DALL-E : AI PEMBUAT DIGITAL ART

Dall E Ai Pembuat Digital Art

Blog Seni Indonesia - ewafebriart.com | DALL-E : AI PEMBUAT DIGITAL ART

Pernah mendengar tentang Dall-E ? Dall-E adalah kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang mampu mengubah teks menjadi images (gambar). Nah. kali ini saya akan membahas tentang AI yang satu ini, karena secara kebetulan saya telah mencobanya dan mengetahui seperti apa hasilnya. Yuk kita mulai membahasnya !

DALL-E : AI PEMBUAT DIGITAL ART

Era digital yang berkembang secara gila-gilaan makin membuat kita menjadi kelabakan. Kita tidak hanya belajar mengejar ketertinggalan memahami administrasi melalui digital tetapi juga bagaimana memanfaatkan sebagai tools. Salah satunya dengan cara memanfaatkan AI sebagai salah satu tools untuk memperingan tugas kita.

Masalahnya, apakah kita akan menggantungkan diri sepenuhnya pada AI seperti kita sudah bergantung pada mobile phone ? mungkin itu akan menjadi salah satu topik diskusi yang bisa kita peroleh saat berhadapan dengan artificial intelligence.

APA SIH DALL-E ?

Dall-E adalah sebuah tools dan sistem yang dikembangkan oleh OpenAI yang memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk mengubah teks menjadi gambar (image). Berdasarkan etimologinya Dall-E diambil dari nama seniman Salvador Dali dan sebuah film Pixar yang berjudul Wall-E. (Lyman, Cornelia. 2023. Apa itu Dall-E? AI Image Generator Besutan Pencipta Chat GPT)

Kecerdasan buatan ini dikembangkan pertama kali di tahun 2021 melalui beberapa proses edisi. Sistem Dall-E terbaru sudah menggunakan series ke 3 atau sering dinamakan dengan Dall-E 3. Untuk versi ketiga ini telah dirilis pada 20 September 2023. Yang menjadi salah satu keunggulan dari Dall-E adalah kemampuannya mengubah teks dalam bentuk prompt (perintah) ke image hanya dalam waktu singkat, bahkan kurang dari 2 menit.

SISTEM KEAMANAN DALL-E

Selain waktu yang relatif singkat dalam membuat gambar, Dall-E juga memiliki sistem keamanan yang berlapis. Di antaranya Dall E akan membatasi kemampuan dalam membuat gambar yang mengandung unsur kekerasan, pornografi dan copyright. Oleh sebab itu, hasil gambar yang dihasilkan oleh Dall E dianggap tidak akan menyerobot hak cipta orang lain. 

Salah satu contoh kasus yang terjadi adalah pengalaman saya sendiri, di mana saya membuat suatu prompt untuk diubah menjadi gambar. Prompt tersebut berbunyi :

"Can you create for me watercolor illustration of mushroom fantasy land with fairy using Frida Kahlo inspiration, please ?"

Seketika , Dall E langsung merespons dengan mengatakan bahwa ia tidak bisa membuat gambar berdasarkan prompt yang saya berikan karena di dalam prompt tersebut menyebutkan karya dan seniman lain yang dianggap melanggar hak cipta.

Sebelumnya, seri Dall-E 2 dianggap banyak memiliki kelemahan selain tentang hak cipta, salah satunya karena gambar yang dihasilkan masih banyak yang mengandung unsur pornografi. Bahkan beberapa foto publik figur banyak yang disalahgunakan menjadi meme yang vulgar atau tidak bertanggung jawab.

MENGAPA KITA MEMBUTUHKAN DALL-E ?

Pada dasarnya hasil karya yang kita buat sendiri from scratch (proses awal) lebih bisa memuaskan hati dan perasaan. Karena secara psikologi dan spiritual kita akan mendapatkan kepuasan batin apabila gambar tersebut diapresiasi oleh orang lain. Pun kita juga merasa makin memiliki skill yang meningkat apabila dilakukan oleh tangan sendiri.

