GAYA LUKIS BAROQUE

gaya lukis baroque


Blog Seni Indonesia - ewafebriart.com | GAYA LUKIS BAROQUE

Jika minggu lalu saya membahas tentang Art Media, kali ini saya ingin membahas tentang Art Blog terutama yang berhubungan dengan gaya seni dan teknik. Beberapa kali saya pernah mengulas tentang Psychedelic art, Neurographica, Dutch Pour dan lain-lain. Kali ini saya akan membuat tulisan tentang gaya seni klasik yang dulu sempat mencapai puncak kejayaan, yaitu gaya seni Baroque.

GAYA LUKIS BAROQUE

Setelah beberapa kali saya membahas tentang medium yang digunakan untuk melukis, tak ada salahnya kalo kita juga memperkaya topik pembahasan di Blog ini ya ? Berhubung Artist Of The Month bulan Desember kemarin menyinggung tentang Gaya Lukis Baroque, saya pun terinspirasi untuk membuat ulasan khusus tentangnya. Apa sih seni lukis Baroque itu ? Siapa saja tokoh yang terkenal di zamannya ? baca samapai habis ya !

PENGERTIAN BAROQUE


Baroque dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan Barok yang merupakan istilah dari Portugis yaitu “BAROCCO” yang memiliki arti “mutiara tidak sempurna”. Pada dasarnya Barocco ini tidak hanya istilah yang digunakan di Portugis saja, karena negara seperti Perancis pun menggunakan istilah yang sama untuk menggambarkan ketidaksempurnaan pada sesuatu yang mewah seperti mutiara. 

Namun kita tidak akan menghabiskan waktu pada terminologi bahasanya, karena yang ingin dibahas lebih mendetail adalah tentang gaya seninya. Gaya seni ini dimulai di daerah Eropa sekitar tahun 1550an dan berlangsung sekitar dua abad. Pada tahun 1750 an, gaya seni ini kemudian memudar setelah kematian tokoh utamanya yang dijuluki Bapak Barok, Sebastian Bach. 

Baroque adalah gaya seni yang berkembang setelah kejayaan Renaisance. Dan untuk pertama kalinya gaya ini berkembang di Italia. Istilah ini awalnya adalah sebuah ejekan (sarkasme) yang merujuk pada karakteristik dari seni Barok yang cenderung hiperbolis atau melebih-lebihkan. 

Parameter yang digunakan sebagai perbandingan tentang karakteristik gaya seni ini adalah gaya seni renaisance yang pada saat itu dianggap lebih realistis, dinamis dengan ekspresi dan gerak tubuh dalam lukisan yang seolah saling berinteraksi antara satu obyek dengan yang lainnya. 

ERA BAROQUE


Gaya Baroque sendiri tidak hanya dibatasi pada bidang seni lukis saja. Karena banyak unsur lainnya yang terpengaruh oleh gaya ini. Di antaranya ada seni musik, seni drama, seni patung, sastra bahkan juga arsitektur. Pada masa itu Baroque menjadi sebuah aliran yang cukup fenomenal dan mempengaruhi segala aspek kehidupan. 

Untuk mengetahui perkembangan gaya seni ini, setidaknya ada 3 masa atau era yang diklasifikasikan menurut waktunya. Yaitu : 
  • Early Baroque (Awal Barok) : era di tahun 1580 – 1650.
  • High Baroque (Puncak Barok) : era di tahun 1625 – 1675.
  • Late Baroque (Masa Terakhir Barok) : era di tahun 1680 – 1750.

Ketiga era ini mungkin tidak terlalu familiar pada seni lukisnya. Akan tetapi ketiga era ini sangat kental terlihat pada perkembangan di dalam seni musiknya. Musik klasik seperti the concerto atau musik-musik opera justru berkembang sangat subur sekali di era-era ini. Ada komposer Vivaldi, Handel dan Bach yang pada masa ini sangat produktif untuk berkarya. 

KARAKTERISTIK GAYA BAROQUE


Setiap era atau masa dari berkembangnya sebuah gaya atau pun aliran seni, biasanya bisa kita pelajari dan pahami dari karakteristiknya. Pun hal ini juga berlaku pada masa gaya Barok. Nah, kira-kira ciri apa saja yang bisa kita temukan dari gaya seni ini ya ? 

  • Dramatis. Gaya Barok terkenal akan kesan dramatisnya. Dalam seni rupa, karakter ini bisa kita jumpai dari kontrasnya bayangan dan sumber cahaya dalam lukisan. Shadow dan light yang memiliki kekontrasan sangat tinggi akan memberikan kesan dramatis dalam sebuah karya, seperti contohnya karya Rembrandt beberapa waktu lalu yang pernah saya bahas. 
  • Teaterikal. Untuk menunjang kesan dramatis, tentu dibutuhkan suatu komposisi obyek yang mendukung satu sama lainnya seperti sebuah pertunjukan yang memperlihatkan tragedi atau sebuah drama queen. 
  • Detail. Memiliki detail yang berlebihan terutama yang berhubungan dengan ornamen. Hal ini dimaksudkan sebagai simbol kemegahan agar terlihat glamor, agung dan memberikan kesan mewah.
  • Banyak dimanfaatkan oleh kaum aristokrat, bangsawan dan elitis. Gaya ini bisa kita temukan pada style busana mereka, arsitektur, patung dan lukisan sebagai bagian dari interiornya bahkan juga pada furniturnya. Barok dijadikan sebagai lambang atau simbol tentang kekuasaan, kekuatan dan juga kemewahan.
  • Penggunaan warna metalik seperti emas pada beberapa ornamen furniture, lukisan, frame atau pun perobatan rumah tangga lainnya, yang digunakan untuk melambangkan tingkat kesejahteraan atau kekayaan seseorang.

