Blog Seni Indonesia - ewafebriart.com | BERGAMOT DAN FILOSOFINYA
Sejujurnya saya menulis tentang materi ini gara-gara rasa penasaran tentang buah yang dilukis oleh Caravaggio dalam lukisannya yang berjudul Boy Peeling The Fruit. Istilah bergamot masih sangat asing bagi saya. Oleh sebab itu saya memutuskan untuk mempelajarinya.
BERGAMOT DAN FILOSOFINYA
Hello gaes, memasuki minggu ke dua, saya akan membahas tentang Nature Life. Kali ini pilihan jatuh pada buah yang asing bagi saya. Ada sebagaian yang menyebutnya buah Pear, ada juga yang menyebutnya buah jeruk. Mungkin karena bingung masuk keluarga yang mana, akhirnya ia memutuskan untuk memiliki KK sendiri. Hihihi..
"Etapi kalo dilihat-lihat kok koyok jeruk keprok ya ?"
DEFINISI
Bergamot adalah sejenis buah jeruk yang memiliki aroma harum yang kuat dengan perpaduan warna kuning kehijauan mirip seperti buah jeruk nipis. Walaupun begitu, warna yang muncul pada kulitnya tergantung pada kematangan buahnya.
Bergamot memiliki nama latin Citrus Bergamia. Ia menghasilkan minyak yang bisa digunakan sebagai pengharum (parfum, pengharum ruangan atau pun kosmetik), bahkan digunakan juga sebagai aroma makanan. Buah ini disinyalir merupakan rekayasa genetika antara jeruk lemon dan jeruk pahit (bitter orange).
Nama bergamot sendiri berasal dari bahasa Italia yakni “Bergomotto” yang merupakan sebuah kota di Italia yang bernama Bergamo. Sementara bagi bangsa Turki Ottoman, Bergamot disebut juga dengan Beg Armudu (Prince’s Pear). Dari sinilah fakta tentang anggapan bahwa buah bergamot adalah buah pear. Karena bangsa Turki Ottoman mengenalinya dengan nama Prince’s Pear.
Meskipun Bergamot menghasilkan ekstrak minyak yang harum, namun minyaknya tersebut tidak boleh langsung digunakan di atas kulit manusia. Karena ia mudah mengalami “Photosensitivity” jika terkena paparan sinar matahari.
Photosensitivity adalah kondisi sel kulit yang menjadi sangat sensitif oleh pengaruh sinar. Hal ini bisa menyebabkan iritasi pada kulit dengan dampak yang luar biasa.
Yang menarik dari Bergamot adalah ia akan berkembang justru pada saat musim dingin. Rasa buahnya tidak seasam buah lemon tetapi lebih pahit (getir) daripada buah grapefruit (limau gedang).
Meskipun unik, jeruk bergamot sepertinya tidak untuk dikonsumsi menjadi juice seperti jenis jeruk lainnya. Ia lebih cocok atau tepat jika dimanfaatkan ekstraknya saja. Bahkan ekstraknya pun apabila diminum dengan teh, dalam jangka panjang bisa menyebabkan kram otot. Jadi untuk mengonsumsinya memang harus hati-hati.
MANFAAT BERGAMOT
Salah satu manfaat yang terdapat pada jeruk bergamot terletak pada aroma ekstraknya. Bukan pada konsumsi buahnya. Aroma bergamot bisa dimanfaatkan untuk aroma terapi yang mampu meredakan stress. Bahkan dalam dosis tertentu ia juga digunakan untuk mengatasi gangguan skizofrenia.
Terdapat beberapa kandungan zat pada bergamot. Ada limonene 38%, linalyl acetate 28%, linalool 8%, gammaterpinene 8%, dan beta-pinene 7%. Zat-zat ini memiliki efek positif bagi tubuh. (kumparan.com, 2022)
Menurut Gandhi AJ, zat utama yang berperan untuk menurunkan stress adalah linalool dan linalyl acetate. Linalool berfungsi sebagai penenang, sementara linaly acetate sebagai obat penghilang rasa sakit. (kumparan.com, 2022)
Dalam buku Pengembangan Kepribadian dan Profesionalisme Bidan susunan Safrudin, dkk. Minyak Bergamot mempengaruhi Hipotalamus pada otak untuk menjadi lebih tenang. Hal ini lah yang kemudian direkomendasikan sebagai bahan terapi psikologis dan fisiologis.