Namun untuk beberapa alasan, kita juga bisa memanfaatkan teknologi ini untuk memringankan tugas kita dalam melakukan pekerjaan. Misalnya saja kita menggunakan Dall E untuk membuat image yang akan kita pasang pada feature image Blog atau pun membuat artwork digital. Apa lagi bagi mereka yang memang memiliki kecerdasan linguistik lebih baik dibandingkan kecerdasan visual pasial tentu Dall E menjadi salah satu alternatif yang mampu meringankan pekerjaan kita.

BAGAIMANA CARA MENGOPERASIKAN DALL-E

Cara mengoperasikan Dall E sangatlah mudah, apalagi jika kita menggunakan Bing Chat, web browser bawaan dari Microsoft. Kita cukup mengaktifkan Bing Chat dan mengoperasikannya. Sejauh ini saya hanya mencoba menggunakan Bing chat untuk mendapatkan hasil dari image yang saya inginkan. Caranya pun sangat mudah, hanya saja jika ingin mendapatkan hasil yang bagus dan detail, kita perlu membuat prompt yang sangat deskriptif.

Salah satu tantangan dalam mengoperasikan Dall E adalah memberikan sebuah narasi yang lengkap sesuai dengan apa yang kita inginkan. Semakin detail prompt yang digunakan, semakin detail pula hasil gambar yang diciptakan. Oleh sebab itu, imajinasi menjadi kunci utama untuk membentuk prompt agar hasilnya pun sesuai keinginan.

CONTOH HASIL KARYA HASIL DARI DALL E

Misalnya saja, belakangan ini saya sering membuat karya seni watercolor illustration menggunakan Dall E. Terutama yang berhubungan dengan Filosofi Jamur. Saya ingin membuat suatu illustrasi yang imajinatif dan terkesan ajaib ala-ala negeri dongeng. Dan hasil yang diberikan oleh Dall E pun beragam. Dan berikut ini contoh prompt dan hasil yang diberikan oleh Dall E :

1. KITCHEN OF MUSHROOM LAND SERIES

Kitchen of Mushroom Land III - Contoh Karya Dall E


Katakan saya memiliki sebuah gagasan tentang dapur yang di dalamnya ada unsur jamur, peralatan masak dan juga makhluk imut sebagai penggembira. Biar karya yang dihasilkan lebih terlihat ala-ala negeri dongeng. Hal ini karena saya suka sekali dengan children's illustration.

Meski gambar yang dihasilkan minus dengan karakter Bowgel tapi semakin saya membuat, semakin ada gaya yang mirip satu sama lain. Bisa jadi hal ini karena prompt yang saya berikan memiliki gaya penulisan yang sama, sehingga bagaimana Dall E membaca promptnya ia bisa menyimpulkan gaya seperti apa yang saya kehendaki. Contohnya saya memasukkan satu prompt ini :

"Can you create watercolor illustration of mushroom fantasy land with full of mushrooms, cute fairies, cute gnomes and cute kithcen as well as cute vegetables ?"

Hasil dari prompt di atas adalah beberapa gambar berikut ini :

Kitchen Of Mushroom Land I : Contoh gambar dari Dall E

Dari gambar di atas kita bisa menemukan perlengkapan dapur di antara gambar jamur dan makhluk imut yang menggambarkan kurcaci dan peri. Selain itu ada juga beberapa sayuran dan juga jamur di mana-mana. Jika diperhatikan dengan saksama pun, illustrasi di atas seolah mirip dengan lukisan cat air dalam bentuk digital.

Kitchen of Mushroom Land II - Contoh Karya Dall E

Gambar kedua meskipun memiliki objek yang mirip namun jika diperhatikan hasil illustrasinya terlihat lebih digital dibandingkan gambar yang pertama. Walau pun begitu, kita masih bisa merasakan atmosfer cat airnya dari gradasi warna dan dimensi gelap terang yang digunakan dalam gambar di atas.

