JENIS GAYA LUKISAN DAN DAMPAK AI

JENIS GAYA LUKISAN DAN DAMPAK AI

Blog Seni Indonesia - ewafebriart.com | Jenis Gaya dalam Lukisan dan Dampak Perubahan dengan Adanya AI

Lukisan adalah salah satu bentuk seni rupa yang menggunakan media cat untuk menggambarkan objek atau ekspresi pada permukaan datar. Lukisan memiliki berbagai jenis gaya yang berkembang seiring dengan zaman dan budaya. Beberapa gaya lukisan yang populer antara lain adalah realisme, impresionisme, ekspresionisme, kubisme, abstrak, popart dan surealis. Lantas bagaimana dampak AI dalam perkembangan gaya lukis di atas di zaman sekarang ?

Jenis Gaya dalam Lukisan dan Dampak Perubahan dengan Adanya AI

Belakangan ini saya suka mengulik tentang lukisan Surealisme setelah sebelumnya saya membuat tulisan tentang Salvador Dali dalam segmen Artist Of The Month January 2024. Artikel ini membawa saya pada rasa penasaran tentang dampak AI pada jenis gaya lukis lainnya. Hingga kemudian saya mencari sumber-sumber pengetahuan tentang gaya lukis yang ada.

D era modern ini, lukisan tidak hanya dibuat oleh manusia, tetapi juga oleh mesin yang memiliki kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence). AI adalah sistem yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti belajar, berpikir, dan berkreasi. Dengan AI, lukisan dapat dibuat dengan lebih cepat, mudah, dan variatif.

Lalu, bagaimana pengaruh AI terhadap jenis gaya dalam lukisan? Apakah AI dapat menggantikan peran manusia sebagai seniman? Apa saja kelebihan dan kekurangan AI dalam membuat lukisan ? Artikel ini akan membahas hal-hal tersebut dengan lebih detail. Simak pembahasannya di bawah ini ya gaez ?

1. Realisme: Lukisan yang Meniru Kenyataan

Realisme adalah gaya lukisan yang menggambarkan objek sesuai dengan kenyataan yang ada. Realisme muncul sebagai reaksi terhadap gaya romantisme yang terlalu mengandalkan imajinasi dan emosi. Realisme lebih mengutamakan fakta dan rasionalitas dalam melukis. Beberapa tokoh realisme antara lain adalah Gustave Courbet, Jean-Francois Millet, dan Edouard Manet.

Dampak AI terhadap gaya realisme adalah sebagai berikut:
  • AI dapat membantu seniman realis untuk membuat lukisan yang lebih akurat dan detail, dengan menggunakan algoritma yang dapat mengenali bentuk, warna, dan tekstur objek.
  • AI juga dapat membantu seniman realis untuk menghemat waktu dan biaya, karena AI dapat melukis dengan lebih cepat dan efisien, tanpa membutuhkan banyak alat dan bahan³.
  • AI juga dapat mengancam eksistensi seniman realis, karena AI dapat meniru gaya dan teknik mereka dengan mudah, sehingga mengurangi nilai seni dan orisinalitas lukisan.

2. Impresionisme: Lukisan yang Menangkap Kesan Cahaya

Impresionisme adalah gaya lukisan yang menggambarkan objek dengan menggunakan sapuan kuas yang ringan dan warna-warna cerah, untuk menangkap kesan cahaya dan suasana. Impresionisme muncul sebagai reaksi terhadap gaya realisme yang terlalu kaku dan monoton.

Impresionisme lebih mengutamakan kesan dan perasaan dalam melukis. Beberapa tokoh impresionisme antara lain adalah Claude Monet, Pierre-Auguste Renoir, dan Vincent van Gogh.

