Blog Seni Indonesia - ewafebriart.com ! WATERCOLOR MEDIUMS.
Apa saja sih medium untuk cat air ? Belajar watercolor/cat air sama halnya belajar seperti cat acrylic. Ada medium yang bisa digunakan untuk berekperimen dengan cat air. Apa saja sih medium yang bisa dicampur penggunaannya dengan cat air ? Ini dia bahasannya.
WATERCOLOR MEDIUMS
Sebelum ngobrolin jenis-jenis medium, mari kita kenalan dulu, medium itu sebenarnya apa sih ?
Medium adalah material lukis yang penggunaannya dicampur/di-mix dengan jenis cat tertentu. Misalnya cat acrylic, maka kita menyebutnya sebagai medium cat acrylic. Begitupun dengan cat minyak, kita menyebutnya sebagai medium cat minyak.
Dibandingkan jenis cat lainnya, watercolor tidak memiliki banyak medium pencampur. Karena biasanya cat air cukup memanfaatkan air sebagai mediumnya. Namun ada beberapa medium yang bisa kita pelajari. Ini dia jenisnya :
Medium adalah material lukis yang penggunaannya dicampur/di-mix dengan jenis cat tertentu. Misalnya cat acrylic, maka kita menyebutnya sebagai medium cat acrylic. Begitupun dengan cat minyak, kita menyebutnya sebagai medium cat minyak.
Dibandingkan jenis cat lainnya, watercolor tidak memiliki banyak medium pencampur. Karena biasanya cat air cukup memanfaatkan air sebagai mediumnya. Namun ada beberapa medium yang bisa kita pelajari. Ini dia jenisnya :
Jika kita browsing di internet tentang Gum Arabic maka hasilnya adalah Gum arabic yang bisa dikonsumsi dengan beberapa syarat yang sudah ditentukan. Gum arabic dipercaya merupakan makanan yang menyehatkan dan tinggi serat.
Gum arabic sendiri sering disebut dengan Gum Acacia adalah salah satu bentuk getah atau resin yang dihasilkan oleh tumbuhan legum (sejenis polong-polongan) atau nama ilmiahnya disebut Acacia Seyal. Tumbuhan ini hidup di area oasis padang pasir daerah Afrika. Sudan merupakan penghasil terbesar dari produk ini.
Namun, yang kita bicarakan di sini adalah Gum Arabic sebagai medium lukis, bukan sebagai bahan makanan kesehatan ya ? Hihi.. Secara Blog ewafebriart ini kan tentang Art Blog. Hihihi..
Dalam dunia lukis, Gum Arabic dimanfaatkan untuk medium (pencampur) cat air. Fungsinya untuk menghasilkan warna yang lebih glossy dan transparan. Selain memberikan hasil mengkilap, Gum arabic juga bisa membantu memperlambat waktu pengeringan catnya, sehingga kita bisa punya banyak waktu untuk mengontrol cat airnya.
Medium ini cocok banget jika kita sering menggunakan teknik flat wash. Jadi kita bisa lebih lama dan mudah saat proses blending warnanya.
Menurut Kevin Mc Cain, penggunaan Gum arabic ini tergolong tricky, kita harus berhati-hati karena mudah mengangkat kertas cat air dibandingkan kita tak menggunakan campurannya. Saat kalian ingin membuat cat air dengan teknik layering, usahakan tidak menggunakan medium ini. Cukup gunakan air biasa saja.
Satu hal lagi, jangan langsung menggunakan Gum Arabic dan Pigmen cat air secara langsung, selalu tambahkan sedikit air untuk menghindari kerusakan pada kertas cat air.
Gum arabic sendiri sering disebut dengan Gum Acacia adalah salah satu bentuk getah atau resin yang dihasilkan oleh tumbuhan legum (sejenis polong-polongan) atau nama ilmiahnya disebut Acacia Seyal. Tumbuhan ini hidup di area oasis padang pasir daerah Afrika. Sudan merupakan penghasil terbesar dari produk ini.
Namun, yang kita bicarakan di sini adalah Gum Arabic sebagai medium lukis, bukan sebagai bahan makanan kesehatan ya ? Hihi.. Secara Blog ewafebriart ini kan tentang Art Blog. Hihihi..
credit : winsor and newton |
Dalam dunia lukis, Gum Arabic dimanfaatkan untuk medium (pencampur) cat air. Fungsinya untuk menghasilkan warna yang lebih glossy dan transparan. Selain memberikan hasil mengkilap, Gum arabic juga bisa membantu memperlambat waktu pengeringan catnya, sehingga kita bisa punya banyak waktu untuk mengontrol cat airnya.