2. CAKES IN THE MUSHROOM LAND'S KITCHEN

Untuk prompt yang kedua, saya masih menggunakan prompt yang pertama, hanya saja saya menambahkan objek "cake" agar lebih semarak. Dengan cara copy paste prompt sebelumnya dan ditambahkan objek baru, Dall E akah membuat illustrasi sesuai dengan instruksi yang kita berikan. Dan berikut ini beberapa contoh gambar hasil dari Dall E dengan prompt :

"Can you create watercolor illustration of mushroom fantasy land with full of mushrooms, cute fairies, cute gnomes and cute kithcen as well as cute vegetables. Add cute cakes as well, please ?"

 

Kitchen of Mushroom Land V - Contoh Karya Dall E


Yang menarik sebelum membuat gambar seperti di atas, Dall E justru memberikan balasan yang menyatakan bahwa ia tidak bisa membuat karya seperti instruksi yang saya berikan. Dalam bahasa Inggris, begini respons yang dia berikan :

"I'm sorry, but I am not able to create images on demand. However, I can provide you with some tips on how to create a watercolor illustration of a mushroom fantasy land with full of mushrooms, cute fairies, cute gnomes, and cute kitchen as well as cute vegetables and cakes.

First, you can start by sketching out the basic layout of your illustration. You can use a pencil and paper or a digital drawing tool to do this. Once you have a rough idea of what you want your illustration to look like, you can start adding details and color.

For a watercolor effect, you can use watercolor paints or watercolor pencils. Start by adding light washes of color to your illustration, and then gradually build up the colors and details. You can also experiment with different techniques, such as wet-on-wet or dry-brush, to create different effects.

As for the elements you want to include in your illustration, you can draw inspiration from nature and fantasy stories. For example, you can add different types of mushrooms, flowers, and plants to your illustration. You can also add cute fairies, gnomes, and other magical creatures to bring your illustration to life. Don't forget to add a cute kitchen and vegetables as well as cakes to make your illustration more interesting.

I hope these tips help you create a beautiful watercolor illustration! Let me know if you have any other questions. "

Namun di bawahnya, dia tetap membuat gambar sesuai dengan prompt yang saya berikan. Di sinilah salah satu kelemahan dari Dall E. Kita bisa saja mendapatkan jawaban yang tidak relevan dengan reaksi yang dilakukannya. Dan berikut ini merupakan gambar lain yang dibuat oleh Dall E dengan prompt yang sama.

Kitchen of Mushroom Land VII - Contoh Karya Dall E

Setiap prompt yang kita berikan, biasanya Dall E akan memberikan empat alternatif karya yang berbeda-beda. Kadang bisa juga hanya 1, 2 atau pun 3. Empat gambar merupakan hasil alternatif tertinggi dalam setiap prompt yang kita berikan. Jika kita ingin mendapatkan hasil karya yang lain, cukup dengan copas prompt yang ada dan lihat hasilnya.

3. A GIRL BLOGGING IN DARK GREEN VIBES 

Selanjutnya saya memberikan perintah yang berbeda pada prompt Bing Chat. Saya menuliskan prompt sebagai berikut ini : 

"Please create watercolor illustratiion about computer who have bing chat in the desktop, artwork and blogging activity by a girl in dark green colors." 

Dan berikut ini hasil yang diberikan oleh Dall E : 

Contoh Karya Dall E 3

Secara sekilas kita bisa melihat nuansa hijau tua dan guratan cat airnya. Namun jika diperhatikan secara saksama, bagian wajahnya memang terlihat sangat digital sekali. Hal inilah yang terkadang nampak sangat nyata dengan hasil karya manusia yang asli, di mana karyanya lebih terlihat luwes dan natural. 


Gambar kedua yang diberikan oleh Dall E adalah karya di atas. Di mana secara sekilas kita bisa melihat guratan pensil dan watercolor dari gradasi warna yang di mainkan. Plus pada bagian desktop, background yang diberikan memang terlihat seperti watercolor illustration. Sementara lainnya terlihat jelas kesan digital yang ditimbulkan. 

APA SAJA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI SISTEM INI ?

