ALAT MELUKIS DENGAN CAT AIR

alat melukis dengan cat air


Art Blog Indonesia - Hello Bowgella ! Pingin belajar melukis cat air ? Hmm alat lukis yang diperlukan apa saja ya.. ? Gak cuma kuas dan cat air saja loh Gaes. Ternyata banyak medium lainnya yang bisa kita pelajari. Ini dia ulasannya !

ALAT MELUKIS DENGAN CAT AIR


Jaman kita sekolah dulu, kalo ada ada prakarya tentang cat air, bawanya cuma kertas gambar, cat air, palet dan kuas saja ya.. ? Padahal ternyata banyak medium tambahan yang bisa kita manfaatkan. Hihihi.. Bahkan untuk kertas aja gak bisa asal kertas, tapi khusus untuk cat air. Mari kita bahas satu persatu. 

KERTAS CAT AIR 



cara melukis dengan cat air
Teknik Wet To Wet


Bahan pertama yang kita butuhkan adalah kertas gambar. Tapi bukan sekedar kertas ya.. ? Namun harus memiliki beberapa kriteria berikut ini.

Kertas yang digunakan untuk cat air, usahakan yang sudah acid free. Terutama jika kalian ingin memiliki karya yang tahan lama, dan gak menguning.

Acid free adalah kertas bebas asam. Jika dimasukan atau bersinggungan dengan air maka kertas akan menghasilkan pH netral atau basa. Hal ini bisa membuat kertas terhindar dari perubahan warna menjadi kekuningan atau berjamur.

Cat air umumnya membutuhkan kertas dengan ketebalan minimum 200 gsm. Sebenarnya sih lebih tipis dari itu bisa saja digunakan, namun hasilnya kurang maksimal. Apalagi jika kalian menggunakan teknik wet to wet. Yaitu teknik lukis cat air di mana kertas juga harus basah sebelum dikuas dengan  warna catnya. 

Ketebalan kertas dan jenisnya juga beragam. Biasanya tebal kertas dimulai dari 200 gsm, 300 gsm, 400 - 640 gsm. Sementara jenisnya ada yang Hot Pressed (permukaan sangat halus), Cold Pressed (permukaan sedang) dan Rough (permukaan sangat kasar)

CAT AIR / AQUARELLE 


melukis dengan cat air


Media yang paling penting selanjutnya tentu saja cat air. Namanya juga melukis cat air, yekan ? Hihihi..

Cat ini ada 2 pilihan yang bisa digunakan, yang pertama berbentu tube, yang kedua berbentuk half pans atau kotak semacam eye shadow.

Salah satu ciri yang paling menonjol tentang cat air adalah sifatnya yang transparant. Jadi jangan heran kok rasanya kalo melukis pake cat air permukaan kertasnya tetap kelihatan nyata 🤭.

Kalo mau warnanya tertutup atau solid, gunakan tempera atau Gouache. Karena kedua jenis cat tersebut, opaque (solid) meskipun sama-sama waterbased. 

KUAS 


kuas untuk cat air


Peralatan wajib lainnya, tentu saja kuas. Terutama yang berbahan material natural hair. Ini dikarenakan, bahan dasar ini bisa lebih lama menyimpan air dan juga lebih fleksibel.

Tapi bukan berarti yang terbuat dari bahan bristle tak bisa digunakan. Tetap bisa kok. Bahkan yang paling umum adalah yang terbuat dari sintetis. Perihal material dan bentuk kuas, saya pernah membahasnya di jenis-jenis kuas dan cara menyimpannya

MEDIUM 


Setelah 3 bahan wajib di atas, saatnya kita bahas tentang medium atau bahan tambahan lainnya tentang cat air. Dan berikut ini adalah medium yang umum digunakan untuk melukis cat air. 

GUM ARABIC



winsornewton.com


Meskipun saya belum pernah mencoba medium ini secara langsung, tapi Gum Arabic merupakan medium yang paling sering digunakan. Bahkan dari medium ini mereka juga bisa membuat cat air sendiri loh. Caranya dengan menambahkan pigmen warnanya.

Apa sih sebenarnya Gum Arabic ini ? 





Gum arabic atau dikenal juga dengan sebutan gum acacia adalah getah atau resin yang dihasilkan oleh tumbuhan legum atau polong-polongan.

Getah yang dihasilnya oleh pohon legum ini bisa menghasilkan cat air yang lebih glossy dan transparant, namun bisa memperlambat waktu pengeringannya.  Wah ini bisa dimanfaatkan bagi yang suka membuat lukisan detail, karena catnya tak langsung mengering.


