Blog Seni Indonesia - ewafebriart.com | APA SIH PSYCHEDELIC ART ? Apakah kalian pernah mendengar istilah ini ? Kalo belum, tak apa. Saya pun juga baru mengetahuinya. hahahha.. Yuk ah, kita kulik sedikit tentang hal ini.

APA SIH PSYCHEDELIC ART ?

Beberapa waktu lalu saya memposting sebuah illustrasi yang belum saya warnai di Instastory. Kemudian seorang teman memberikan respon dengan mengatakan bahwa ada baiknya warna yang saya gunakan ala-ala psychedelic. Saya pun jadi penasaran. Warna macam apa ini ? Istilah apalagi ini ? kok saya baru ngerti. Duh Kudet !

PSYCHEDELIC ART ADALAH....

Usut punya usut sebenarnya saya sering melihat karya model psychedelic ini. Umumnya karya jenis ini memang memiliki banyak warna dan tekstur atau warna warni. Tapi sebenarnya apa sich yang dimaksud dengan karya ini ?

Berdasarkan research di Mbah Google, saya pun menemukan definisi Psychedelic Art sebagai berikut ini :

" Psychedelic art (also known as psychedelia) is art, graphics or visual displays related to or inspired by psychedelic experiences and hallucinations known to follow the ingestion of psychedelic drugs such as LSD and psilocybin. "

Kalo di Bahasa Indonesia-kan adalah "

" Psychedelic art (yang dikenal juga sebagai psychedelia) adalah karya seni, grafik atau bentuk visual yang berhubungan dengan atau terinspirasi oleg pengalaman Psychedelic dan halusinasi akibat pengaruh obat-obatan seperti LSD dan Psilocybin. "

Ini agak ngeri maknanya ya ? hahaha.. Duh.. Intinya Psychedelic ini adalah karya seni yang merupakan manifestasi dari pikiran yang diwujudkan dalam warna-warna yang terang, bentuk surreal, animasi (bahkan kartun) dengan tujuan untuk membangkitkan, menyampaikan dan meningkatkan pengalaman psikedelik atau halusinasi.

SEJARAH PSYCHEDELIC ART

Istilah Psychedelic pertama kali diciptakan oleh Humphry Fortescue Osmond (1 July 1917 – 6 February 2004). Seorang Psikiatris dari Inggris, yang kemudian pindah ke Amerika Serikat. Arti Psychedelic sendiri adalah "Mind Manifesting" atau Manifestasi pikiran.

Karya dengan aliran Psychedelic mulai berkembang di tahun 1960an. Tak hanya berpengaruh pada senirupa, tapi juga pada dunia fesyen dan musik juga. Umumnya karya-karya ini memang dibuat berdasarkan pengalaman psikedelik/halusinasi, jadi jangan heran jika hasil visualnya pun memiliki gaya tersendiri.

APAKAH HARUS GITING BARU BISA MEMBUAT KARYA DENGAN GAYA INI ?

Jawabannya, Tidak juga !

Hahaha.. Tapi mungkin jika bertanya pada true artist, maka jawabnnya akan berbeda. Pasti mereka akan menjawab, " Tentu Saja !". Tapi jika kalian bertanya pada saya, jawabannya tentu saja tidak. hahaha..

Cerita Minggu lalu saya berhasil membuat sebuah karya, yang bahkan saya gak tahu idenya muncul darimana. Saat itu yang ada dalam pikiran saya hanya membuat karya dalam bentuk pattern dengan obyek jamur dan Bowgel di dalamnya.

Kemudian muncullah ide itu dengan membuat illustrasi dengan pattern salur dan object yang bermunculan di dalamnya. Hingga kemudian saya mendapatkian respon dari seorang teman untuk memberikan warna tersebut dengan gaya psychedelic.

Sejujurnya gaya ini memang lebih cocok saya adaptasi, mengingat pikiranku tuh penuh dengan hal-hal janggal dan absurd. Plus, saya gak akan bisa membuat lukisan yang realis. Hahaha.. Bentuk gelombang (gak harus rapi), pattern, dan kartun menjadi 3 hal yang bisa membuat saya nyaman dengan gaya ini.

Eits.. ke depannya saya juga pingin banget mengeksplorasi gaya ini (tanpa pengalaman halusinasi ya ? agak ngeri soalnya, hahaha.. Cukup sekali pas dioperasi saja halunya, gak mau terulang lagi, hahaha).

