Blog Seni Indonesia - ewafebriart.com | THE ART OF LOVE

Kamu suka dicintai atau mencintai ? Sebuah pertanyaan dengan jawaban dilema karena kita tentu memiliki pandangan yang berbeda. Haha.. Saya pernah dicintai, tapi saya juga pernah mencintai. Artikel ini akan mengupas sudut pandang dari keduanya, versi ewafebri ya.. ?!

THE ART OF LOVE

Saat remaja dulu, setiap mendapatkan pertanyaan tentang "ingin dicintai atau mencintai" saya selalu menjawab ingin dicintai. Bagi saya mencintai itu suatu hal yang menyiksa. Membuat kita harus berupaya melakukan sesuatu agar mendapatkan respon dari si dia.

Love is universal language. Bukan hanya untuk manusia tapi juga alam semesta. Bagaimana implementasinya ? Well.. Ketika kau mampu mencintai Sang Pemilik Sejati jagat raya dan seisinya. Maka kau mampu mencintai seluruhnya. 

Tapi sejalan dengan waktu dan peristiwa, pilihan itu pun perlahan berubah. Terlebih pada fase dicintai itu justru kadang saya merasa terpenjara atau malah menderita. Saya tidak memiliki pilihan yang membebaskan diri saya untuk berekspresi. Karena terbentur pada "cinta" si pemberi.

Pun tanpa kita sadari, sebagai orang yang dicintai kadang kita justru kurang menghargai. Ya.. Mungkin karena dulu pikirannya masih labil yak ? Haha..

Merasa dicintai membuat saya jadi seenaknya sendiri. Kadang menyakiti hati yang mencintai tanpa rasa peduli. "Kalo dia capek, juga bakal berhenti sendiri, lalu pergi ! Toh bukan aku yang menyuruhnya jatuh cinta" hihi..

Dicintai justru membuat saya tidak belajar tentang hakekat cinta yang sesungguhnya. Cinta yang penuh dengan keagungan. Kalo kamu belum menemukan "keagungan" cinta,  bisa jadi kamu belum menemukan hakekatnya.

LOVE IS MIRACLE

Cinta itu adalah keajaiban. Ketika cintamu menumbuhkan luka-luka, mungkin perlu direvisi lagi caranya. Terkadang cinta yang tidak pas cara dan porsinya memang bisa melukai. Karena terlalu besar ego yang ada di dalamnya dibandingkan cinta itu sendiri.

Kita hidup di dunia ini, karena cinta dari Illahi. Tanpa cintaNya, kita tak akan pernah ada di sini. Jika kita merasa selalu menderita di dunia, perlu kita telisik ulang tentang jalan hidup kita. Apakah kita menjalaninya selaras dengan pilihanNya ? Yang artinya kita bersyukur atas pilihanNya.

Atau justru kita protes dengan jalan hidup yang sudah ditetapkan, sehingga kita mengedepankan ego untuk mengambil setiap keputusan dalam hidup kita. Artinya, kita selalu mengingkari pilihanNya. Yang membuat setiap peristiwa seperti siksaan semata. Dan membawa kita hidup di neraka dunia.

Cinta yang saya bicarakan di sini bukan sebatas cinta pada pasangan, cinta pada saudara atau keluarga semata. Tapi definisi cinta yang lebih luas lagi. Cinta terhadap Sang Pemberi Kehidupan.

Saat kita mampu merasakan cintaNya, maka segala sesuatu itu terlihat indah. Bahkan mungkin penderitaan sekalipun ada titik keindahan di dalamnya. Sayangnya untuk bisa mencapai rasa ini, kita memang butuh digempur dengan banyak cobaan dan ujian.

MENCINTAI BUTUH PENGORBANAN

Apa yang mampu kamu berikan pada Tuhanmu ?

Sebelum kita bisa merasakan keajaiban cinta, maka butuh pengorbanan luar biasa di dalamnya. Pengorbanan terbesar dalam mencintai adalah menundukkan ego.

Ego seringkali menjebak kita pada sesuatu yang sia-sia. Sesuatu yang tidak memiliki makna. Sesuatu yang hanya menumbuhkan rasa puas sementara.

Sedangkan jiwa kita butuh sesuatu yang kekal. Sesuatu yang bisa kita andalkan selamanya. Sesuatu yang membawa kita dalam ketenangan. Sesuatu yang tercipta di dalam rasa.

Seringkali kebahagiaan tidak akan kita temukan dalam bentuk benda. Karena kebahagian itu sendiri adalah rasa. Dan apa yang bisa mempengaruhinya ? Tentu hal yang berbentuk rasa juga, cinta.

Happiness and pleasure are two different things. When you love someone out of pleasure, then his love does not please you, you'll be doomed. But when when you love someone due to pursue a happiness, whatever you're going through, it will last forever. 

MENCINTAI BUTUH KETULUSAN

Ketika cintamu masih memikirkan untung rugi, maka itu masih disebut transaksi. 

Mencintai butuh keberanian dan pengorbanan. Pengorbanan membutuhkan keikhlasan. Keikhlasan akan membawamu pada ketenangan. Ketenangan akan menciptakan kebahagiaan. Maka mencintai dengan ketulusan akan memberikanmu kebahagiaan.

Engkau tidak susah payah memikirkan apa timbal balik dari cintamu. Karena sejatinya apa yang kau berikan adalah tentang kerelaan. Dan hatimu akan menjadi tenang karenanya.

