PENYEBAB PLAGIARISME VS PENCURIAN KARYA

plagiarisme vs pencurian karya


Art Blog Indonesia - Hello Bowgella ! Minggu ini Bowgel mau berbagi cerita tentang plagiarisme vs pencurian karya. Kalo menurut Bowgella, jika harus memilih kedua hal tersebut, mana yang lebih dipilih ? Hihihi.. 

PLAGIARISME VS PENCURIAN KARYA


Sebelumnya Bowgel pingin bikin disclaimer dulu nie, bahwa cerita yang akan disampaikan di sini adalah opini pribadi. Dan apabila ada yang kurang setuju terhadap pemikiran Bowgel, ya sah-sah saja. Kalian bisa menuliskan opininya di kolom komentar, Okay ! 

APA SIH PLAGIARISME ?


Plagiarisme atau sering disebut juga dengan plagiat adalah pengambilan/pencurian karya, pendapat, dan yang lainnya dari orang lain dan diakui menjadi karya atau miliknya. Bisa juga disebut dengan pencurian hak cipta (sumber wikipedia).

Plagiator adalah sebutan bagi pelaku yang melakukan plagiasi terhadap karya maupun pendapat orang lain. Pada dasarnya setiap hal di dunia ini memang tidak murni merupakan pikiran satu orang saja. Ada banyak hal dan pengalaman yang mempengaruhi dan membuat manusia mampu menemukan dan menciptakan sesuatu.

Meskipun begitu, tidak dibenarkan apabila kalian secara bulat-bulat melakukan plagiasi terhadap hak milik orang lain. Rasanya kok ya gak etis dan gak menghargai kerja keras orang lain.

FAKTOR PENYEBAB PLAGIARISME


Apa sih yang menyebabkan orang melakukan plagiarisme  ?

Nah, ini mungkin memang harus ditanyakan pada pelakunya ya ? hihihi.. Tapi sebagai orang awam, Bowgel juga memiliki sudut pandang tentang hal ini. Kebetulan dulu Mak Bowgel juga pernah mengalami hal yang kurang menyenangkan tentang hal ini.

Dari kacamata Bowgel, beberapa faktor berikut ini merupakan faktor penyebab plagiarisme :

FINANCIAL

Ada orang-orang yang melakukan plagiasi karena murni masalah nominal. Apalagi nie dia tahu bahwa ide yang dicurinya memiliki value, terutama nilai jual yang tinggi. Selain plagiasi mereka juga melakukan pembajakan karya dengan memperbanyak untuk mendapatkan penghasilan.

MINIM IDE KREATIF


Alasan lainnya bisa juga dari segi ide kreatifitas. Ini paling sering terjadi pada dunia seni. Banyak orang yang melakukan pencurian hak cipta dengan mengambil gaya, karakter, maupun ide orang lain secara terang-terangan.

Sejujurnya Bowgel dulu tercipta karena Emak belajar mengimitasi karakter dari Kessedjian, Ryo dan Adrianne. Tapi pada akhirnya, justru mak malah punya ciri khas sendiri, karena bagaimana pun hasil goresan tangan setiap orang itu berbeda-beda. Nah ini merupakan suatu proses pembelajaran yang harus dilewati terlebih dahulu untuk mendapatkan karakter dengan ciri khas sendiri.

Dulu pu saat pertama kali belajar tentang teknik yang digunakan oleh pelukis tersebut, Mak Bowgel selalu menyertakan kredit kepada ke 3 pelukis tersebut. Ini bertujuan untuk memberitakan kepada orang lain darimana inspirasi tersebut didapatkan.

KETIDAKMAMPUAN MENCIPTAKAN


Bagi orang-orang yang  ingin mendapatkan ketenaran, pengakuan tapi gak mampu menciptakan suatu karya, mereka sering menggunakan jalan pintas dengan cara plagiarisme. Apalagi jika mereka sudah memiliki branding nama, namun tidak mampu menciptakan apa-apa.

Bermodalkan nama besar, mereka bisa saja mencuri hak cipta (orang biasa), supaya orang lain mengganggapnya sebagai orang yang kreatif dan kece. Padahal tindakan mereka sedang menipu tidak hanya orang lain tapi juga hati nuraninya sendiri.

GAK MAU USAHA SENDIRI


Kalo yang satu ini pernah dialami juga oleh Emak Bowgel di Blognya. Gara-gara orang yang gak bertanggungjawab dan gak mau usaha, beberapa artikel yang ada di ewafebri.com, dicuri dengan menggunakan modus auto generat. B

Rasanya bikin kesel aja, semoga Blog ini terhindar dari orang-orang yang gak bertanggungjawab kayak gitu. Secara ide dan pandangan, rasanya tak masalah jika beberapa kalimat di Blog ini dijadikan acuan untuk berkarya, tapi setidaknya janganlah 100% yang dikerjakan orang lain, diambil secara paksa untuk kepentingan sendiri.