Saya ingin mencoba beberapa pattern maupun gradasi warna lainnya, meski tak menutup kemungkinan akan mencoba gaya lainnya suatu saat nanti. Tapi yang terpenting saya mencoba melibatkan emosi saat membuatnya nanti.

KESIMPULAN

Semakin belajar mendalami tentang seni, semakin banyak hal yang gak saya mengerti. Hahaha.. Ada saja hal baru yang baru saja diketahui. Unik dan bikin penasaran tentu saja. Nah itu juga alasannya kenapa saya membuat postingan ini. Bukan bermaksud untuk menggurui, tapi lebih kepada manifesto pikiran saya dalam proses belajar seni.

Siapa tahu saja, ke depannya saya ingin mengetahui bagaimana proses saya belajar dan berkembang dalam dunia seni / visual. Plus, sejujurnya.. saya juga butuh bahan materi untuk membuat tulisan di Blog ini. hahaha...

By the way, bagaimana menurut kalian tentang karya saya ini ? apakah sudah bisa dianggap dengan gaya psychedelic art ? tulis opini kalian di kolom komentar yuk ! heheha...

APA SIH PSYCHEDELIC ART ?

Blog Seni Indonesia - ewafebriart.com | DEFINISI SENI DULU DAN KINI. Pernah gak sih kalian menyadari ada pergeseran nilai yang terjadi dalam dunia seni. Terlebih ketika kita melabeli suatu object atau situasi dengan kata-kata "seni". Benarkah makna seni dulu dan kini sudah tak sejalan lagi ?

DEFINISI SENI DULU DAN KINI

Pernah mendengar tentang pernyataan, " Seni Kok Nggilani ? ". Mungkin bagi yang berbahasa Jawa, pernah mengenal kalimat itu. Hehehe..

Pada masanya, ungkapan itu memang menandakan object atau apapun yang dilabeli dengan kata-kata seni haruslah mengandung unsur keindahan. Jika tidak maka taruahannya ya "nggilani".

Tapi coba lihat sekarang. Apakah semua yang dianggap seni memiliki unsur keindahan ? Atau, apakah yang indah saja bisa disebut dengan karya seni ?

SENI ITU INDAH

Tak perlu jauh-jauh ke masa Renaisance, kita mampir aja di tahun 80an. Di mana seni itu masih terasa sangat eksklusif sekali. Hanya yang indah dan membuat decak kagum yang dianggap memiliki nilai seni.

Memang tak cukup indah saja, sesuatu yang dilabeli dengan seni juga biasanya menyandang suatu historis. Entah itu berupa situasi, proses penciptaan hingga objek itu sendiri.

Lukisan-lukisan yang memiliki tekstur pun nampak indah dengan komposisi warna dan object yang enak dipandang mata. Tak heran, orang yang dianggap seniman, pada jaman dulu hanya orang yang mampu memenuhi kriteria tersebut.

SENI ITU EKSPRESI

Perubahan jaman membuat seolah aturan dan segala sesuatu harus menyesuaikan eranya. Kemudian munculah berbagai macam aliran seni yang dulunya tak pernah ada. Pop art, kontemporer, abstract dll.

Ini menandakan seni pun mengalami revolusi. Seni tak lagi dipandang sebagai object yang indah saja, tapi menjelma sebagai media ekspresi bagi pembuatnya.

Tak penting rasanya penikmat seni bisa memahami arti setiap karya. Yang terpenting seni menjadi katarsis bagi penciptanya. Bagi penikmat seni mah, yang terpenting kita bisa membaca caption yang tertera dan mulailah berimajinasi dari sana. 🤭🤭

Misalnya saja ketika kita melihat lukisan Abstract. Tak semua lukisan abstract terlihat seperti membangun sebuah object. Terkadang justru mengedepankan komposisi warna dan ekspresi pada saat proses pembuatannya.

Bagi orang awam seperti saya ini, tentu sangat kesulitan saat menerka-nerka maksud dari lukisan tersebut. Hahaha.. Tapi bagi yang memiliki kepekaan, mereka bisa dengan mudah mengenali maksud meski hanya dengan melihat goresannya saja.

