Blog Seni Indonesia - ewafebriart.com | PAMERAN MANIFESTO VII PANDEMI. Manifesto VII sejatinya digelar setiap 2 tahun sekali secara offline bertempat di Galeri Nasional Indonesia. Namun tahun ini, gara-gara pandemi, akhirnya event ini dilakukan secara daring. Nah, salah satu pesertanya adalah saya. Hahaha.. Meskipun sebenarnya ikutan dalam grup. Seperti apa ceritanmya ? Baca Yuk !
PAMERAN MANIFESTO VII PANDEMI
Salah satu impian saya selama ini adalah ikut pameran di Galeri Nasional Indonesia. Dan Alhamdulilah tahun ini impian itu menjadi kenyataan, meskipun pameran kali ini mediumnya berbeda. Yup. Pameran yang saya ikuti kali ini bukan tentang lukisan. Tapi justru tentang videoart. Seperti apa sih ?
VIDEOART
Jadi ceritanya Bulan lalu tepatnya Juli 2020, pihak Galeri Nasional Indonesia atau Galnas membuka kesempatan bagi siapapun dari seluruh Indonesia untuk ikut serta dalam pameran Manifesto ke 7. Nah berhubung sekarang masa pandemi dan gak memungkinkan pameran secara offline / fisik, akhirnya pihak Galnas memutuskan untuk membuat pamean secara daring.
Menurut kurator pameran, Bapak Rizki, Manifesto kali ini sebenarnya tidak dimaksudkan untuk tema khusus videoart, tapi lebih tepatnya pameran yang memiliki durasi. So, karyapun tidak diharuskan berbentuk videoart tapi bisa juga palylist yang di dalamnya merupak kumpulan foto karya. Tapi sepertinya banyak kok submit karya berbentuk videoart, salah satunya adalah Loca Institute.
KARYA ANAK-ANAK LOCA INSTITUTE
Beruntung saya kemarin ditawari oleh anak-anak Loca untuk gabung ikutan bikin videoart. Meskipun dalam video ini saya gak banyak andil. Hahaha.. Tapi setidaknya saya diberi kesempatan menjadi salah satu talent dari 6 talent lainnya.
Untuk videografinya sendiri diambil dan diutradarai oleh Bapak Tunggul Rajdipa, sementara editornya adalah Rengga Satria. Sementara ide dan properti tentu kita kerjain rame-rame hehe... Eh kita juga sempat mengabdikan beberapa moment behind the scene.
THE PETS
Judul videoart yang kita buat bernama The Pets. Pasti kalian penasaran mengapa nama tersebut muncul dan menjadi judul ? Pun saya juga penasaran, mengapa nama tersebut bisa muncul ke permukaan. Hahaha...
Namun jika kalian melihat videoartnya, mungkin bisa sedikit memahami mengapa nama tersebut disematkan menjadi sebuah judul. Kalo bingung dengan namanya, tak ada salahnya kalian membaca deskripsi karyanya sejenak. Hahaha...
Penasaran seperti apa karyanya simak video berikut ini :
Kalo kalian ini menyimak videoart lainnya bisa langsung mengunjungi www.galnasonline.id . Ada sekitar 217 karya dari 204 peserta yang dipamerkan melalui daring. Meskipun temanya Pandemi tapi hasil karya tentu beda-beda semua.
Mumpung belum udahan, yuk buruan nonton pameran manifestonya. Hehehe.. Gampang loh, kalian tidak harus ke Galnas untuk menyaksikannya. Bahkan bisa dinikmati dengan cara rebahan juga, hehehe.. So apa yang kalian tunggu ?
0 Comments
Dalam beberapa kasus kolom komentarnya tidak mau terbuka, Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.