KURANG BISA MENGHARGAI ORANG LAIN


Orang yang kurang bisa menghargai jerih payah orang lain, biasanya menjadi pelaku plagiasi kayak gini. Kalo menggunakan pikiran, opini dan pendapat orang lain untuk sebuah Quote, saya rasa sah-sah saja. Apalagi jika diberikan kredit bagi pemiliknya. Sesederhana itu menghargai orang lain, walapun kadang masih saja sulit dilakukan.

Baca Juga : 


INGIN MENDAPATKAN PENGAKUAN SECARA INSTANT


Well, yang ini biasanya orang-orang yang haus akan perhatian atau atensi dari orang lain. Mereka dengan sengaja menggunakan karya orang lain tanpa kredit supaya namanya sendiri terangkat. Miris kan ya ? jadi pembohong gitu. Hihihi.. Hindari hal ini jika karya kalian ingin abadi.


HANYA PLAGIATOR YANG TAHU



Kalo yang satu ini, hanya pelakunya aja yang tahu apa alasan mereka melakukan plagiasi. Hihihi.. Bisa saja karena alasan sakit hati, iri ataupun dengki. Intinya sih karena punya niat tak baik dari hasil karya orang lain.

PERBEDAAN PLAGIARISME DAN PENCURIAN KARYA


Kalo opini yang satu ini mutlak pendapat pribadi Bowgel ya ? bukan suatu kebenaran yang mutlak. Nah Bowgel membuat tulisan ini atas kesimpulan yang didapat sesuai pengalaman pribadi.

Menurut Bowgel ada sedikit perbedaan perspektif tentang Plagiarisme dan Pencurian Karya. Jika Plagiarisme itu yang dicuri bisa saja ide, teknik, proses hingga hasil akhir, pencuurian karya mutlak hasil akhirnya saja.

Beberapa bulan yang lalu, gambar Bowgel pernah dicuri orang untuk urusan branding makanan orang lain. Sebelnya tuh, orangnya gak minta ijin kalo menggunakan karya Bowgel. Apalagi kan ini urusannya untuk bisnis yang menguntungkan, kok ya jahat banget gitu gak minta ijin dulu.

Masih mending kalo dia cuma nyontek penampakan Bowgel dengan usahanya sendiri.Ini tuh benar-benar hasil akhir yang tinggal disecrenshot dan di tempel ke dalam desain dan dijadikan logonya dia. Lah, lucu banget kan ya ? Ini sih jelas mental maling ! Percayalah dengan niat yang begitu, usahamu pun gak akan berjalan lama. Kamu sudah mengawalinya dengan cara yang salah.

Jika memang ngefans banget sama karya seseorang, minta ijinlah dengan cara yang baik. Kalo kalian takut dikenai harga mahal, at least bertanya saja dulu baik-baik, sampaikan dengan cara baik dan jujur tentang masalah yang kalian hadapi. Bisa saja kan si desiner memebrikan harga terjangkau auat malah gratis sama sekali. Tapi, tolonglah jangan dengan cara yang gak bertanggung jawab kayak gitu. Apalagi kalo digunakan untuk bisnis yang menguntungkan.




PENDAPAT BOWGEL TENTANG PLAGIARISME VS PENCURIAN 


Sejujurnya Bowgel melihat bahwa Plagiarisme itu tak terjadi jika ada sebuah proses baru untuk menciptakan karya. Proses-proses inilah yang di dalamnya ada banyak inspirasi dari ide maupun pikiran orang lain yang mendasari terbentuknya karya baru.

Jika dibandingkan dengan pencurian karya, plagiarisme masih ada usahanya lah ya ? Kecuali yang berbentuk tulisan, karena tinggal di copy paste saja.

Kalo yang namanya mencuri itu udah bukan hal yang benar ! Janganlah merendahkan diri sendiri dengan cara begitu. Apa gak malu kalo berdiri di depan kaca yang kalian lihat adalah pencuri karya.

Pastikan untuk memberikan kredit atau sumber jika memang itu bukan hasil karya kalian. Apabila kalian menggunakan foto atau gambar, bisa juga memanfaatkan gambar yang memang diijinkan untuk digunakan secara universal.

Plagiarisme dan Pencurian, keduanya merupakan hal yang berdampak negatif bagi orang lain. Jadikan karya orang lain itu sebagai sumber inspirasi dan ide saja, bukan untuk diakui menjadi karya pribadi. Dengan begitu, kreatifitas kitapun akan ikut berkembang dengan baik. 

Let's Your Creativity Spark With Bowgel

Post a Comment

0 Comments