SENI ITU MENARIK

Semakin ke sini, semakin berubah pula sudut pandang seseorang mengganggap sesuatu sebagai bentuk karya seni. Setiap era memang menumbuhkan kesadaran dan pengertian baru tentang makna seni tersebut.

Konsep, kemasan dan hal yang tidak lazim pun kini bisa dengan mudah dilabeli dengan kata seni. Arti seni, kini berubah menjadi segala sesuatu yang menarik dari proses ekspresi diri.

Lihat saja Meme yang betebaran, illustrasi dengan desain yang out of the box, semua dengan mudah dilabeli dengan kata seni. Bahkan seringkali kita mendengar ungkapan, "namanya juga seni, bebas !" (Eh atau ini hanya saya aja yang mendengarnya ?).

Masih ingat tentang pameran sebuah pisang yang diplaster dengan lakban di tembok ? The Art Basel Banana karya seniman Italy, Maurizio Cattelan. Beberapa hari setelahnya, Pisang itu dimakan oleh David Datuna dengan mengatasnamakan sebagai performing art.

Bagi yang tak paham tentang seni seperti saya ini, tentu hal tersebut terkesan nyleneh dan gak mudah dipahami, kecuali oleh artistnya itu sendiri. Lawung cuma pisang ditempel di tembok aja kok disebut dengan seni ?

Namun tidak bagi sang seniman dan beberapa orang. Melalui penjelasan pihak Gallery yang diwawancara oleh Vogue mengatakan, bahwa Cattelan sebagai seorang seniman sedang mempertunjukkan sebuah konsep. Bukan memamerkan objek pisang itu sendiri.

Dia mengatakan bahwa, sang seniman sering kali membawa pisang kemanapun ia pergi dan menempelkannya di tembok tempat ia menginap. Ini bertujuan untuk mendapatkan inspirasi dalam proses berkaryanya.

Sebelum memilih buah pisang yang sebenarnya, Cattelan sempat membuat karya berbentuk pisang yang terbuat dari resin dan juga metal. Namun pada akhirnya dia tetap memilih menggunakan buah pisang yang sebenarnya.

Tak tanggung-tanggung karyanya itu terlelang hingga $120.000, hanya untuk sebuah pisang (yang bisa busuk kapan saja). Tapi yang mengejutkan adalah nilai fantastis itu bukan ditujukan pada object buahnya, tapi pada sertifikat konsep sang seniman.

Meskipun pisang tersebut rusak dan diganti yang baru, orang akan tetap menilai bahwa konsep itu adalah karya Cattelan. Itulah mengapa sang pembeli berani membayar harga yabg sangat mahal.

Walaupun tidak indah, tapi konsep ini menarik bagi banyak orang. Tak heran kejadian itu menjadi viral dan banyak mendapatkan perhatian, terutama media. Bagi yang baru belajar seni kayak saya ini, jadi bingung memaknainya bagaimana ? Hihihi...

KESIMPULAN

Seni memiliki arti sendiri-sendiri bagi penikmatnya. Lagi-lagi persepsi setiap orang bisa membuat makna seni itu berbeda. Jika mindset saya mengartikan seni sebagai hal yang indah, maka karya Cattelan dan ulah David Datuna merupakan hal yang nyleneh dan aneh.

Berbeda jika mindset saya mengganggap seni sebagai media ekspresi ataupun menarik, maka karya Spirit Cooking yang diusung oleh Marina Abromovich pun merupakan sebuah performing art.

Pada akhirnya, seni tergantung persepsi pribadi. Bagaimana mata dan mindset kita melihat dan melabeli sesuatu dengan kata seni. Apakah kita bisa menikmatinya, apakah kita bisa mengambil manfaat darinya, ataukah kita cukup mengikuti arusnya saja.

DEFINISI SENI DULU DAN KINI

Blog Seni Indonesia - ewafebriart.com | FORUM SENI LOCA INSTITUTE. Loca Institute atau Global Art Forum Loca adalah forum seni yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. Berdiri sejak 1 tahun lalu, Loca menjadi forum berdiskusi asyik tentang hal-hal yang berhubungan dengan seni, budaya dan sosial.

FORUM SENI LOCA INSTITUTE

Loca Institute merupakan forum seni pertama yang saya ikuti dan aktif saya datangi. Sejujurnya saya ini tipikal anak rumahan yang males banget bersosialisasi, kecuali dengan buku dan peralatan menggambar.