Dampak AI terhadap gaya impresionisme adalah sebagai berikut:

  • AI dapat membantu seniman impresionis untuk membuat lukisan yang lebih indah dan realistis, dengan menggunakan algoritma yang dapat meniru gaya pelukis-pelukis terkenal, seperti Monet, Renoir, atau Van Gogh.
  • AI juga dapat membantu seniman impresionis untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan warna dan cahaya, dengan menggunakan algoritma yang dapat menghasilkan variasi warna dan cahaya yang tidak terbatas.
  • AI juga dapat mengurangi kreativitas dan spontanitas seniman impresionis, karena AI dapat membuat lukisan dengan lebih mudah dan cepat, tanpa membutuhkan proses observasi dan eksperimen yang dilakukan oleh seniman.

3. Ekspresionisme: Lukisan yang Mengungkapkan Emosi

Ekspresionisme adalah gaya lukisan yang menggambarkan objek dengan menggunakan bentuk, warna, dan garis yang berani dan ekspresif, untuk mengungkapkan emosi dan pandangan seniman.

Ekspresionisme muncul sebagai reaksi terhadap gaya impresionisme yang terlalu fokus pada kesan cahaya. Ekspresionisme lebih mengutamakan ekspresi dan pesan dalam melukis. Beberapa tokoh ekspresionisme antara lain adalah Edvard Munch, Wassily Kandinsky, dan Paul Klee.

Dampak AI terhadap gaya ekspresionisme adalah sebagai berikut:

  • AI dapat membantu seniman ekspresionis untuk membuat lukisan yang lebih kaya dan kompleks, dengan menggunakan algoritma yang dapat menghasilkan bentuk, warna, dan garis yang tidak terduga dan imajinatif.
  • AI juga dapat membantu seniman ekspresionis untuk mengekspresikan emosi dan pandangan mereka dengan lebih mudah dan jelas, dengan menggunakan algoritma yang dapat mengenali emosi dan pandangan seniman dari data yang diberikan.
  • AI juga dapat menimbulkan kontroversi dan kritik terhadap lukisan ekspresionis, karena AI dapat membuat lukisan yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat, sehingga dapat menyinggung atau mengejutkan orang-orang yang melihatnya. 

4. Kubisme: Lukisan yang Memecah Objek Menjadi Bentuk Geometris

Kubisme adalah gaya lukisan yang menggambarkan objek dengan memecahnya menjadi bentuk-bentuk geometris, seperti kubus, segitiga, atau lingkaran. Kubisme muncul sebagai reaksi terhadap gaya ekspresionisme yang terlalu mengandalkan emosi. Kubisme lebih mengutamakan analisis dan struktur dalam melukis. Beberapa tokoh kubisme antara lain adalah Pablo Picasso, Georges Braque, dan Juan Gris.

Dampak AI terhadap gaya kubisme adalah sebagai berikut:

  • AI dapat membantu seniman kubis untuk membuat lukisan yang lebih dinamis dan modern, dengan menggunakan algoritma yang dapat menghasilkan bentuk-bentuk geometris yang beragam dan harmonis¹⁴.
  • AI juga dapat membantu seniman kubis untuk membuat lukisan yang lebih abstrak dan simbolis, dengan menggunakan algoritma yang dapat menghasilkan bentuk-bentuk geometris yang tidak terbatas oleh perspektif dan proporsi.
  • AI juga dapat menghilangkan keunikan dan karakteristik seniman kubis, karena AI dapat membuat lukisan yang mirip dengan gaya dan teknik mereka, sehingga mengurangi nilai seni dan orisinalitas lukisan.

5. Abstrak: Lukisan yang Tidak Menggambarkan Objek Nyata

Abstrak adalah gaya lukisan yang tidak menggambarkan objek nyata, tetapi menggunakan bentuk, warna, dan garis yang tidak representasional. Abstrak muncul sebagai reaksi terhadap gaya kubisme yang terlalu mengandalkan bentuk geometris. Abstrak lebih mengutamakan estetika dan eksplorasi dalam melukis. Beberapa tokoh abstrak antara lain adalah Piet Mondrian, Jackson Pollock, dan Mark Rothko.

