FUNGI, KERAJAAN KUNO PENGUASA BUMI !

fungi kerajaan kuno penguasa bumi



Blog Seni Indonesia - ewafebriart.com |  FUNGI, KERAJAAN KUNO PENGUASA BUMI.

Jamur adalah salah satu obyek favorite yang saya gunakan untuk melukis. Meskipun sebenarnya obyek tersebut saya temukan secara tidak sengaja (eh.. sengaja dink, sengaja dikirimkan Allah SWT untuk saya). Hahaha.. Entah mengapa setiap kali saya membuat gambar, obyek yang satu ini selalu saya ikut sertakan. Dan gara-gara hal ini pula, saya jadi penasaran untuk menguliknya.

FUNGI, KERAJAAN KUNO PENGUASA BUMI


Beberapa tahun lalu saya pernah membuat tulisan tentang Filosofi Jamur. Dan karena filosofi ini pula. tanpa saya sadari, obyek lukisan saya kini didominasi dengan jamur. Seolah-olah itu udah mulai mengakar di kepala gitu loh gaes. Semakin hari, saya semakin penasaran untuk mempelajarinya. Rasanya ide-ide saya tentang jamur ini tidak datang begitu saja, pasti Tuhan mengirimkan sinyal untuk saya pelajari (pastinya begitu). Hihihi..

FUNGI


Fungi adalah sebuah kerajaan kuno yang pertama kali menginvasi bumi. Sekitar satu miliar tahun lalu, fungi pertama kali menginjakkan kaki di bumi dan mulai membentuk jaringan-jaringan yang spektakuler. Kok disebut kerajaan sih ? Kan gak bawa istana kemana-mana ?

Yup.. Dalam bidang biologi, beberapa kelompok makhluk hidup yang dibedakan melalui karakter, sifat-sifat dan cara hidupnya disebut dengan kingdom atau kerajaan. Setidaknya ada 6 kingdom yang perlu kita ketahui (ihiy.. belajar biologi ah.. ) yaitu : Animalia, Plantae, fungi, protista, Eubacteria, Archaebacteria. Loh kok gak ada klasifikasi kingdom manusia ? Ya karena manusia masuk ke dalam kingdom Animalia. Hihihi.. Jadi gak terpisah atau memiliki kingdom sendiri. Jadi kalo ada orang yang ngatain kamu seolah kayak binatang, anggap aja lagi ngomongin kingdom kita aja. Hahaha..

Dibandingkan binatang (animalia) dan tumbuhan (plantae), fungi seringkali menjadi kerajaan yang terlupakan. Padahal dalam kisah peradaban manusia, fungi menjadi pahlawan bagi semesta. Apakah kisah kerajaan atlantis yang hilang tanpa jejak tersebut sesungguhnya sedang membicarakan tentang kerajaan fungi ? Entahlah.. kalian bisa menyimpulkan sendiri nanti ya ?

SEJARAH

sejarah fungi



Fungi telah hidup milliaran tahun tahun lalu. Bahkan sebelum adanya kehidupan seperti tumbuhan maupun binatang yang ada di bumi. Fungi mampu berevolusi jutaan kali untuk menjamin kelangsungan hidupnya. Bayangkan saja, dia sudah ada bahkan sebelum manusia diciptakan.

Sebelum ada fungi, daratan itu dikuasai oleh mikroba termasuk di antaranya alga dan bakteri. Lantas Allah SWT menciptakan fungi yang menjadi organisme darat pertama di bumi. Ia berkoloni membentuk kerak dengan cara mengolah mineral dari bebatuan. Dari bebatuan ini kemudian diolah oleh fungi menggunakan hifa untuk menjadikan tanah yang siap dihuni. Hifa adalah filamen yang berfungsi untuk melumat bebatuan menjadi tanah.

Dan bukankah dari tanah inilah jasad manusia diciptakan oleh Allah SWT ? so.. jangan merasa sok-sokan sama fungi deh, tanpa mereka, mungkin kita tak pernah ada di dunia ini. Hihihi.. Ya walaupun sebenarnya Allah SWT bisa menciptakan kita dari apa saja ya ? Hehehe..

Fungi sebagai pendatang baru di muka bumi ini, mau tidak mau harus bekerja sama dengan dengan salah satu penduduknya yang lebih dulu ada. Yaitu alga. Dari simbiosis ini nantinya fungi dan alga akan membuka gerbang evolusi bagi semua tumbuhan yang ada di bumi. Sementara hubungan fungi dengan bakteri itu seperti hubungan tom and jerry, alias musuh bebuyutan.

