meningkatkan kreativitas saya, juga sebagai media curhat terhadap banyak memori/kenangan yang terjadi.
Alasannya ?
Karena di dalam Art Journal saya terdapat juga tulisan atau curhatan terhadap suatu peristiwa tertentu. Jika Art Journalist lainnya mungkin mengfungsikannya hanya sebagai media sketching/painting, bagi saya fungsinya terasa lebih lengkap. Ya, kayak diary bergambar aja. Hehehe...
MANFAAT ART JOURNAL
Semenjak saya membuat Art Journal, ada begitu banyak manfaat yang bisa saya rasakan. Di antaranya :
- Lebih kreatif, ini dikarenakan saya sering membuat illustrasi yang terjadi pada saat itu. Dan hal ini merangsang otak saya untuk bisa lebih kreatif dalam membuatnya supaya lebih menarik.
- Berani mencoba banyak media lukis, entah itu watercolor, pencil, marker bahkan mixed media juga.
- Media terapi. Karena berfungsi sebagai journaling, art journal saya juga bermanfaat menjadi media terapi. Biar gak stress aku tuh. Hahaha..
- Meningkatkan skill. Saking seringnya (bahkan dulu setiap hari), membuat skill saya dalam menggambar jadi lebih berkembang. Termasuk di dalamnya tentang teknik, gaya bahkan material yang saya gunakan.
Itulah beberapa manfaat art journal setelah saya mencobanya. Tak berhenti di situ saja, karena Art Journal membawa saya berani menuangkan ide di atas kanvas, dan bahkan kali ini saya bisa ikuta pameran lukisan 30x30. Hehehe..
CONTOH ART JOURNAL
Ada banyak tipe Art Journal yang bisa kita coba, namun saya akan memberikan contoh flipthrough dari journal yang saya miliki. Dan di dalam video ini, kalian juga bisa melihat progress dan perubahan saya dalam membuat gambar.
Buku yang saya gunakan untuk membuat Art Journal di atas adalah Moleskine Classic Plain yang large. Saya membelinya tahun 2015. Untung banget masih ada beberapa lembar halaman yang kosong. Saat ini harga Moleskine sudah sangat mahal sekali, hampir Rp.500.000. Wooow, sayang juga mau beli lagi. Hahaha..
KESIMPULAN
Dari video di atas, saya bisa menarik kesimpulan bahwa, Jika sesuatu yang kita kerjakan baik dan konsisten, pasti akan ada hasil lebih yang kita dapatkan. Bersabar dan terus berusaha serta jangan berhenti belajar adalah beberapa kunci yang bisa kita gunakan untuk meraih kesuksesan.
Siapa yang menyangka, 7 tahun lalu bahkan saya tidak bisa melukis/menggambar sama sekali. Namun karena niat dan terus belajar, akhirnya saya bisa mkut pameran seperti sekarang.
So, buat kalian yang merasa tidak kreatif, jangan menyerah. Karena kreatifitas bisa ditumbuhkan dan dikembangkan ! hehehe...
0 Comments
Dalam beberapa kasus kolom komentarnya tidak mau terbuka, Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.