WHITE SPIRIT, FUNGSI DAN EFEK SAMPINGNYA

white spirit adalah



Blog Seni Indonesia - ewafebriart.com | WHITE SPIRIT, FUNGSI DAN EFEK SAMPINGNYA

Dalam dunia lukis cat minyak, mungkin kalian sering mendengar istilah turpentine atau White Spirit. Jika sebelumnya saya pernah membahas tentang Turpentine, kali ini saya akan membahas rekannya yang dikenal juga sebagai mineral turpentine. Meskipun kedua benda ini memiliki fungsi yang sama, namun sesungguhnya mereka itu berbeda. Nah penasaran tentang bahasan kali ini ? Yuk baca sampai habis !

WHITE SPIRIT, FUNGSI DAN EFEK SAMPINGNYA


Bagi kalian yang sedang belajar lukisan cat minyak, ada beberapa hal yang perlu kita pelajari. Agar dalam proses belajarnya nanti, bisa lebih memahami tentang fungsi dari material yang dibutuhkan untuk membuat lukisan. 

Dan kali ini ewafebriart akan membahas tentang salah satu solvent atau pelarut yang bisa digunakan. Jika sebelumnya saya pernah membahas tentang medium cat minyak, kali ini saya ingin membahas lebih spesifik tentang White Spirit.

PENGERTIAN WHITE SPIRIT


White Spirit adalah istilah yang digunakan oleh orang Inggris dan Australia. Sementara Mineral Spirit adalah sebuah istilah yang sering digunakan oleh orang Amerika dan Kanada. Sementara Mineral Turpentine adalah istilah yang sering diucapkan oleh orang Australia dan New Zealand.

Ketiga istilah di atas merajuk pada benda atau material yang sama, yaitu white spirit. Jadi apa sih sebenarnya white spirit itu ? Berikut ini definisinya : 

“Salah satu hasil minyak bumi (petrolium) yang berbentuk cairan dan berwarna bening yang berfungsi sebagai pelarut (solvent) untuk cat terutama cat lukis.”

White spirit tidak larut dalam air karena berasal dari minyak bumi. Sama seperti minyak tanah lah pokonya. Biasanya baunya tidak terlalu menyengat seperti minyak tanah. Cairan ini dimanfaatkan untuk melukis dan juga untuk industri cat, sebagai pengencer. Beberapa produk yang mengeluarkan produk turpentine adalah Winsor and Newton, Royal Talens, dan Maimeri.

KARAKTERISTIK

Ketika kita membicarakan tentang white spirit, bukan berarti kita hanya mengulas tentang perannya dalam seni lukis saja. Karena ternyata mineral spirit atau white spirit memiliki beberapa jenis dan tingkatan. Setidaknya telah diklasifikasikan menjadi 3 jenis. Yakni : 

  • HYDRODESULFURIZATION (TIPE 1) : Yaitu white spirit yang berfungsi sebagai katalis untuk menghilangkan unsur belerang pada sumber gas alam. Selain itu juga berfungsi untuk mengurangi kadar sulfur oxide (SO2) dari hasil pembakaran kendaraan bermotor ataupun proses industri.
  • SOLVENT EXTRACTION (TIPE 2) : Yaitu white spirit yang berfungsi sebagai pelarut atau pengencer cat minyak lukis atau cat outdoor.
  • HYDROGENATION (TIPE 3) : Yaitu white spirit yang berfungsi dalam reaksi kimia antara molekul hydrogen (H2) dan eleman yang lainnya. Khususnya sebagai katalis untuk nikel, palladium dan platinum. Caranya dengan mengurangi proses oksidasi (hilangnya elektron) atau saturated organic compound (senyawa jenuh) seperti contohnya alkane.
  • TINGKATAN : masing-masing dari jenis white spirit di atas memiliki tiga tingkatan berdasarkan titik bakarnya, yaitu :
    • Low Flash Grade : Titik didihnya antara 130 – 140 derajat celscius. Titik bakarnya 21 – 30 derajat celcius.
    • Reguler Flash Grade : Titik didihnya antara 145 - 174 derajat celscius. Titik bakarnya 31 - 54 derajat celcius.
    • High Flash Grade : Titik didihnya antara 175 – 200 derajat celscius. Titik bakarnya > 55 derajat celcius.
  • Diklasifikasikan juga sebagai senyawa organik yang mudah menguap (VOC : Volatile Organic Compound).
  • Bisa dijadikan sebagai pengganti kerosin walaupun tidak dianjurkan karena mudah sekali terbakar kecuali yang memiliki konsistensi titik bakar terendah yaitu low flash grade.
  • Memiliki bau minyak bumi yang cukup menyengat, tetapi ada juga yang odorless (tidak memiliki bau dengan proses kimiawi tertentu).