Ujicoba yang dilakukan oleh G. Weibe pada tahun 1998 terhadap enam pasien wanita pra-operasi menyimpulkan bahwasannya pasien mengalami penurunan tingkat kecemasan setelah dan stres yang cukup signifikan setelah diaplikasikan aroma terapi campuran dari bergamot, Vetivert dan geranium selama kurun waktu 10 menit.
Cara kerja aroma terapi hingga mempengaruhi hipotalamus ini cukup menarik. Mula-mula aroma bergamot diterima oleh resiptor pada tubuh, kemudian pesan aroma tersebut akan diantarkan ke otak untuk diidentifikasi. Selanjutnya pesan tersebut akan diteruskan pada thalamus. Aroma tersebut akan diinterpretasikan oleh sel neuron dan diantarkan ke sistem limbik dan hipotalamus. Pada sistem limbik terdapat dua bagian yaitu hipokampus yang berfungsi untuk mengenali aroma, kemudian amigdala yang merupakan pusat kontrol emosi.
Aroma bergamot mampu meningkatkan gelombang alfa yang nantinya akan merangsang otak untuk memproduksi hormon serotonin dan endorfin. Dengan adanya proses ini maka thalamus dapat terstimulasi dan menghasilkan enkalifin yang memberikan ketenangan.
Bergamot juga mampu memerangi keracunan terhadap makanan. Zat Linalool yang terdapat pada bergamot mampu menghancurkan jenis bakteri tertentu yang menyebabkan penyakit karena makanan. Bakteri yang dimaksud, di antaranya Campylobacter jejuni, Escherichia Coli, Listeria Monocytogenes, dan Bacillius Cereus. (Pratiwi, Annisa Salsabila. pikiran-rakyat.com, 2020)
Tak hanya itu, bergamot juga mampu menurunkan kadar kolesterol hal ini dikarenakan bergamot mengandung flavonoid di dalamnya. Pemakaian secara rutin dalam waktu tertentu mampu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat - LDL (low density lipoprotein) - yang cukup signifikan. Namun tidak dianjurkan untuk pemakaian jangka panjang karena bisa menyebabkan efek samping yang buruk termasuk di antaranya Heartburn atau iritasi pada kerongkongan (esafagus).
Bergamot juga tidak dianjurkan bagi wanita hamil maupun ibu menyusui meskipun hanya menghirup aromanya saja. Karena efeknya yang cukup berbahaya apabila digunakan jangka panjang, dikuatirkan akan mempengaruhi janin atau bayi yang disusui.
Jadi penggunaan Bergamot ini memang butuh kehati-hatian ya ? Walaupun aromanya sangat menggoda tetapi juga mengandung bahaya yang tersembunyi apabila dimanfaatkan untuk jangka panjang. So, sebelum mengkonsumsinya entah itu berbentuk suplemen atau pun ekstrak, sebaiknya baca petunjuknya dengan baik. Atau bila perlu konsultasikan pada pakar atau dokter.
FILOSOFI BERGAMOT
Berhubung tulisan ini saya susun gegara lukisan Caravaggio, maka saya akan menarik benang merah penggunaan bergamot pada kehidupan nyata dan pemaknaan dalam lukisannya.
Dari bahasan ini kita tahu bahwa rasa dari buah bergamot ini sedikit asam dan pahit. Tidak ada rasa manisnya sama sekali. Oleh sebab itu cara mengonsumsinya pun butuh pendamping seperti teh atau berbentuk suplemen.
Caravaggio menempatkan buah ini pasti ada maksud dan tujuannya. Sama seperti rasanya yang tidak ada rasa manisnya, kehidupan sang seniman pun sama seperti bergamot. Ia mengekspresikannya melalui kehadiran buah ini dalam lukisannya.