Mungkin kalian sudah tahu, jika membaca beberapa postingan saya tentang pameran 30 x 30 beberapa waktu lalu. Saya pernah menyinggung perihal Loca Institute.

Yup.. Pameran tersebut terselenggara atas kerjasama Kilau Art Studio dan juga seniman yang bergabung dalam Loca Institute. Asyik ya ? hehe.. gak cuma bisa belajar di sana, tapi juga bisa bikin project bareng-bareng. Hehehe...

DISKUSI SENI

Ngomong-ngomong, kenapa mereka memberi nama Global Art Forum ya ? Kenapa gak Community ?

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya saya mencari informasi tentang pengertian komunitas dan forum terlebih dahulu. Hihihi.. dengan begitu kita jadi lebih paham, mengapa nama forum yang dipilih, bukan komunitas.

Yang dimaksud dengan Forum ialah :

1. COUNTABLE NOUN

A forum is a place, situation, or group in which people exchange ideas and discuss issues, especially important public issues.

Members of the council agreed that it still had an important role as a forum for discussion. [+ for]

The organisation would provide a forum where problems could be discussed.
Synonyms: meeting, conference, assembly, meeting place .

2. COUNTABLE NOUN

In ancient Roman towns, the forum was a square where people met to discuss business and political matters.

Jika diartikan dalam Bahasa Infonesia, Forum adalah tempat, situasi, atau sebuah grup di mana anggotanya saling bertukar pikiran dan berdiskusi tentang isu, terutama yang menyangkut tentang isu krusial.

Sementara, Komunitas adalah :

1. SINGULAR NOUN [with singular or plural verb]

The community is all the people who live in a particular area or place.

He's well liked by people in the community.

The community has set up a campaign to save the park.

The growth of such vigilante gangs has worried community leaders, police and politicians.

Synonyms: society, people, public, association

2. COUNTABLE NOUN [with singular or plural verb]

A particular community is a group of people who are similar in some way.

The police haven't really done anything for the black community in particular.
...the business community.

3. UNCOUNTABLE NOUN

Community is friendship between different people or groups, and a sense of having something in common.

The retirement home provides a sense of community.

Two of our greatest strengths are diversity and community.

Dalam Bahasa Indonesia, Komunitas diartikan sebagai kumpulan orang atau grup yang memiliki ketertarikan pada hal yang sama. Entah itu berupa tempat, hobbi, pekerjaan atau lainnya.

Dari dua penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa Forum merupakan tempat yang digunakan untuk berdiskusi. Ini artinya siapapun bisa bergabung selama mereka ingin berkomunikasi dan bertukar pikiran, tanpa harus memiliki ketertarikan yang sama terhadap satu hal.

Loca Instutute memilih nama Forum karena memang di dalamnya terdapat banyak orang dari latar belakang yang berbeda dengan ketertarikan yang berbeda pula, namun mereka senang hati berbagi ilmu / pikiran dan bahkan berdiskusi bersama tentang suatu isu tertentu. Pas kebetulan, isu-isu tersebutun berhubungan dengan sosial, budaya dan seni.

Maka terciptalah tag Global Art Forum sebagai wadah untuk siapapun yang ingin berkontribusi dalam menyampaikan ide-idenya maupun ingin berdiskusi tentang hal yang berhubungan dengan sosial, budaya dan seni.

PROJECT LOCA INSTITUTE

Meskipun sebuah forum, bukan berarti Loca Institute hanya berkutat tentang masalah diskusi saja. Ada beberapa project yang terlahir sebagai tindakan dari hasil diskusi tersebut.

Walapun bukan menjadi solusi mutlak, tapi setidaknya project tersebut menjadi salah satu opsi yang dilakukan supaya permasalahan yang terjadi bisa menjadi awareness buat yang lainnya.

Salah satu project yang pernah dikerjakan adalah menyelenggarakan Pameran 30 x 30 yang bertujuan untuk menyebarkan kesadaran terhadap kerusakan lingkungan yang sedang kita alami. Ke depannya saya yakin akan banyak projrct baru yang terlahir dari Loca. Project-project tersebut diharapkan akan bermanfaat untuk kepentingan banyak orang.

