Cat Minyak atau oil paints adalah cat yang berbasis minyak dan membutuhkan waktu lebih lama kering dibandingan jenis cat yang lainnya. Jenis cat ini jelas beda jika dibandingkan dengan cat untuk kayu atau besi yang ada di material. Karena cat minyak yang akan kita bahas kali ini adalah cat khusus untuk melukis di kanvas, Lalu, apa sih yang harus diperhatikan saat kita ingin membeli perlengkapan cat minyak ? Berikut ini tips memilih peralatan cat minyak yang saya rangkum buat kamuh.
TIPS MEMILIH PERALATAN CAT MINYAK
Dalam memilih peralatan cat minyak, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal diantaranya tentang persiapan sebelum melukis, peralatan yang dibutuhkan saat melukis, dan bagaimana cara memelihara hasil lukisan yang sudah dibuat. Baiklah mari kita mulai dengan mempersiapkan apa saja yang kita butuhkan saat melukis cat minyak.
PERSIAPAN SEBELUM MELUKIS
Sebelum melukis, tentu kita membutuhkan peralatan yang akan kita gunakan. Kira-kira alat apa saja yang kita perlukan saat melukis cat minyak ? Ini daftarnya :
- Pilih kanvas yang sudah diberi primer atau Gesso. Gesso adalah lapisan luar kanvas yang berfungsi menutup pori-pori kain sehingga cat tidak mudah tembus ke belakang kanvas.
- Jika kalian ingin membuat lukisan landscape, pilihlah kanvas yang berbentuk memanjang (bukan kotak). Misalnya ukuran 40 x 60 cm , 50 x 70 cm dll. Ukuran ini juga bisa digunakan untuk potrait (posisi kanvas berdiri tegak), dengan posisi ini bagus juga untuk melukis figure bisa berkelompok atau sendiri. Landsape juga umum digunakan untuk melukis figure sekeluarga.
- Kanvas berbentuk kotak paling cocok untuk melukis fokus pada satu obyek. Misalnya 1 bunga yang besar, ataupun bunga dengan vasnya.
- Belilah kuas yang terbuat dari bulu bristle atau berwarna putih. Sebenarnya kalian juga bisa menggunakan kuas yang terbuat dari syntetis atau nylon, tetapi kuas agak sulit digunakan karena terlalu halus/kurang kaku. Perlu dipahami bahwa efek dari 2 jenis kuas ini juga berbeda. Bristle menghasilkan tektur pada lukisan (terdapat garis-garis kecil di atas kanvas), sementara sintetis atau nylon hasilnya sangat halus atau rata. Karena itu sebelum membeli kuas, pastikan lukisan seperti apa yang ingin kalian hasilkan.
- Saat membeli cat lukis, ada beberapa kualitas pigmen yang bisa kalian pilih. Ada kualitas terbaik yang disebut dengan Artist Quality, ada kualitas pigmen sedang yang disebut dengan Fine Quality, dan ada pigmen dengan tingkatan rendah yang sering disebut dengan Studio Quality. Setiap kualitas memiliki perbedaan harga, rentan waktu terjadinya perubahan warna, hingga jumlah pilihan warna yang ditawarkan.
- Cat Minyak membutuhkan pembersih khusus yang terbuat dari mineral spirit. Dalam hal ini kalian bisa menggunakan White Spirit ataupun Turpentine. Usahakan jangan menggunakan Thinner yang ada di Toko material bangunan. Selain karena bau dan tidak menyehatkan, Thinner juga mudah merusak atau mematikan pigmen warnanya. Sayang banget kan kalo beli cat yang Artist Quality, eh nyucinya pake Thinner. Belum sampai 10 Tahun warna bisa berubah jadi buram.
- Melukislah di luar ruangan. Karena cat minyak memiliki bau yang sangat kuat. Minimal melukislah di area yang sirkulasi udaranya sangat bagus.
Beberapa hal di atas adalah hal yang perlu diketahui sebelum kalian melukis cat minyak. Terutama tentang area melukis yang perlu sirkulasi udara yang bagus. Supaya aroma cat minyak tidak mengganggu indera penciuman kita.
PERALATAN YANG DIBUTUHKAN SAAT MELUKIS
Setelah kita memperhatikan hal-hal sebelum melukis cat minyak, saatnya kita membahas tentang peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam melukis cat minyak. Berikut ini bahan yang dibutuhkan :
- Kanvas dengan ukuran yang sesuai pilihan kalian.
- Kuas dengan berbagai macam bentuk. Minimal ada lancip, kotak dan filbert atau lengkung. Atau jika kalian ingin memiliki lukisan yang bertekstur dan tebal, bisa menggunakan pisau palet.