Dampak AI terhadap gaya abstrak adalah sebagai berikut:

  • AI dapat membantu seniman abstrak untuk membuat lukisan yang lebih menarik dan bervariasi, dengan menggunakan algoritma yang dapat menghasilkan bentuk, warna, dan garis yang tidak terbatas dan acak.
  • AI juga dapat membantu seniman abstrak untuk membuat lukisan yang lebih personal dan unik, dengan menggunakan algoritma yang dapat menghasilkan bentuk, warna, dan garis yang sesuai dengan preferensi dan kepribadian seniman.
  • AI juga dapat menimbulkan kesulitan dan tantangan bagi seniman abstrak, karena AI dapat membuat lukisan yang sulit dimengerti dan diapresiasi oleh orang-orang yang melihatnya, sehingga dapat mengurangi nilai seni dan komunikasi lukisan.

6. Surealis: Lukisan yang Menggabungkan Mimpi dan Kenyataan

Contoh lukisan Surrealisme AI

Surealis adalah gaya lukisan yang menggabungkan unsur-unsur mimpi dan kenyataan dalam karya-karya yang mengejutkan dan imajinatif. Surealis muncul sebagai reaksi terhadap gaya abstrak yang terlalu mengandalkan estetika. Surealis lebih mengutamakan alam bawah sadar dan fantasi dalam melukis. Beberapa tokoh surealis antara lain adalah Salvador Dali, Rene Magritte, dan Frida Kahlo.

Dampak AI terhadap gaya surealis adalah sebagai berikut:

  • AI dapat membantu seniman surealis untuk membuat lukisan yang lebih inovatif dan eksploratif, dengan menggunakan algoritma yang dapat menghasilkan gambar-gambar surealis berdasarkan keyword yang dimasukkan oleh seniman.
  • AI juga dapat membantu seniman surealis untuk membuat lukisan yang lebih personal dan unik, dengan menggunakan algoritma yang dapat menghasilkan gambar-gambar surealis yang sesuai dengan mimpi dan kenyataan seniman.
  • AI juga dapat menghilangkan kebebasan dan kreativitas seniman surealis, karena AI dapat membuat lukisan yang terlalu tergantung pada keyword dan algoritma, sehingga mengurangi nilai seni dan orisinalitas lukisan.

7. Pop Art : Lukisan Yang Mengutamakan Kritik dan Humor

Pop Art adalah gaya lukisan yang menggambarkan objek dengan menggunakan warna-warna kontras, bentuk-bentuk sederhana, dan elemen-elemen populer, seperti iklan, komik, atau selebriti. Pop Art muncul sebagai reaksi terhadap gaya abstrak yang terlalu mengandalkan estetika. Pop Art lebih mengutamakan kritik dan humor dalam melukis. Beberapa tokoh Pop Art antara lain adalah Andy Warhol, Roy Lichtenstein, dan Keith Haring.

Dampak AI terhadap gaya Pop Art adalah sebagai berikut:

  • AI dapat membantu seniman Pop Art untuk membuat lukisan yang lebih menarik dan kritis, dengan menggunakan algoritma yang dapat mengubah gambar menjadi ilustrasi, kolase, atau stensil.
  • AI juga dapat membantu seniman Pop Art untuk membuat lukisan yang lebih relevan dan aktual, dengan menggunakan algoritma yang dapat mengolah data-data yang berkaitan dengan isu-isu sosial, budaya, dan politik.
  • AI juga dapat mengurangi orisinalitas dan kreativitas seniman Pop Art, karena AI dapat membuat lukisan yang mirip dengan gaya dan teknik mereka, sehingga mengurangi nilai seni dan pesan lukisan.

Pengaruh AI terhadap jenis gaya dalam lukisan dapat bersifat positif atau negatif, tergantung pada sudut pandang dan tujuan seniman. Secara umum, AI dapat membantu seniman untuk membuat lukisan yang lebih akurat, detail, indah, realistis, kaya, kompleks, dinamis, modern, menarik, bervariasi, personal, dan unik. Namun, AI juga dapat mengancam, mengurangi, atau menghilangkan nilai seni, orisinalitas, kreativitas, spontanitas, kebebasan, dan komunikasi seniman.

