FRIDA KAHLO : GAYA LUKIS ANTARA REALISME MAGIS DAN SURREALISME

FRIDA KAHLO : GAYA LUKIS ANTARA REALISME MAGIS DAN SURREALISME

Blog Seni Indonesia - ewafebriart.com | Gaya Lukis Frida Kahlo: Antara Realisme Magis dan Surrealisme

Frida Kahlo adalah salah satu pelukis wanita paling terkenal di dunia. Karyanya yang penuh warna, simbolisme, dan sangat ekspresif menarik perhatian banyak orang, baik penggemar seni maupun bukan. Namun, apa sebenarnya gaya melukis Frida Kahlo? Apakah ia termasuk dalam aliran realisme magis, surrealisme, atau kategori lainnya?

Frida Kahlo: Gaya Lukis Antara Realisme Magis dan Surrealisme


Setelah kemarin saya membahas tentang Salvador Dali yang terkenal dengan gaya lukis Surealis, kali ini saya akan membahas pelukis wanita yang sering dikaitkan dengan Surealisme, yakni Frida Kahlo. Saya tertarik untuk membahas beliau karena terinspirasi dengan karyanya yang menggambarkan dua hal secara kontras, yakni realitas dan surealis. Namun sebelum itu mari kita simak dulu tentang biografinya.

Biografi Frida Kahlo

Biografi Frida Kahlo

Frida Kahlo lahir pada tanggal 6 Juli 1907 di rumah orang tuanya yang terkenal sebagai La Casa Azul (Rumah Biru) di Coyoacán, Meksiko. Ayahnya, Guillermo Kahlo, adalah seorang fotografer keturunan Jerman, dan ibunya, Matilde Calderón, adalah seorang Katolik taat keturunan Spanyol dan Indian. Frida memiliki tiga saudara perempuan dari ibunya dan dua saudara perempuan dari ayahnya.

Frida mengalami beberapa masalah kesehatan sejak kecil. Pada usia enam tahun, ia mengidap polio, yang menyebabkan kaki kanannya lebih kecil dari yang lain. Untuk menyamarkan kakinya, ia sering mengenakan rok panjang.

Pada usia 18 tahun, ia mengalami kecelakaan bus yang sangat parah, yang mengakibatkan patah tulang belakang, rusaknya panggul, dan luka-luka di seluruh tubuhnya. Ia harus menjalani operasi dan terapi selama bertahun-tahun, dan tidak dapat memiliki anak karena cedera panggulnya.

Kecelakaan itu juga mempengaruhi karier seninya. Sebelum kecelakaan, Frida ingin menjadi seorang dokter, dan telah masuk ke Sekolah Kedokteran Nasional Meksiko. Namun, setelah kecelakaan, ia tidak dapat melanjutkan studinya, dan mulai melukis sebagai sarana untuk mengatasi rasa sakit dan kebosanan. Ia menggunakan cermin yang dipasang di atas tempat tidurnya untuk melukis potret dirinya sendiri, yang kemudian menjadi ciri khas karyanya.

Karier dan Pernikahan

Frida Kahlo mulai dikenal sebagai pelukis setelah bertemu dengan Diego Rivera, seorang pelukis muralis Meksiko yang terkenal, pada tahun 1928. Rivera mengagumi karya-karya Frida, dan memberinya dukungan dan bimbingan. Mereka menikah pada tahun 1929, meskipun hubungan mereka tidak harmonis. Rivera sering berselingkuh dengan wanita lain, termasuk dengan saudara perempuan Frida, Cristina. Frida juga pernah berselingkuh dengan pria dan wanita lain, termasuk dengan Leon Trotsky, seorang pemimpin revolusioner Rusia yang tinggal bersama mereka di Meksiko.

Frida dan Rivera berbagi minat yang sama dalam politik dan seni. Mereka berdua adalah anggota Partai Komunis Meksiko, dan mendukung gerakan-gerakan sosial dan nasionalis di Meksiko. Mereka juga saling menginspirasi dalam karya-karya mereka. Rivera melukis mural-mural besar yang menggambarkan sejarah dan budaya Meksiko, sementara Frida melukis lukisan-lukisan kecil yang menggambarkan pengalaman dan perasaannya.

Frida Kahlo mendapat pengakuan internasional sebagai pelukis pada tahun 1930-an. Ia mengadakan pameran tunggal pertamanya di New York pada tahun 1938, yang disponsori oleh André Breton, seorang pemimpin gerakan surealis. Breton menganggap karya-karya Frida sebagai surealis, karena menggabungkan unsur-unsur realistis dengan unsur-unsur fantastis atau ajaib. Namun, Frida menolak label tersebut, dan berkata, "Aku tidak pernah melukis mimpi, aku melukis realitasku."

Kematian dan Warisan

Frida Kahlo meninggal pada tanggal 13 Juli 1954, di rumahnya di Coyoacán, Meksiko, pada usia 47 tahun. Penyebab kematiannya tidak diketahui secara pasti, tetapi diduga akibat emboli paru atau overdosis obat. Sebelum kematiannya, ia meninggalkan sebuah catatan yang berbunyi, "Saya dengan senang hati menantikan akhir dan berharap tidak pernah kembali."

Frida Kahlo meninggalkan warisan yang besar dalam dunia seni dan budaya. Karyanya telah dipamerkan di berbagai museum dan galeri di seluruh dunia, dan dihargai jutaan dolar. Ia juga menjadi ikon bagi berbagai gerakan dan kelompok, seperti feminisme, nasionalisme Meksiko dan gerakan Chicano. Ia juga menjadi inspirasi bagi banyak seniman, penulis, musisi, dan pembuat film, yang mengagumi keberanian, kreativitas, dan individualitasnya.