LIQUID (MASKING) FILM



tokopedia.com


Masking Film adalah cairan yang digunakan untuk menjaga kertas tak tersentuh cat air pada saat proses melukis. Cara ini sangat cocok apabila kalian ingin membuat detail lukisan atau ingin mengekspos warna asli kertas supaya tetap putih.

Bentuk medium ini berupa cairan kental yang apabila diaplikasikan ke atas kertas akan mengering seperti karet. Jika proses melukis area lainnya sudah selesai, kalian bisa menghapusnya sehingga area tersebut akan tetap putih.

Selebihnya kalian bisa melukiskan dengan warna lainnya ataupun membiarkan warna alami kerta tetap terekspos.

VARNISH 



protecting spray watercolor
ebay.co.uk



Perlu diketahui bahwa cat air itu sifatnya tidak water resistant. Oleh karena itu perlu varnish khusus untuk melindungi hasil lukisannya supaya tetap aman meski terciprat air.

Bayangkan jika lukisan udah jadi, eh tanpa sengaja kecipratan air (🤭🤭🤭 meskipun ini jarang terjadi), njuk warnanya jadi melebar kemana-mana. Jadi bikin KZL, yekan ?

Untuk itu, biasanya cara menyimpan hasil lukisan cat air mengunakan frame yang ada ada kacanya. Tujuannya supaya kertas dan hasil lukisan tetap aman dari tangan jahil dan hal tak terduga lainnya.

Masih ada satu cara lagi yang bisa kita gunakan selain menyimpannya dengan frame kaca. Yaitu dengan mengaplikasikan varnish di atas lukisan yang sudah jadi. Hal ini bertujuan untuk menjaga lukisannya tetap aman serta menjaga pigmen warnanya supaya tak mudah pudar.

Hmmm.... Ternyata untuk menjaga hasil karya yang oke punya, ada banyak yang harus dilakukan ya ? 🤭🤭🤭.

MASKING TAPE


Kalo yang ini adalah bahan material yang sifatnya optional alias pilihan penggemar 🤭. Suka-suka yang melukis ini mah.

Masking tape bisa penting, bisa juga nggak. Media ini digunakan untuk menjaga kertas agar tetap rata saat proses melukis. Biasanya digunakan untuk menempelkan kertas cat air pada suatu bidang supaya tak mudah terlepas.

Caranya dengan mengaplikasikan pada bagian pinggir (luar dari kertas) dan ditempelkan pada bidang di bawahnya. Dengan cara seperti ini, bisa meminimalisir kertas menjadi keriting saat lukisan sudah kering.

PENCIL WATERSOLUBLE



lukisan cat air


Gak semua orang bisa melukis langsung tanpa sketsa terlebih dahulu. Salah satunya saya, hahaha.. saya butuh garis panduan terlebih dahulu sebelum melukisnya dengan cat air.

Kalo kita menggunakan pensil yang berjenis graphite, biasanya bekas sketsanya tetap terlihat walaupun samar. Beda jika kalian memanfaatkannya dengan pensil watersoluble. Pensil ini akan larut bersama air saat kita dalam proses melukis.

Kalian juga bisa memanfaatkan watercolor pencil dengan warna terang sebagai sketsa awalnya. Hindari warna yang terlalu gelap, karena bisa mempengaruhi warna cat air apabila ikut larut saat proses melukis. 

PALET


Pixabay


Alat wajib selanjutnya adalah palet, tempat pencampur warna. Palet cat air umumnya memiliki area cekung yang kita gunakan sebagai tempat warna dan dan airnya. Sementara palet untuk cat acrylic dan minyak, biasanya lebih rata menyerupai papan biasa.

Itulah alat melukis dengan cat air yang umum digunakan. Ada yang sifatnya wajib, ada juga yang optional 🤭🤭🤭. Semua tergantung pada pilihan pemirsaah.

Terima kasih sudah membaca postingan ini. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman lainnya. Apabila ada kritik dan saran atapun ide, boleh ditulis di kolom komentar.

Jika kalian tidak ingin ketinggalan tentang informasi yang ada di Blog ini, jangan lupa ikutan subscribe. Selain informasi yang terkirim langsung di Inbox email kamu, juga ada Sticker Freebiesnya loh ! So jangan sampe ketinggalan. Hihihi.. Love You All ! 

Post a Comment

0 Comments