- Cat Minyak dengan kualitas yang sesuai keinginan kalian. Entah itu Artist Quality, Fine Quality maupun Studio Quality.
- Medium oil atau sering disebut juga linseed oil. Umumnya medium dibagi menjadi beberapa jenis tergantung lama dan tidaknya waktu pengeringan. Misalnya, jika kalian ingin yang lama kering karena lukisannya sering ditinggal-tinggal, pilihlah Refined Linseed Oil. Jika kalian membutuhkan waktu sedang untuk melukis, Pilihlah painting medium oil biasa, Atau jika ingin hasilnya lebih cepat kering lagi pilihlah Painting medium Quickdrying atau Liquin Original.
- Palet untuk tempat campur warna.
- Material untuk cuci kuas (White Spirit atau Turpentine), ataupun Art Gel.
- Optional : Apron, easle (standart lukis), pensil untuk sketsa maupun penghapus.
Nah, itulah beberapa peralatan yang umum digunakan saat pertama kali kalian ini melukis cat minyak. Untuk memudahkan memilih merk catnya, berikut ini contoh merk berdasarkan jenis kualitas pigmennya.
- Artist Quality : Rembrandt Oil Paint, Winsor Artisan, Le Franc oil paint.
- Fine Quality : Van Gogh Oil Color, Georgian oil color, Winton Oil Color,
- Studio Quality : Maries oil color, Reeves, Phoniex oil color. Classico Maimeri, Pebeo XL.
Sementara Brand yang umum beredar di Indonesia adalah Royal Talens, Winsor And Newton, Daler Rowney, Maries, Reeves, Maimeri, Lefranc and Bourgeois, serta Pebeo.
CARA MENYIMPAN DAN MELINDUNGI HASIL LUKISAN
Setelah membuat lukisan, tentu saja yang terpenting adalah cara menyimpan atau melindungi hasil lukisan yang sudah jadi. Ada beberapa tips yang bisa saya bagikan, supaya lukisan bisa bertahan lama. Terutama soal kualitas pigmennya. Berikut ini tipsnya :
- Lindungi lukisan dengan menambahkan varnish khusus cat minyak. Tapi harus diperhatikan bahwa, cat minyak merupakan cat yang memakan waktu lama untuk kering. Jika ingin melindungi lukisan secara permanen, Biarkan lukisan mengering selama minimal 3 bulan (6 bulan untuk lukisan yang tebal). Karena dalam kurun waktu di bawah itu, lukisan masih membutuhkan waktu untuk kering secara keseluruhan.
- Jika kalian merasa lukisan sudah kering tapi belum sampai 3 - 6 bulan, jangan melindunginya dengan varnish permanent, cukup dengan menggunakan varnish sementara atau sering disebut dengan Retouching Varnish.
- Varnish cat minyak terdiri dari 2 jenis. Spray dan cair yang bisa dikuaskan di atas lukisan.
- Hindari kontak langsung dengan sinar matahari, karena bisa merusak kualitas pigmennya.
- Simpan lukisan di area yang tidak lembap. Ini menghindari timbulnya tumbuh jamur pada area kanvas (atau belakang kanvas).
- Jika kalian menyimpan lukisan dalam jangka waktu yang lama kemudian tumbuh jamur, gunakan Picture Cleaner untuk membersihkannya. Tapi ingat, minta tolonglah pada ahli restorasi untuk masalah ini. Demi menghindari kerusakan pada karya lukisnya. Kecuali jika kalian tidak keberatan dengan resikonya. Hihihi..
Itulah beberapa tips yang bisa saya sampaikan tentang memilih peralatan cat minyak dan cara melindunginya. Semoga bahasan ini bisa membantu teman-teman yang mulai ingin berkarya menggunakan cat minyak.
Jika teman-teman ingin belajar media selain cat minyak, kalian bisa mencarinya postingan saya tentang Acrylic, sketching bahkan watercolor. Terima kasih sudah membaca, jika ada pertanyaan silahkan meninggalkan pesan di kolom komentar atau bisa juga klik tombol follow supaya gak ketinggalan postingan terbaru. Hihihi..
Jika teman-teman ingin belajar media selain cat minyak, kalian bisa mencarinya postingan saya tentang Acrylic, sketching bahkan watercolor. Terima kasih sudah membaca, jika ada pertanyaan silahkan meninggalkan pesan di kolom komentar atau bisa juga klik tombol follow supaya gak ketinggalan postingan terbaru. Hihihi..
0 Comments
Dalam beberapa kasus kolom komentarnya tidak mau terbuka, Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.