Itulah beberapa karakteristik yang bisa kita temukan pada obyek yang menggunakan gaya Barok. Bagi orang awam seperti kita, mungkin paling mudah untuk mengenali gaya ini dengan memperhatikan detail obyek serta penggunaan warna yang di dominasi warna coklat, merah dan emas. 

Gaya Baroque pada karya sastra, pertama kali didengungkan oleh Heinrich Wolfflin. Salah satu penerapan gaya Baroque pada karya sastra terdapat pada "Concetto" atau Conceit yaitu sebuah metode penambahan keterangan yang bersifat retorikal dengan menggunakan bahasa yang metafora. Biasanya berfungsi untuk menjelaskan suatu kondisi yang tidak ada atau jarang terjadi namun sangat berperan penting pada plot. Umumnya Conceit ini dterapkan pada karya sastra fiksi. 

TOKOH-TOKOH GAYA BAROQUE


Kayaknya gak asik kalo kita gak membahas tentang tokoh-tokoh yang cukup berpengaruh menggunakan gaya yang satu ini ya ? Kira-kira siapa saja tokoh tersebut ? 

JOHANN SEBASTIAN BACH


musik baroque


Johann Sebastian Bach lahir pada 31 Maret 1685 di Eisenach, merupakan seorang komponis dari Jerman. Ia dikenal sebagai komposer terbesar sepanjang sejarah musik di negara barat. Dia adalah anak ke delapan dari Johann Ambrosius Bach dan Maria Elisabeth Lammerhirt. Ayahnya lah yang mengajarinya violin dan juga pengetahuan dasar tentang musik. 

Bach memang terlahir dalam keluarga musik. Paman-pamannya merupakan komposer yang cukup  profesional di masanya. Salah satu pamannya yang bernama Johann Christop Bach mengenalkannya pada organ sementara sepupunya Johann Ludwig Bach adalah seorang pemain Violin yang cukup terkenal.

Berhubung saya gak begitu paham tentang musik, baiknya bahasan tentang Johann Sebastian Bach cukup sampai di sini saja ya ? Hehehe.. Takutnya malah saya gak begitu paham tentang apa yang saya tulis. Mungkin lain waktu kalo sempat bikin research tentang beliau dengan lebih dalam akan saya bahas lebih detail lagi. 

PETER PAUL RUBENS


Sir Peter Paul Rubens adalah seorang pelukis yang lahir di Siegen, Jerman, pada 28 Juni 1577. Dia adalah seorang Flemish yaitu sebutan untuk etnik jerman yang menggunakan bahasa Belanda. Di Belgia ada sekitar 60% penduduknya merupakan orang Flemish.

Dia menjadi salah satu pelukis yang dianggap memiliki pengaruh besar pada perkembangan Flemish Baroque. Yaitu gaya seni yang diproduksi di daerah selatan Belanda (Belgia) sekitar abad 16 dan 17.

Salah satu kelebihan Ruben yang dianggap paling mencolok adalah bagaimana ia mengkomposisikan aspek klasik dan sejarah Kristen pada saat itu dengan cerdas. Gaya lukisnya menekankan pada pergerakan, sensualitas, warna-warna yang menonjol yang membuatnya menjadi lebih dramatis sekaligus artistik. 

Ruben banyak berkarya tentang landscape, potrait, sejarah yang berhubungan dengan mitos serta subyek yang bersifat alegori. Ia meninggal pada usia 62 tahun. Tepatnya 30 May 1640, di Antwerp

CARAVAGGIO


Nama lengkap Caravaggio adalah Michelangelo Merisi Da Caravaggio. Ia lahir di Milan, Duchy Of Milan, Kekaisaran Spanyol pada 29 September 1571. Ayahnya bernama Fermo Merixio yang merupakan seorang arsitektur pada zamannya.
 
Saat usia muda, Caravaggio belajar melukis pada Simone Peterzano. Salah satu keunggulan dari Caravaggio adalah teknik tenebris yang ia kembangkan. Meskipun teknik ini sebelumnya juga sudah diterapkan oleh pelukis Albrech Durer maupun El Greco, namun Bapak Tenebris ini disematkan pada Caravaggio. 