Kau tak perlu menghabiskan waktu untung menghitung untung ruginya. Kau tak perlu bingung bagaimana harus membalasnya. Karena yang kau persembahkan adalah tentang dirimu yang apa adanya. 

MENCINTAI MENGAJARKANKU TENTANG MAHABBAH

Bagaimana mungkin kita bisa mengenal Mahabbah, jika kita bahkan tidak pernah jatuh cinta ?

Jatuh cinta dan patah hati adalah gerbang menuju cintaNya. Dua peristiwa itu akan mengantarkan kita pada stage yang lebih tinggi. Lebih agung, lebih mulia namun juga lebih susah. Tak mudah bangkit kembali, namun ketika kau berhenti sejenak dan berkontemplasi, maka kau akan menemukan cinta sejati.

Cinta illahi adalah karuniaNya. Bukan sesuatu yang mudah kau perjuangkan sendiri. Karena ada begitu banyak syarat di dalamnya. Terutama saat hatimu digempur dengan banyak cobaan dan ujian. 

Manusia hanya akan memberimu luka dan kecewa. Tapi Dia, Yang Maha Ada akan selalu mencintaimu apa adanya. Kau tak perlu menjadi orang lain untuk bisa merasakan cintaNya. Kau tak perlu berpura-pura untuk mendapatkan perhatianNya. Kau cukup menjadi manusia dengan kesejatiannya. Maka kau akan merasakan cintaNya yang luar biasa.

Ketika kau telah mampu merasakan cintaNya, maka apa yang kau anggap cinta selama ini akan sirna, menjadi fana. Karena tak ada apapun di dunia ini yang mampu mengintepretasikannya.

Mungkin terdengar paradoks, namun cintaNya akan bisa kau rasakan melalui makhluk-makhlukNya. Ketika kau mampu melihat sesuatu lebih dari tampak yang lahir (dzohir), maka kau akan menemukan cintaNya dalam perlakuan mereka. Pun meski perlakuan makhluk itu tak menyenangkan hatimu.

Terkadang kita merasa sakit hati ketika dikecewakan oleh manusia. Namun dibalik tindakan itu, justru Allah SWT menunjukkan kelemahlembutanNya melalui kuasaNya. Lemah lembut karena Dia ingin menyelamatkanmu dari tindakan manusia yang tak kau ketahui niatnya. KuasaNya karena Dia bisa melakukan segala sesuatu sesuai kehendakNya.

Jika kau bisa melatih dirimu untuk melihat tanda-tanda itu, maka hidupmu akan selalu berada dalam bimbingaNya. Terkadang mata kita mudah tertipu oleh kebaikan lahiriah. 

Sementara kita tak pernah menyadari bahwa sesungguhnya kita sedang dalam jurang kehancuran. Maka Allah mengirimkan tanda kekuasaanNya melalui penderitaan agar kita bisa berhenti dan berkontemplasi. Sehingga tidak terjerumus lebih dalam lagi.

Pada akhirnya cintalah yang akan membuat kita bertahan dalam kehidupan. Dan cinta pula yang akan mengalahkan segala bentuk angkara murka di dunia.

Amarahmu akan sirna apabila hatimu diliputi cinta. Kekecewaanmu terhadap dunia akan sembuh karena hadirnya cinta. Hidupmu akan lebih indah karena kau merasakan cinta. Bahkan dihadapan kematian pun kau akan menyerah dengan suka rela karena rasa cinta.

Cintamu kepadaNya akan membuat segala hal menjadi berbeda. Setiap musibah yang kau hadapi akan membawamu untuk menemukan bentuk cinta di dalamnya. Kau tak lagi merasa kecewa dan terluka. Dan kau akan hidup dengan ketenangan jiwa.

Mungkin kau menghindari kehidupan lamamu, bukan karena kau membenci masa lalu, namun justru karena kau sadar dan mencintai dirimu sendiri. Ketika kau mampu mencintai diri sendiri, maka kau pun bisa mencintai orang lain karena Allah SWT.

POEMS THE ART OF LOVE

Your Love has changed me

To be the one i am not used to be

Who's able to appreciate every pains

Every struggles, every hardships, 

And every betrayed

I've found the purpose in a blooming flowers

I've found amusement in every scars

I've found a miracle in every flaws

I've found secrets in every matters

I've found the connection in everything

Indeed, i am here for a purpose

Not to satisfy every heart 

But instead, to glorify You !

Only You !

----

"The wounds is the place where the lights enter you." - Rumi 

As much as we get the pains

We'll get the lights enter in

As much as we're able to sacrifice

We'll get what we call the purpose in life

Just remember one thing !

If you can't find it 'out', 

Start to search it 'in'. 

------

If you are loved, 

You're blessed !

If you dare to love,

You're brave !

If you are loved, 

You're lucky !

If you dare to love,

You're plucky !

If you are loved,

You are rosy !

If you dare to love,

You're gutsy !

In the end,

I choose to be happy

I choose to be the one who dare to love,

As much as i'll get the scars left,

I'll get the lights turn in.

-----

Whatever the bad things that the world threw at you 

You are the opposite of that !

But.. 

To find who really you are

Dare to look for it inside of you !

You may find so many scars to get along,

So many torns that remain you are weak

So many pieces of your broken heart

Underneath, 

it lays the true of you

The gem that only you can find it

It always stays

It always waits

It is always there

Till the time pushes you to find it ! 

To heal whatever you've been through.

---

Love is a light for the loss soul
It is a guide to lead the soul from the darkness
The dark itself is a place where the soul will be tortured to become a stronger
So that they can learn about things that really matter
And be ready to live this life for a better future

---