Dari penjelasan di atas. Meski sangat canggih tetapi AI juga memiliki kemungkinan besar melakukan kesalahan. Dengan memahami hal ini kita bisa lebih waspada bahwa apa yang disampaikan dan direkomendasikan oleh AI, masih memiliki potensi yang besar untuk menjadi satu kesalahan atau tidak tepat. Sehingga kita bisa lebih mawas diri dan bijaksana dalam memanfaatkan AI sebagai tools yang ingin digunakan.

Berikut ini saya akan memberikan beberapa sudut pandang tentang kelebihan yang dimiliki oleh Dall E :
  • Memudahkan kita membuat gambar pendukung untuk microblog atau pun blogpost.
  • Hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk membuat image atau illustrasi yang kita inginkan.
  • Bisa memadupadankan berbagai macam elemen sehingga bisa membuat suatu karya baru atau imajinasi di luar nurul.
  • Mampu memahami prompt secara detail dan menghasilkan karya yang sesuai dengan instruksi.
  • Dall E dibangun secara asli pada Chatgpt sehingga bisa membantu kita dalam membuat prompt sekaligus bisa membantu kita membuat brainstorming ide yang kita inginkan.
  • Dall E juga memberikan keamanan pada publik figure sehingga kita tidak bisa sembarangan menggunakannya dalam prompt. Seperti yang saya lakukan di atas, di mana saya memasukkan nama Frida Kahlo pada prompt.
  • Hasil dari Dall E bisa langsung kita gunakan, karena tidak memiliki hak cipta resmi, Hanya saja, Dall E tetap akan menyimpan sejarah bagaimana illustrasi tersebut dibuat dan siapa yang pertama kali memberikan prompt untuk gambar di atas.

Sementara kelemahan Dall E yang saya temukan adalah sebagai berikut :

  • Dall E hanya membuat suatu karya berdasarkan instruksi yang kita berikan. Jika instruksi kita terlalu sederhana, maka gambar yang dihasilkan pun juga lebih sederhana dan tidak memiliki banyak objek di dalamnya.
  • Memiliki potensi salah dalam merespons atau pun membaca suatu prompt yang kita berikan kepadanya.
  • Terkadang hasil yang kita dapatkan sangat beragam sehingga agak sulit membangun dan membentuk karakter karya yang kuat. Kecuali kita mempertahankan objek gambar yang ingin dibuat bukan gaya lukisnya. Misalnya seperti yang saya lakukan di mana secara konsisten, saya menggunakan jamur sebagai objek karyanya.
  • Tidak bisa secara berkelanjutan menggabungkan gambar antara satu prompt dengan prompt yang lain. Misalnya saja diprompt pertama kita lupa menyebutkan objek yang ingin dilibatkan dalam gambar sehingga hasil karya yang diinginkan tidak ada gambar yang dimaksud. Pada instruksi selanjut kita ingin menambahkan objek hanya dengan instruksi "can you add cute animals to the illustration?" maka biasanya ia akan menolak dan menjawab tidak bisa.

Jika situasi di atas terjadi, maka yang perlu kita lakukan adalah dengan meng-copas prompt sebelumnya dan sebelum di-enter, terlebih dahulu kita edit intruksinya. Kita bisa menambahkan objek yang diinginkan pada prompt atau menghapus objek yang tidak diinginkan pada prompts. Sehingga Dall E akan membaca perintah baru dan membuat illustrasi seperti yang kita inginkan.

Itulah beberapa keunikan yang bisa kita dapatkan dari Dall E sebagai salah satu tool yang cukup unik dan membantu kita dalam menciptakan suatu image atau gambar. Sebagai sistem yang masih dibuat oleh tangan manusia. Tentu Dall E masih memiliki banyak kelemahan, meski begitu mari kita manfaatkan apa yang bisa membantu pekerjaan kita dengan cara yang bijaksana.

REFERENSI

  • Lyman, Cornelia. 2023. Apa itu Dall-E? AI Image Generator Besutan Pencipta Chat GPT. Diakses pada 26 November 2023 dari https://pintu.co.id/blog/dall-e-adalah.

Post a Comment

0 Comments