Teknik tenebrist adalah gaya seni lukis yang menggunakan teknik Chiaroscuro dengan membuat sebagaian besar area lukisnya berwarna gelap (didominasi warna gelap). Teknik Chiaroscuro sendiri adalah sebuah teknik lukis yang menitikberatkan pada kekontrasan warna yang diciptakan teknik pencahayaan dari relasi cahaya (area terang) dan gelap (light and dark). Teknik tenebris dikembangkan untuk menonjolkan sisi dramatis dari sebuah obyek dengan memanfaatkan efek spotlight (daerah khusus yang diberikan sumber cahaya).

Dengan teknik ini, Caravaggio mampu menciptakan sebuah karya dengan obyek yang nampak tajam dan menonjol karena manipulasi cahaya dan area gelap yang mencolok. Karya-karyanya banyak mengekspresikan tentang perjuangan, penyiksaan atau bahkan kematian. Sehingga teknik yang digunakannya menjadikan adegan dalam karyanya semakin terlihat dramatis. 

Tekniknya ini kemudian banyak diikuti oleh pelukis lainnya. Para seniman yang dipengaruhi oleh gaya Caravaggio menyebut dirinya sebagai “Caravaggisti” atau “tenebrist”. Meskipun ia menjadi pelopor teknik Tenebris, namun karya-karyanya juga dipengaruhi oleh karya Peter Paul Rubens, Jusepe De Ribera maupun Rembrandt. Ia kemudian meninggal pada 18 Juli 1610 di Porto Ercole, Kekaisaran Spanyol pada usia 38 tahun.

REMBRANDT VAN RIJN


Rembrandt baroque style


Kalo tokoh yang satu ini pernah saya bahas secara khusus di Artist Of The Month bulan Desember ya ? Tak heran kalo beliau ini juga dikategorikan sebagai pelukis Barok karena secara karakteristik hasil lukisannya memang lebih dramatis dan teaterikal. 

Dominasi warna kontras antara background dan obyeknya lah yang membuat karya Rembrandt ini tampak seperti nyata. Ia memang dikenal dengan kepiawaiannya dalam memanipulasi cahaya pada lukisannya sehingga tercipta karya yang terlihat nyata. 

Tak hanya itu, ketertarikannya pada karya Peter Paul Rubens membuatnya sedikit terpengaruh oleh gaya Barok. Meskipun Rembrandt memiliki karya dengan ciri khas tersendiri. Seperti apa pembahasan lengkapnya tentang Rembrandt ? Kalian bisa baca selengkapnya di sini. 

MY POV (POINT OF VIEW)


Seni Baroque dipengaruhi oleh keadaan sosial di masa itu, di mana kemapanan seseorang bisa ditunjukkan dengan apa yang dipakainya, apa yang menjadi seleranya, arsitektur rumah yang ia tempati, furniture yang memenuhi ruangan tempat tinggalnya, lukisan dan patung yang memenuhi interiornya, dll. 

Pun di masa sekarang gaya ini masih tetap dilestarikan meskipun tidak secara global seperti pada puncak kejayaannya dulu. Hal ini bisa kita perhatikan dari rumah-rumah orang kaya yang menggunakan gaya Eropa untuk dekorasinya. 

Kita bisa lihat dari pilar-pilar rumah yang besar dan terkesan megah. Pun juga interiornya dengan ornamen-ornament yang bertebaran di seluruh ruangan. Sangat berbeda sekali dengan interior rumah orang Jepang yang lebih mengedepankan fungsi dan minimalistnya. 

Walaupun sekarang seni lukisan sudah tidak di dominasi dengan gaya seni ini, namun masih ada juga orang-orang yang berkarya dengan menerapkan style seni ini. Paling tidak bisa kita temukan di video-video Room Tour orang kaya. Hehehe.. 

Apapun gaya seni yang digunakan, akan ada sebuah pesan moral, ide ataupun gagasan yang diperjuangkan oleh mereka yang menggunakannya. Seperti Baraque yang digunakan untuk movement (pergerakan) pada masanya. Setiap aliran seni yang muncul selalu membawa misi tersendiri yang ingin diperjuangkan oleh pembuatnya. 

Baiklah, sekian dulu tulisan tentang aliran seni Baroque ini. Semoga ke depannya ada hal lainnya yang bisa saya ulas lagi, hehehe.. Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat bagi kita semua. 

DAFTAR PUSTAKA


  • Wikipedia. Caravaggio. Diakses pada 16 Desember 2022 dari  https://en.wikipedia.org/wiki/Caravaggio
  • Wikipedia . Baroque. Diakses pada 16 Desember 2022 dari https://en.wikipedia.org/wiki/Baroque
  • Nokenstudio. Baroque, Sejarah Dan Perkembangannya. Diakses pada 16 Desember 2022 dari https://nokenstudio.com/seni-baroque/
  • Wikipedia. Peter Paul Rubens. Diakses pada 16 Desember 2022 dari https://en.wikipedia.org/wiki/Peter_Paul_Rubens
  • Wikipedia. Johann Sebastian Bach. Diakses pada 16 Desember 2022 dari https://en.wikipedia.org/wiki/Johann_Sebastian_Bach
  

Post a Comment

0 Comments