Jadi menurut kalian mana pilihan mana yang terbaik dalam upaya penyelarasan teknologi dan seni di era masa kini ? Di mana semua hal secara perlahan bertransformasi menjadi digital ? Berikan sudut padangnya di kolom komentar donk ? supaya kita bisa belajar dari berbagai macam perspektif. Jangan lupa share tulisan ini supaya teman-teman yang lain juga bisa berbagi pendapatnya tentang perubahan era saat ini.

Referensi

  1. 20 Aliran Seni Lukis Beserta Ciri-Ciri, Tokoh dan Contoh Lukisannya. Diakses pada 15 Januari 2024 dari https://hotelier.id/studi/aliran-seni-lukis/.
  2. Macam Gaya dan Aliran Seni Rupa : Penjelasan dan Contoh. Diakses pada 15 Januari 2024 dari  https://rajinlah.id/1638-gaya-aliran-seni-rupa/.
  3. Pengertian Lukisan adalah: Penjelasan dan Tipe Gaya - ID Manajemen.  Diakses pada 15 Januari 2024 dari https://idmanajemen.com/definisi-lukisan/.
  4. Sebutkan gaya atau aliran dalam seni lukis - Seni Budayaku.  Diakses pada 15 Januari 2024 dari https://www.senibudayaku.com/2023/05/sebutkan-gaya-atau-aliran-dalam-seni.html.
  5. 10 Dampak Positif dan Negatif Penerapan AI (Artificial Intelligence).  Diakses pada 15 Januari 2024 dari https://www.smartsiana.com/2023/01/10-dampak-positif-dan-negatif-penerapan-artificial-intelligence.html.
  6. Artificial Intelligence, Dampak dan Bagaimana Cara Menyikapinya.  Diakses pada 15 Januari 2024 dari https://www.kompasiana.com/raniamasida/6103f88006310e22a8161872/artificial-intelligence-dampak-dan-bagaimana-cara-menyikapinya.
  7. Mengenal Perkembangan AI: Dampak Positif dan Negatif - Kompasiana.  Diakses pada 15 Januari 2024 dari https://www.kompasiana.com/nadiaoctavia0475/65320d84c835126732035212/mengenal-perkembangan-ai-dampak-positif-dan-negatif.
  8. Pengaruh Artificial Intelligence Terhadap Tenaga Kerja Manusia - Retizen.  Diakses pada 15 Januari 2024 dari https://retizen.republika.co.id/posts/214037/pengaruh-artificial-intelligence-terhadap-tenaga-kerja-manusia.
  9. Artificial Intelligence (AI) dan Pengaruhnya pada Kehidupan Manusia.  Diakses pada 15 Januari 2024 dari https://www.fokus.co.id/tekno/artificial-intelligence-ai-dan-pengaruhnya-pada-kehidupan-manusia/.
  10. AI diprediksi gantikan ratusan juta pekerjaan tapi bisa juga ... - BBC.  Diakses pada 15 Januari 2024 dari https://www.bbc.com/indonesia/articles/cd17750mel7o.
  11. AI Art, Tantangan Terbaru Untuk Para Desainer dan Seniman Digital.  Diakses pada 15 Januari 2024 dari https://hybrid.co.id/post/ai-art-tantangan-terbaru-untuk-para-desainer-dan-seniman-digital/.
  12. Apa itu seni AI & bagaimana cara kerjanya? - Adobe Firefly.  Diakses pada 15 Januari 2024 dari https://www.adobe.com/id_id/products/firefly/discover/what-is-ai-art.html.
  13. Generator Lukisan AI Online Gratis - Adobe Firefly.  Diakses pada 15 Januari 2024 dari https://www.adobe.com/id_id/products/firefly/features/ai-painting-generator.html.
  14. AI Art Generator: Cara Membuat Karya Seni yang Menakjubkan dengan ....  Diakses pada 15 Januari 2024 dari https://zencreator.id/ai-art-generator/.
  15. Bagaimana Cara Mendesain Lukisan AI Menggunakan Alat yang Tepat?.  Diakses pada 15 Januari 2024 dari https://filmora.wondershare.co.id/ai/ai-painting-generator.html.

Post a Comment

0 Comments