Medium ini cocok banget jika kita sering menggunakan teknik flat wash. Jadi kita bisa lebih lama dan mudah saat proses blending warnanya.
Menurut Kevin Mc Cain, penggunaan Gum arabic ini tergolong tricky, kita harus berhati-hati karena mudah mengangkat kertas cat air dibandingkan kita tak menggunakan campurannya. Saat kalian ingin membuat cat air dengan teknik layering, usahakan tidak menggunakan medium ini. Cukup gunakan air biasa saja.
Satu hal lagi, jangan langsung menggunakan Gum Arabic dan Pigmen cat air secara langsung, selalu tambahkan sedikit air untuk menghindari kerusakan pada kertas cat air.
Ox Gall adalah medium yang dihasilkan dari gall (cairan yang terdapat pada hati dari sapi) yang biasanya di-mix dengan alcohol dan digunakan untuk melembabkan kertas atau media. Cairan ini juga cocok digunakan untuk membuat tekstur marbling atau pattern lainnya di atas kertas cat air.
Tak hanya untuk menciptakan tekstur marbling pada kertas, ox gall juga membantu [blending watercolor] percampuran pigmen warna dengan mudah. Selain itu Ox Gall juga membantu warna lebih solid dan menetap di atas kertas cat air ( tidak mudah terangkat).
Cara menggunakan Ox Gall adalah dengan mencampur air dan membasahi kertas cat air yang akan digunakan. Cocok untuk teknik wet to wet.
Tak hanya untuk menciptakan tekstur marbling pada kertas, ox gall juga membantu [blending watercolor] percampuran pigmen warna dengan mudah. Selain itu Ox Gall juga membantu warna lebih solid dan menetap di atas kertas cat air ( tidak mudah terangkat).
Cara menggunakan Ox Gall adalah dengan mencampur air dan membasahi kertas cat air yang akan digunakan. Cocok untuk teknik wet to wet.
LIQUID MASKING FILM
Masking Film sebenarnya bukan lah medium yang digunakan/dicampur dengan cat air. Tapi lebih ke medium yang digunakan untuk menciptakan suatu teknik lukis pada cat air.
Karena sifat cat air yang mudah menyerap dan cenderung spontan, membuatnya menjadi media lukis yang perlu trik untuk mengontrol pergerakannya.
Liquid Masking ini biasanya digunakan untuk menutupi area tertentu supaya daerah tersebut tak terkena aliran cat air. Atau melindungi permukaan kertas tetap berwarna putih.
Liquid Masking ini biasanya digunakan untuk menutupi area tertentu supaya daerah tersebut tak terkena aliran cat air. Atau melindungi permukaan kertas tetap berwarna putih.
Itu juga alasan kenapa di dalam cat air, pigment putih itu jarang digunakan kecuali untuk dicampur dengan warna lain dan menciptakan warna lebih pastel.
Tak hanya untuk cat air, Liquid masking film juga bisa digunakan untuk cat acrylic di atas kanvas. Hanya saja berdasarkan eksperimen saya sendiri, ketika kalian akan mengangkat liquid maskingnya yang sudah kering harus berhati-hati, jika tidak, area di sekitarnya pun bisa ikut terangkat.
Tak hanya untuk cat air, Liquid masking film juga bisa digunakan untuk cat acrylic di atas kanvas. Hanya saja berdasarkan eksperimen saya sendiri, ketika kalian akan mengangkat liquid maskingnya yang sudah kering harus berhati-hati, jika tidak, area di sekitarnya pun bisa ikut terangkat.
KESIMPULAN
Belajar tentang melukis cat air, paling tidak kita juga harus tahu material pendukung lainnya yang bisa digunakan untuk membuat karya lebih menarik. Selain itu medium juga bisa kita gunakan untuk mempermudah proses kita dalam membuat sebuah karya. Dengan begitu kita bisa lebih banyak bereksperimen tentang medium maupun gaya yang ingin kita kembangkan.
Medium di atas juga tak hanya bisa digunakan untuk cat air saja ya ? tapi kalian juga bisa menggunakannya untuk cat poster, tempera maupun Gouache atau untuk cat waterbased lebih tepatnya.
Itulah medium tentang cat air yang bisa saya bagikan. Jika kalian memiliki rekomendasi tentang medium cat air lainnya di kolom komentar ya ? Dan apabila ada kesalahan informasi di postingan ini, kalian juga bisa mengoreksi/memperbaikinya di kolom komentar.
Terima kasih sudah membaca, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
0 Comments
Dalam beberapa kasus kolom komentarnya tidak mau terbuka, Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.