FORUM GLOBAL

Tak seperti sebuah komunitas yang secara eksklusif mengakomodir anggotanya saja, Forum Loca bisa menjadi wadah siapapun untuk berkarya. Terbukti dari media websitenya yang bisa diakses dan menerima kontributor dari manapun untuk bergabung bersama. Mereka diberi tempat untuk menjadi kontributor tulisan dalam hal seni, budaya dan sosial.

Tak hanya itu, Loca Institute juga memberi kesempatan untuk siapapun yang ingin menampilkan karyanya di Website. Hal ini dimaksudkan untuk memberi ruang terhadap mereka yang butuh tempat untuk bersuara maupun berkarya. Meskipun begitu, untuk kenyamanan bersama, tetap ada term and condition yang berlaku.

Ya paling tidak buat kita-kita yang memiliki unek-unek atau ingin berbagi pengetahuan tentang seni, sosial dan budaya, tapi bingung mau di-up kemana, bisa menjadi kontributor Loca. hehehe..

KESIMPULAN

Komunitas Seni di Indonesia mungkin sudah banyak, tapi forum khusus membahas tentang seni, budaya dan sosial rasanya masih sedikit sekali ya ? Jadi buat kalian yang ingin berdiskusi atau bertukar pikiran, bisa banget tuh ikutan menjadi kontributornya. hehehe..

Gimana ? Gimana ? Asyik kan ? Ada wadah baru yang asyik punya.. huehuehue...

FORUM SENI LOCA INSTITUTE

Blog Seni Indonesia - ewafebriart.com | SEMIOTIKA DALAM SENIRUPA. Semiotika adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang makna tanda-tanda (simbol, indeks mapun ikon) dan tentang makna keputusan. Meskipun semiotik lekat dengan bidang linguistik, tapi tak bisa dijauhkan dari bidang seni rupa juga. Kira-kira apa relasinya ya ?

SEMIOTIKA DALAM SENIRUPA

Beberapa Minggu lalu saya sempat berbincang dengan beberapa seniman dari Loca Institute di Kilau Art Studio. Kami membahas hal-hal yang berhubungan dengan sosial, budaya dan tentu saja seni. Bagi saya yang bukan jurusan anak seni, forum Loca menjadi tempat belajar baru tentang bagaimana seni berkembang.

Salah satunya adalah ketika kami membahas tentang sebuah fenomena New Normal. Apa saja sich penanda era ini ? Apa yang membuat manusia di masa depan mengenali era ini ? Bahasan inipun akhirnya mengerucut pada ilmu semiotika. Nah apalagi ini ?

APA SICH SEMIOTIKA ?

Semiotika berasal dari kata Semiotics (bahasa Inggris) yang berarti :

" is the study of sign process (semiosis), which is any form of activity, conduct, or any process that involves signs, including the production of meaning. A sign is anything that communicates a meaning, that is not the sign itself, to the interpreter of the sign."

Yang kalo di maknai dalam bahasa Indonesia adalah :

" Ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda (simbol), yang bisa berbentuk dalam sebuah aktivitas, perilaku maupun proses yang melibatkan sebuah simbol, termasuk juga menghasilkan sebuah arti/makna. Simbol di sini maksudnya adalah segala sesuatu yang mengkomunikasikan suatu makna, bukan tanda itu sendiri, akan tetapi sebuah penafsiran dari simbol tersebut."

Kurang lebih begitu ya maksudnya ? hihihi.. Owh iya translatenya mungkin gak sama persis seperti Google translater ya ? karena saya mencoba menterjemahkan dengan bahas yang lebih gampang aja. hahaha.. puyeng kalo ngikutin translator.

Yang saya tangkap dari arti di atas adalah :

" Semiotika merupakan ilmu yang mempelajari tentang makna apa yang terkandung dalam simbol-simbol yang digunakan / ditemukan. " Apa sih kira-kira yang ingin dikomunikasikan lewat tanda tersebut ? Kalo jaman sekarang mungkin mirip kita menterjemahkan emoticon. hahahaa..

FUNGSI SEMIOTIC

Credit : DezalB (Pixabay)

Semiotika digunakan oleh orang-orang jaman sekarang untuk mempelajari sejarah yang terjadi di masa lampau lewat tanda-tanda atau gambar yang pernah dibuat / dihasilkan.