Itulah beberapa ciri yang cukup menonjol pada white spirit. Kalo dari cirinya kita bisa mengetahui bahwa bahan material ini sangat mudah tersulut api ya ? Apalagi api cemburu (halah).

FUNGSI WHITE SPIRIT 

White spirit tidak hanya memiliki peranan penting dalam seni lukis, tetapi juga bermanfaat bagi bidang industri. Terutama industri cat kayu, varnish, mobil, dll. Karena fungsinya sebagai pengencer atau pelarut mampu membantu dalam proses pencampuran warna ataupun mengencerkan  konsistensi catnya. 

Tetapi apa saja kira-kira fungsi white spirit secara spesifik yang bisa kita ketahui ? 

  • Pada bidang industri bisa digunakan untuk membersihkan peralatan mesin. Terutama dari kotoran yang memiliki kadar minyak. Karena white spirit cepat membersihkan area kotoran yang berminyak.
  • Sebagai pelarut (solvent) yang ditambahkan pada cat lukis maupun cat yang berbahan dasar minyak (oil based atau alcohol based).
  • Pada bidang lukis, selain dimanfaatkan sebagai pencampur cat minyak atau pun varnish lukisan, juga berfungsi untuk membersihkan peralatan cat lukis seperti kuas atau pun palet.
  • Sebagai pengganti alternatif turpentine. 
  • Sebagai pengganti kerosin (walapun tidak dianjurkan, kecuali yang memiliki tingkatan low flame grade).

Kira-kira itulah fungsi dan manfaat dari white spirit. White spirit ini sebenarnya adalah jenis mineral turpentine yang lebih murah harganya dibandingkan turpentine dari pohon. Hanya saja memiliki bau yang lebih menyengat dan lebih keras daripada turpentine pohon. 

EFEK SAMPINGNYA

Jika tadi kita membahas fungsi dan manfaatnya. Menghirup white spirit dalam jangka panjang akan berpengaruh pada terhadap pernafasan. Oleh sebab itu dianjurkan untuk menggunakan white spirit di area yang memiliki sirkulasi udara yang baik agar tidak mengganggu sistem pernafasan. Adapun beberapa efek samping lainnya adalah sebagai berikut : 

  • Bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyakit dermatitis.
  • Bisa menyebabkan pusing kepala, bahkan terasa melayang (berkunang-kunang) apabila menghirup white spirit dengan konsentrasi murni alias tidak melalui proses. Bahkan pada kasus tertentu bisa menyebabkan tidak sadar.
  • Menyebabkan konsentrasi berpikir menjadi terganggu.
  • Untuk kasus tertentu bisa mempengaruhi personality atau disability. Pengaruh ini berdasarkan studi yang dilakukan pada beberapa seniman cat minyak di tahun 1970an di negara bagian Eropa Utara atau Atlantik Utara.
  • Bisa mempengaruhi ekosistem terutama air. 
  • Bisa menyebabkan pencemaran tanah. Oleh sebab itu, teknik pembuangan limbahnya harus diperhatikan. Tidak boleh main sembarang buang begitu saja. Atau solusi lainnya adalah dengan pemakaian berulang kali terutama untuk pembersihkan peralatan lukis.
  • Karena sifatnya yang flammable, jangan membuangnya pada area yang mudah terbakar. Bahkan saat menyimpan pun pastikan jauh dari sumber panas atau api. Mineral spirit mudah sekali terbakar pada suhu 41 – 63 derajat celcius.
  • White spirit adalah larutan yang mudah menguap. Oleh sebab itu kaleng yang sudah habis, jangan langsung dibuang/dibakar namun keringkan terlebih dahulu sehingga sisa white spirit yang ada bisa mengering.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Nah itulah beberapa efek samping dari mineral spirit ini. Semoga dengan mengetahui efek sampingnya kita jadi lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam memanfaatkannya. Semoga bahasan tentang white spirit ini bisa menambah wawasan kita semua sehingga lebih bermanfaat. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya.
 

Daftar Pustaka : 

  • Wikipedia. White Spirit. Diakses pada 6 Desember 2022 dari https://en.wikipedia.org/wiki/White_spirit

Post a Comment

0 Comments