Realisme Magis: Menyajikan Realitas dengan Sentuhan Ajaib

Gaya Lukis Frida Kahlo

Realisme Magis adalah istilah yang diperkenalkan oleh kritikus seni Jerman, Franz Roh, pada tahun 1925 untuk menggambarkan gaya melukis yang menggabungkan unsur-unsur realistis dengan unsur-unsur fantastis atau ajaib. Roh menganggap bahwa realisme magis adalah cara baru untuk menampilkan realitas yang lebih kompleks dan beragam daripada realisme tradisional.

Salah satu pelukis yang dianggap mewakili aliran realisme magis adalah Frida Kahlo. Kahlo sering melukis dirinya sendiri dan kehidupannya yang penuh penderitaan, baik fisik maupun psikologis, akibat kecelakaan, penyakit, dan hubungan cintanya yang rumit. Namun, ia juga menambahkan elemen-elemen yang tidak masuk akal, aneh, atau magis, seperti hewan-hewan peliharaannya, tanaman-tanaman tropis, simbol-simbol budaya Meksiko, atau organ-organ tubuhnya yang terbuka².

Contoh karya Kahlo yang menunjukkan gaya realisme magis adalah The Two Fridas (1939), yang menggambarkan dua versi dirinya yang berbeda: Frida yang berpakaian tradisional Meksiko dan Frida yang berpakaian modern Eropa. Kedua Frida saling berpegangan tangan dan memiliki jantung yang terhubung oleh pembuluh darah. Latar belakang lukisan adalah langit mendung yang menimbulkan kesan suram dan misterius.

Surrealisme: Mengeksplorasi Dunia Mimpi dan Bawah Sadar

Surrealisme adalah gerakan seni dan sastra yang berkembang di Eropa pada awal abad ke-20, yang dipelopori oleh Andre Breton. Surrealisme bertujuan untuk membebaskan imajinasi dan kreativitas dari batasan logika dan rasionalitas. Surrealis sering terinspirasi oleh dunia mimpi, bawah sadar, mitologi, dan psikoanalisis⁴.

Frida Kahlo pernah diundang oleh Breton untuk bergabung dengan gerakan surrealisme pada tahun 1938, ketika ia mengadakan pameran tunggal pertamanya di New York. Breton mengagumi karya-karya Kahlo yang penuh dengan simbolisme dan imajinasi, dan menganggapnya sebagai pelukis surealis yang otentik. Namun, Kahlo menolak label tersebut, dan berkata,

"Mereka mengira saya seorang surealis, tetapi saya bukan. Saya tidak pernah melukis mimpi, saya melukis realitas saya."

Meskipun Kahlo menolak dikaitkan dengan surrealisme, beberapa karyanya memang memiliki unsur-unsur surealis, seperti The Broken Column (1944), yang menggambarkan dirinya dengan pilar yang retak di tengah dadanya, menunjukkan luka-luka yang ia derita akibat kecelakaan. Di sekelilingnya, terdapat paku-paku yang menancap di kulitnya, melambangkan rasa sakit yang ia rasakan. Latar belakang lukisan adalah padang pasir yang tandus dan gersang, mencerminkan kesepian dan keputus-asaan yang ia alami.

Kesimpulan: Gaya Melukis Frida Kahlo yang Unik dan Beragam


Frida Kahlo adalah pelukis yang sulit untuk diklasifikasikan dalam satu aliran atau kategori tertentu. Gaya melukisnya sangat beragam dan berkembang seiring dengan perjalanan hidupnya. Ia menggabungkan unsur-unsur realistis dengan unsur-unsur fantastis atau ajaib, menciptakan realisme magis yang khas.

Ia juga mengeksplorasi dunia mimpi dan bawah sadar, menampilkan imajinasi dan simbolisme yang kaya, yang kadang-kadang bersinggungan dengan surrealisme. Namun, yang paling penting, ia melukis realitasnya sendiri, dengan cara yang jujur, berani, dan ekspresif.

Referensi

  1. Frida Kahlo - Historia y biografía de. https://historia-biografia.com/frida-kahlo/.
  2. Biografia de Frida Kahlo - eBiografia. https://www.ebiografia.com/frida_kahlo/.
  3. Frida Kahlo - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Frida_Kahlo.
  4. Biografi Tokoh Dunia: Frida Kahlo, Pelukis asal Meksiko - KOMPAS.com. https://internasional.kompas.com/read/2018/12/07/13461901/biografi-tokoh-dunia-frida-kahlo-pelukis-asal-meksiko.
  5. Frida Kahlo Paintings, Bio, Ideas | TheArtStory. https://www.theartstory.org/artist/kahlo-frida/.
  6. What Techniques Did Frida Kahlo Use – Huckleberry Fine Art. https://huckleberryfineart.com/what-techniques-did-frida-kahlo-use/.
  7. 10 Frida Kahlo Paintings and the Symbolism Behind Them - My Modern Met. https://mymodernmet.com/frida-kahlo-paintings/.
  8. Analyze and understand the style of the Frida Kahlo paintings. https://www.carredartistes.com/en-us/blog/frida-kahlo-artistic-current-and-painting-style.
  9. Frida Kahlo Paintings, Bio, Ideas | TheArtStory. https://www.theartstory.org/artist/kahlo-frida/..

Post a Comment

0 Comments