Misalnya saja, untuk mengetahui sejarah yang terjadi pada masa-masa kerajaan melalui relief-relief yang ada pada candi. Atau bisa juga penemuan gerabah maupun gambar di dinding gua yang ditinggalkan oleh manusia purba, dll.

Meskipun pada masa sekolah dulu saya pernah belajar tentang sejarah budaya, tapi rasanya dulu saya kurang paham dengan maksud dari semiotika ini. Hahaha.. Tapi sekarang, pengetahuan cukup menarik untuk dipelajari lebih lanjut terutama ketika direlasikan dengan bidang seni.

Dari penemuan gambar maupun simbol yang ditinggalkan di gua-gua, saya jadi sadar bahwa seni itu sudah muncul ratusan tahun sebelum masehi. Hihihi.. Dibandingkan dengan Abjad berarti umur seni lebih tua.

SEMIOTIKA SEBAGAI OBJEK SENI

Ada yang menarik dalam diskusi yang terjadi di Loca Institute kemarin. Ketika ada sebuah pernyataan tentang ,

" Tanda atau simbol yang dibuat entah itu di gua ataupun di candi merupakan sebuah objek yang memang merupakan pengalaman (hal yang pernah dilihat) oleh pembuatnya. Jadi bukan merupakan ilusi atau imajinasi seperti kayaknya seni yang terjadi saat ini "

Jika memang benar demikian, artinya ada beberapa simbol atau tanda yang terdapat di relief candi yang dibuat oleh orang-orang dari luar Indonesia (bukan pribumi), meskipun hal ini masih tetap menjadi tanda tanya besar.

Hal ini dikarenakan, ada simbol atau peristiwa yang terlukiskan di dinding tersebut yang bukan merupakan kejadian / hal yeng terjadi di Nusantara saat itu. Itu artinya ada orang lain dari luar Nusantara yang melukiskannya di dinding tersebut.

Apabila diperhatikan, semiotika juga diterapkan pada bidang seni, bahkan tanpa kita sadari. Seperti misalnya saat kita melukiskan masa pandemic ini. Di masa mendatang, karya kita akan menjadi sebuah penanda tentang apa yang terjadi di masa ini.

KESIMPULAN

Ngomongin semiotika itu bisa mencakup banyak hal sebenarnya. Ada bidang bahasa dan budaya di dalamnya. Berhubung saya bukan arkeolog ataupun ahli linguistik, jadi postingan ini saya sudahi di sini saja. hahaha..

Buat teman-teman yang punya pengetahun lebih tentang Semiotika dan ingin berbagi pengetahuan, boleh banget share di kolom komentar. Supaya informasi ini bisa lebih lengkap lagi. hahaha... Terima kasih.

APA SIH PSYCHEDELIC ART ?

PSYCHEDELIC ART ADALAH....

SEJARAH PSYCHEDELIC ART

APAKAH HARUS GITING BARU BISA MEMBUAT KARYA DENGAN GAYA INI ?

KESIMPULAN

APA SIH PSYCHEDELIC ART ?

DEFINISI SENI DULU DAN KINI

SENI ITU INDAH

SENI ITU EKSPRESI

SENI ITU MENARIK

KESIMPULAN

DEFINISI SENI DULU DAN KINI

FORUM SENI LOCA INSTITUTE

DISKUSI SENI

Yang dimaksud dengan Forum ialah :

1. COUNTABLE NOUN

2. COUNTABLE NOUN

Sementara, Komunitas adalah :

1. SINGULAR NOUN [with singular or plural verb]

2. COUNTABLE NOUN [with singular or plural verb]

3. UNCOUNTABLE NOUN

PROJECT LOCA INSTITUTE

FORUM GLOBAL

KESIMPULAN

FORUM SENI LOCA INSTITUTE

SEMIOTIKA DALAM SENIRUPA

APA SICH SEMIOTIKA ?

FUNGSI SEMIOTIC

SEMIOTIKA SEBAGAI OBJEK SENI

KESIMPULAN

SEMIOTIKA DALAM SENIRUPA

ARTIST OF THE MONTH

AOTM | VIRTUAL ART EXHIBITION RENGGA SATRIA

ABOUT AUTHOR

Popular Posts

Search

GALLERY

30 X 30 ONLINE CATALOGUE

Categories

NEWSLETTER

Blog Archive

Follow Me !

I WANT JOIN IN

BLOGGER COMMUNITY

ABOUT EWAFEBRIART