Blog Seni Indonesia - ewafebriart.com | Berkenalan dengan Reksadana Campuran; Definisi, Kelebihan dan Kekurangan. 

Investasi merupakan salah satu hal yang cukup digembar gemborkan sekarang ini. Digadang-gadang, investasi bisa menjadi penyelamat kehidupan finansial di masa depan. Apalagi, pilihan investasi memang sangat beragam, bisa disesuaikan dengan pengetahuan dan juga kondisi keuangan terkini.

Berkenalan dengan Reksadana Campuran; Definisi, Kelebihan dan Kekurangan

Dari banyaknya jenis investasi yang ada, reksadana merupakan salah satu yang direkomendasikan untuk pemula. Selain modalnya sedikit, cara kerjanya cukup mudah karena didampingi oleh Manajer Investasi. Reksadana sendiri juga banyak jenisnya, seperti halnya reksadana campuran. Bisa cek jenis-jenisnya lebih banyak di website Makmur.id.

Bagi yang tertarik untuk melakukan investasi di reksadana campuran, bisa pelajari lebih jauh di bawah ini. Karena akan diberikan informasi terkait apa itu reksadana campuran, cara kerjanya, kelebihan dan kekurangannya. Mari simak ulasannya seperti berikut ini. 

Definisi Reksadana Campuran 

Jika dibandingkan dengan jenis reksadana lainnya, campuran memang kurang familiar di Tanah Air. Meski begitu, bukan berarti tidak menguntungkan, hanya belum terlalu populer seperti yang lain saja.

Pengertiannya secara umum adalah sebuah reksadana yang Manajer Investasinya akan mengalokasikan dana ke beberapa instrumen sekaligus. Bisa instrumen saham, pasar uang, obligasi, dan lain sebagainya. Meski begitu, pada umumnya para Manajer Investasi akan mengalokasikan dana pada instrumen saham sekitar 50 sampai dengan 70%.

 

Jika tidak saham, biasanya dana akan dialokasikan ke berbagai instrumen yang memiliki imbal hasil yang kompetitif. Selanjutnya akan ke instrumen yang lebih ringan. Hal tersebut dilakukan supaya bisa meminimalisir risiko kerugian yang besar.

Reksadana campuran sendiri juga terdiri dari beberapa jenis. Misalnya saja ada Reksadana Campuran Agresif, Reksadana Campuran Moderat, dan juga Reksadana Campuran Konservatif.

Kelebihan Reksadana Campuran 

Sebagai salah satu jenis investasi, Anda perlu mengetahui keunggulannya atau kelebihannya terlebih dahulu. Dan berikut akan diberikan beberapa keunggulan dari reksadana campuran.

1. Modal Terjangkau

Seperti kebanyakan jenis reksadana lainnya, untuk reksadana campuran juga memerlukan modal yang minim. Bahkan jumlahnya mulai dari Rp10.000 saja untuk modal awalnya. Itu sudah bisa dilakukan di berbagai platform online. Bisa juga melakukan investasi reksadana campuran Makmur.id, tidak hanya murah namun mudah.

2. Bisa Dicairkan Kapan Saja 

Kelebihan selanjutnya adalah investasi ini memiliki likuiditas yang cukup tinggi. Bisa dicairkan kapan saja. Meski begitu, ada beberapa perusahaan yang memiliki kebijakan yang mengikat, misalnya saja harus minimal 1 tahun. Jika tidak, uangnya bisa dicairkan namun akan ada potongan.

Pencairan sendiri biasanya tergantung dengan kebijakan perusahaan yang dipilih. Ada yang 7 hari kerja, bahkan lebih cepat atau lebih lama. Supaya semuanya jelas, ada baiknya untuk bertanya tentang prosedur pencairan sebelum melakukan investasi pada APERD (Agen Penjual Efek Reksa Dana) pilihan Anda.

3. Dibantu Manajer Investasi

Jika melakukan investasi ini, Anda juga tidak perlu lagi melakukan analisis yang mendetail. Karena cara kerjanya, nanti akan ada bantuan dari para Manajer Investasi yang tentu saja sudah sangat profesional dan berpengalaman di bidangnya. Dengan peran penting Manajer Investasi, selektif saat memilihnya adalah kunci.

4. Risiko Minim

Risiko yang ditawarkan di investasi reksadana memang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis lain seperti saham. Meski begitu bukan berarti untungnya tidak menjanjikan. Seperti halnya reksadana campuran ini saja, bisa memberikan keuntungan sampai dengan 15% setiap tahunnya, bahkan lebih tinggi dibandingkan reksadana pendapatan tetap.

Kekurangan Reksadana Campuran 

Dibalik berbagai keunggulan yang ditawarkan, reksadana campuran juga memiliki beberapa kekurangan. Sebagaimana berikut ini yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan.

 

1. Manajer Investasi Tidak Kompeten

Salah satu tantangan utama saat melakukan investasi reksadana adalah Manajer Investasi itu sendiri. Seorang Manajer Investasi bisa mengantarkan Anda ke kesuksesan atau malah sebaliknya. Jika terlanjur memilih yang tidak kompeten, memang resikonya Anda akan mengalami banyak loss.

Supaya Manajer Investasi tidak menjadi boomerang bagi Anda, ada baiknya untuk memilihnya secara hati-hati. Jangan tergesa-gesa dalam memilihnya, cari tahu seluk beluknya, baik izinnya, rekam jejaknya, dan lain sebagainya.

2. Risiko Kondisi Ekonomi dan Politik

Saat melakukan investasi reksadana campuran atau jenis reksadana lainnya, hal yang perlu diwaspadai adalah terjadinya gejolak ekonomi dan politik dalam negeri. Bisa saja terjadi kebijakan-kebijakan yang membuat investasi jadi terpuruk. Tapi tenang saja, kondisi ekonomi dan politik ini merupakan hal yang cukup jarang terjadi.

3. Tidak Cocok untuk Jangka Pendek

Satu lagi kekurangannya, reksadana campuran ini tidak cocok untuk investasi jangka pendek. Karena biasanya profit akan terlihat dalam jangka waktu 3 sampai dengan 5 tahun. Jika terburu-buru menjualnya, ditakutkan malah akan rugi. Bagi yang ingin mendapatkan profit lebih instan, bisa pilih jenis investasi reksadana lain.

Itulah pembahasan tentang reksadana campuran. Bisa menjadi pertimbangan bagi Anda yang ingin menginvestasikan dana nganggurnya. Bagi yang masih bingung memilih APERD mana untuk investasi, salah satu rekomendasinya adalah Makmur.id. Di sini, sudah sangat aman, terdaftar OJK, dan memiliki Manajer Investasi profesional di bidangnya.

Makmur.id sendiri merupakan produk dari PT Inovasi Finansial Teknologi yang terdaftar di OJK. Pendaftarannya sangat mudah dan prosesnya juga begitu praktis. Sudah ada versi website atau aplikasi, tergantung dengan selera masing-masing. Ingin investasi reksadana? Ingat Makmur.id saja!