Art Blog Indonesia - Hello Bowgella !
Apakah kalian masih menunggu postingan dari Bowgel ? Hihi.. Hari ini Bowgel mau memberikan informasi seputar perbedaan cat air, cat minyak dan acrylic.
PERBEDAAN CAT AIR, CAT MINYAK DAN ACRYLIC
Bagi sebagian orang mungkin 3 perbedaan material lukis ini bukan menjadi soal. Tapi bagi yang tak biasa melukis, mendapatkan informasi tentang 3 perbedaan tersebut bisa menjadi pertimbangan saat membeli peralatan melukis.
Mengingat sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang masing-masing secara detail, kali ini saya akan langsung menjelaskan perbedaan nya saja ya ?
- Cat acrylic water resistant (tidak mudah luntur) setelah kering dibandingkan cat air.
- Warna cat acrylic lebih terlihat solid jika dibandingkan dengan cat air (lebih transparant).
- Media yang digunakan tak sebatas kertas, tapi bisa meliputi kain, kanvas, kertas, kayu bahkan kulit (dengan trik khusus).
- Bisa untuk melukis perabot yang fungsional (tidak harus dekoratif), karena catnya lebih awet dibandingkan cat air.
- Kuas perlu perlakuan khusus saat membersihkannya, jika tidak cepat dibersihkan maka akan mengeras seperti karet.
- Memiliki pigmen cat dengan tipe transparant dan solid (opaque) tergantung warnanya dan pigmen yang digunakan.
- Mudah kering jika terkena udara atau panas, jadi pastikan untuk menyimpannya di tempat yang sejuk.
- Cat yang kering sudah tak bisa digunakan lagi, karena akan menjadi seperti karet atau lateks.
- Jika terjadi kesalahan, cat masih bisa diangkat dari permukaan kanvas dengan acrylic remover.
ACRYLIC VS OIL PAINT
- Lebih cepat kering dibandingkan cat minyak.
- Hanya membutuhkan air saja saat membersikan peralatannya.
- Cat mudah dibersihkan jika menempel pada benda yang berbahan kaca, keramik, maupun plastik.
- Tidak banyak membutuhkan medium (meski ada beberapa pilihan) karena cukup memanfaatkan air untuk membuat warna lebih transparan dan cair.
- Mudah diaplikasikan dengan menumpuk warna yang sudah kering, karena cat acrylic tak membutuhkan waktu lama.
- Tidak memiliki bau menyengat, bahkan untuk produk tertentu, baunya malah seperti kue.
- Aman digunakan anak-anak dibandingkan cat minyak.
- Bisa digunakan untuk membuat dasar lukisan cat minyak.
Itu tadi perbedaan dari kacamata cat acrylic ya.. ? Hihi.. Berikut ini kita akan bahas perbedaan dari pandangan cat air. Apa saja sih ?
- Warnanya lebih transparant dibandingkan cat acrylic yang memiliki 2 pilihan transparant, semi transparat, semi opaque dan opaque.
- Mudah luntur jika terkena cipratan air meski lukisannya sudah kering. Dibutuhkan varnish untuk melindunginya.
- Meskipun kering, catnya masih tetap digunakan. Bahkan ada watercolor yang dibuat kering seperti layaknya eyeshadow. Namanya Half Pans atau Cake.
- Medianya hanya cocok untuk kertas, meskipun bisa digunakan di atas kanvas (perlu teknik khusus).
- Tidak cocok digunakan untuk melukis di atas media yang fungsional (misalnya papan telenan ðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤).
- Agak sulit menciptakan tekstur (ketebalan cat) pada lukisan.
- Hasil karya lebih spontan mengingat kalo salah, jarang bisa diperbaiki lagi (cat tidak bisa diangkat dari kertas).
WATERCOLOR VS OIL PAINT
- Sesuai namanya, cat air hanya membutuhkan air sebagai medium pencampurnya.
- Sama seperti acrylic, cat air lebih cepat kering dibandingkan dengan cat minyak.
- Tidak memiliki bau menyengat seperti cat minyak.
- Warna hasil campuran dari beberapa pigmen bisa membaur lebih spontan dibandingkan cat minyak.
- Bisa digunakan di dalam maupun di luar rumah.
- Mudah dibawa saat traveling.
- Aman digunakan untuk anak-anak.
- Bisa di mix dengan acrylic untuk menciptakan karya yang berbeda.
Yang terakhir adalah perbedaan dari sudut pandang cat minyak terhadap 2 cat yang berbasis air ini. Hihihi..
OIL PAINT VS ACRYLIC & WATERCOLOR
- Cat Minyak memiliki bau yang lebih menyengat dibandingkan kedua jenis cat di atas.
- Waktu pengeringan lebih lama dibandingkan kedua jenis cat di atas.
- Butuh medium khusus (painting oil) untuk membuatnya lebih cair. Karena biasanya cat minyak lebih kental dibandingkan dua jenis cat di atas.
- Cocok untuk lukisan yang membutuhkan detail dan waktu pengerjaan yang tak buru-buru. Karena, meskipun ada jeda waktu untuk melanjutkan lukisannya, cat tidak mudah mengering.
- Lebih bagus jika digunakan di area luar rumah atau paling tidak dengan sirkulasi udara yang baik.
- Membutuhkan cairan khusus untuk membersihkan peralatan yang sudah digunakan.
- Tidak bisa langsung di-varnish kecuali cat sudah benar-benar kering.
- Kurang cocok digunakan untuk anak kecil.
- Kuas yang digunakan biasanya terbuat dari bahan bristle mengingat karakternya lebih kaku dibandingkan bahan material lainnya.
- Jika terjadi kesalahan warna, cat masih bisa di-blend dengan warna lainnya. Namun apabila ingin ditumpuk dengan warna lainnya, pastikan warna benar-benar kering.
Wah, ternyata banyak juga ciri khas dan dan perbedaannya ya ? ðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤. Semoga postingan kali ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Jika ada permintaan tentang bahan material lukis yang ingin dibahas, silahkan tulis ide kamu di kolom komentar ya.. ? Semoga saya bisa membantu mencarikan informasinya. Hihi..
HAPPY PAINTING !
0 Comments
Dalam beberapa kasus kolom komentarnya tidak mau terbuka, Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.