Dari bergamot saya belajar bahwa :
- FRAGRANCE. Meskipun hidupmu pahit dan terasa asam bagimu, tetapi balutlah dengan keharuman melewati tindakanmu. Berbuat baiklah semampumu meskipun banyak orang yang melempari diri dengan kotoran. Kelak kotoran itu akan terhapuskan dengan keharuman tindakan baikmu. Maafkanlah orang-orang yang menyakitimu dan berusaha membuatmu hancur. Percayalah tanpa izin Ilahi, rencana buruk dan sebusuk apapun tak akan membahayakanmu. Jika sebuah rencana busuk membahayakanmu, itu artinya Tuhan sedang mengajarimu untuk jalan mendekat kepadaNya. Bahaya itu dihadirkan agar kau sadar tentang apa yang sedang kau alami.
- JANGAN SERAKAH. Hal yang menarik (analogi dari aroma yang menggiurkan) apabila kita jalani secara berlebihan atau overdosis tentunya juga akan berpengaruh buruk. Misalnya saja : obat itu bisa menyembuhkan, tetapi penyalahgunaan pemakaiannya pun akan berpengaruh buruk pada kesehatan. Jadi manfaatkan atau ambillah sesuai yang kita butuhkan saja. Jangan terlalu kemaruk, nanti kamu malah babak bunyuk. Harta benda pun juga begitu.
- PARADOKS. Hidup itu banyak hal yang sifatnya paradoks. Terkadang hal yang kita benci adalah yang terbaik bagi kita, sementara hal yang kita cintai akan menghancurkan diri kita. Maka bijaklah memilih. Hihihi..
- THUG LIFE. Hidup itu memang terkadang kayak bergamot. Kalo dirasain gak enak, tapi sesungguhnya membawa ekstrak keharuman. Penderitaan dan pengorbanan pun juga demikian. Sesungguhnya berkorban dan menderita bukan hal yang menyenangkan, tetapi makna terkandungnya sangat luar biasa. Kalo gak percaya, baca THE ART OF SUFFERING deh, atau bisa download Free Ebooknya juga dink. Hehehe..
Terkadang hidup yang pahit seperti yang dijalani oleh Caravaggio akan memancarkan keharuman namanya, jika ia mengolahnya dengan tepat. Ya walaupun legacy ini akan tercium setelah kita tiada. hihihi...
Ekstrak yang ada dalam Caravaggio adalah kemampuannya dalam berkarya dan konsistensi dalam menerapkan teknik lukisnya. Ia menemukan esensi dari pahit dan getirnya hidup, yang ia tuangkan melalui lukisannya. Pada akhirnya aroma harum Caravaggio bisa kita cium lewat karya-karyanya.
Akhirnya, kelar sudah pembahasan saya tentang buah yang bikin saya penasaran. Justru gara-gara tulisan ini, saya jadi banyak wawasan tentang bergamot ini. Hihi.. Padahal dulu saya gak ngerti sama sekali. Hahaha..
Baiklah, terima kasih sudah belajar bersama saya dalam edisi Nature Life kali ini. Semoga bulan depan ada materi asik yang bisa saya pelajari lagi ya. Ingatlah, meskipun hidupmu rasanya seperti buah bergamot, namun sesungguhnya memiliki aroma keharuman yang memancar. Hahaha..
Daftar Pustaka :
- Wikipedia. Bergamot Orange. Diakses pada 6 Januari 2023 dari https://en.wikipedia.org/wiki/Bergamot_orange .
- Kumparan.com. (2022). Manfaat Bergamot Untuk Kesehatan Mental Dan Fisik. Diakses pada 6 Januari 2023 dari https://kumparan.com/berita-hari-ini/manfaat-bergamot-untuk-kesehatan-mental-dan-fisik-1z2bpv8YANH
- Pratiwi, Annisa Salsabila. 2020. 6 Manfaat yang Mengagumkan dari Minyak Esensial Bergamot bagi Kesehatan. Diakses pada 6 Januari 2023 dari https://www.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-01329747/fixriaupesisir.pikiran-rakyat.com
0 Comments
Dalam beberapa kasus kolom komentarnya tidak mau terbuka, Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.