DEMOTIVASI

Demotivasi



Blog Seni Indonesia - ewafebriart.com | DEMOTIVASI. 


Apakah kalian pernah mengalami demotivasi dalam diri sendiri ? Atau justru ada orang-orang di luar sana yang membuat kalian menjadi seperti ini ? tidak apa-apa, kadang kita memang mencapai titik ini, sepertinya wajar aja kok. Tetapi, jangan terjebak dengan demotivasi ekternal. Karena ini sangat berbahaya. Bagaimana cara menanganinya ? Saya kasih bocoran ya ! hihihi..

DEMOTIVASI 


Ada banyak hal di dunia ini yang perlu kita pelajari. Tak hanya berhubungan dengan teknik semata tapi bahkan tentang emosi kita. Salah satunya adalah menanggulangi rasa malas yang kadang datang tiba-tiba atau memang sudah kita kenali gejalanya. 

Motivasi datang bisa dari mana saja, dari dalam diri sendiri maupun faktor eksternal. Saya juga bahkan sudah menulis tentang pandangan saya mengenai hal ini beberapa waktu silam di STAY MOTIVATED. Ternyata memang gak gampang menghidupkan motivasi dalam diri kita sendiri. Apalagi ada saja faktor luar yang mengilhami demotivasi dengan banyaknya narasi. 

Demotivasi adalah kondisi di mana kita tak memiliki motivasi/keinginan untuk melakukan sesuatu yang diakibatkan oleh beberapa faktor. Ada 2 faktor sumber yang mempengaruhi, yaitu internal dan eksternal. 

DEMOTIVASI INTERNAL


Terdapat dua faktor demotivasi dalam kehidupan kita, apapun aspeknya itu. Entah itu dalam lingkungan pekerjaan, maupun dalam segi personal. Salah satunya adalah demotivasi internal. Di mana tumbuh rasa malas, bosan, procrastination, menyerah, atau selalu merasa selalu gagal dll. 

Demotivasi semacam ini lebih mudah di atasi, salah satunya dengan cara klasik, yaitu DILAWAN !. Hahaha.. Kita bisa melakukan banysk hsl untuk mengatasi hal ini, misalnya saja liburan atau break sementara. Siapa tahu setelah break jadi punya semangat baru lagi. 

DEMOTIVASI EKSTERNAL 


Nah, yang berbahaya menurut saya adalah demotivasi eksternal. Ini jebakan batman soalnya. Apalagi kalo kita mendapati orang-orang yang sentimen terhadap diri kita. Rasanya apa aja yang kita kerjain dalam pandangan mereka tetep salah aja deh. Gak ada benernya, karena kita melakukannya tidak dengan cara mereka. 

Biasanya yang model begini kritikannya bukan membangun tapi lebih kepada nyinyirin aja. Nyari kesalahan supaya kita merasa down dan gak berharga. Hati-hati dengan hal yang seperti ini. Karena bisa membuatmu terperangkap dalam jebakan syetan. Hihihi.. Yaitu kita merasa putus asa, merasa tidak berharga, merasa tidak kompeten, dan kemudian syetan akan menawarkan cara-cara instannya. hihihi.. 

Soalnya kalo kritikan membangun, gak mungkin dia melakukan demotivasi kan ya ? hihihi.. 

BAGAIMANA  MENGATASI DEMOTIVASI EKSTERNAL ? 


CHANGE YOUR INTENTION !

Salah satu cara mengatasi demotivasi macam ini adalah mengubah niat kita dari yang menyenangkan orang lain, menjadi yang membahagiakan diri kita sendiri. Jika kalian "a believer" ubah niatnya menjadi Lillahi Ta'ala. Karena hanya niat pada Tuhan Yang Maha Esa lah semua akan dipermudah. Bukan pada semata-mata hanya validasi dari manusia. Why ? memuaskan banyak manusia itu lelah. karena ada saja yang gak pernah puas terhadap apa yang kita lakukan. 

Dengan mengubah niat, kita bisa lebih fokus terhadap apa yang ingin dicapai. Biarkanlah orang lain sibuk dengan pandangannya sendiri. Mari kita buat progres untuk diri sendiri meskipun sedikit demi sedikit. Toh kita memang tidak diciptakan harus sama dalam berpikir, yekan ? hehehe.. Yang terpenting adalah niat kita yang tulus dan lurus akan membantu dalam proses self development .

Fokuslah pada Tuhan, niat tulus dan juga pada orang-orang yang secara tulus mendukung kita untuk menjadi lebih baik dan maju.  Bahagiakan orang-orang yang tetap mendukung kita apapun kondisinya. Dan sedikit demi sedikit motivasi itu akan kembali pada jalannya. hehehe..  

KESIMPULAN


Sebagai makhluk sosial memang kita rawan terjebak dalam demotivasi eksternal, itulah sebabnya penting untuk menumbuhkan motivasi internal dibandingkan dari eksternal. Karena ketika faktor eksternal yang kalian harapkan mampu mendukung sisi perkembanganmu tidak didapatkan, maka secara otomatis kita akan kehilangan motivasi yang dibutuhkan. 

Namun jika kita masih memiliki motivasi internal, maka kita bisa sedikit terselamatkan. Hehehee.. 

Dalam banyak hal niat itu memang segalanya, sedikit saja kita terdistraksi dari niat awal, maka ada saja hal yang akan terjadi di luar kendali kita. Jadi pastikan kita memiliki niat yang baik dan tulus. Semoga segala hal akan dipermudah prosesnya. 


Post a Comment

0 Comments