Peranan fungi dalam pelapukan bebatuan kemudian membuat area daratan menjadi tanah yang siap dihuni oleh makhluk hidup lainnya. Termasuk kingdom plantae dan animalia. Lumut hati yang merupakan kingdom plantae menjadi tumbuhan pertama yang bersimbiosis dengan fungi melalui proses fotosintesis. Proses ini terjadi melalui arbuskula. Nantinya teknik ini akan digunakan untuk membantu menyuburkan tanaman dengan teknik penanaman yang disebut dengan Mikoriza.

Melalui teknik Mikoriza yaitu kerja sama yang terjadi antara fungi dengan akar tanaman, akan memudahkan tumbuhan dalam proses pertukaran nutrisi dengan tanaman inang. Misalnya saja hubungan yang terjadi antara tunas baru dan tanaman yang lebih tua. Sebagai tunas tentu saja ia membutuhkan nutrisi yang cukup untuk berkembang. Sementara tanaman yang lebih tua memiliki persediaan nutrisi yang cukup untuk dibagikan. Nah proses pembagian nutrisi ini kemudian membutuhkan peranan fungi khususnya jamur.

Mikoriza sendiri adalah istilah dari bahasa yunani yang artinya, “mychos” adalah jamur, “rhiza” adalah akar. Sebuah istilah yang pertama kali digunakan oleh Albert Benard Frank, seorang botanist Jerman pada tahun 1885.

WWW (WOOD WIDE WEB)


Nah ini yang paling menarik untuk dikulik dari kingdom yang satu ini. Yaitu tentang sebuah jaringan yang disebut dengan Wood Wide Web atau disingkat dengan www. Jaringan bawah tanah yang dibentuk oleh fungi yang secara esensi cara kerjanya sama seperti www (world wide web) dalam dunia maya.

Pernah gak kalian penasaran bagaimana cara tumbuhan berkomunikasi satu sama lainnya , sebagaimana manusia berkomunikasi dengan manusia lainnya di ujung bumi yang berbeda ? Hihi,, ternyata plantae pun punya cara tersendiri untuk saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya loh. Dan uniknya cara mereka pun secara esensi tak jauh berbeda dengan cara manusia saat ini. Kira-kira manusia yang pertama kali menemukan konsep www, apakah terinspirasi oleh cara berkomunikasi fungi ? Hihihi..

Dalam dunia bawah tanah, fungi memiliki jaringan yang sangat luar biasa. Ada 2 jenis jaringan yang dimiliki oleh Fungi :

JARINGAN PERTAMA


Jenis jaringan yang pertama dibentuk oleh fungi jenis pengurai. Fungsi pengurai berfungsi untuk memecah material yang ada pada tanaman yang telah mati. Mereka memakan dan melumatkan tanaman yang telah mati untuk mempersiapkan lahan baru kembali bagi tunas yang akan tumbuh di area tersebut. Mereka mengurai tanaman mati dan melepaskan nutrisi bagi tanaman baru. Mereka melepaskan oksigen, karbon, nitrogen dan zat lainnya ke tanah dan udara. Oksigen adalah gas yang dibutuhkan manusia untuk bernafas. Sementara karbon adalah zat yang dibutuhkan tumbuhan untuk berfotosintesis.

Ada masa di mana jutaan tahun lalu planet bumi ini hancur lebur. Ya mungkin kita tahunya zaman purbakala di mana bumi dan seisinya musnah akibat hantaman asteroid. Namun nyatanya beberapa makhluk hidup masih bisa bertahan hingga sekarang. Salah satunya ya kingdon fungi ini.

Pemusnahan masal pada bumi membuat fungi bangkit kembali dengan evolusi yang lebih powerful. Ia mengurai makhluk hidup yang mati akibat peristiwa itu. Karena ia berada di suasana bumi yang baru, ia pun ikut mengevolusi diri menjadi fungi kekinian. Pada setiap zaman akan selalu ada fungi yang kekinian. Ia tak akan tak akan lenyap oleh zaman.

JARINGAN KEDUA


Jenis jaringan yang kedua dibentuk oleh jenis fungi yang hidup di antara tanaman yang masih hidup. Terutama di antara pepohonan. Hifa yang merasa kelaparan akan gula berusaha mencari akar tanaman yang mampu memenuhi kebutuhannya. Jika ia telah menemukan akar tanaman tersebut, kemudian dia akan menyelimutinya. Bahkan beberapa hifa akan masuk ke dalam akar tanaman melalui arbuskula. Inilah nanti yang membentuk teknik Mikoriza.

Melalui jaringan hifa inilah, para pepohonan akan saling mengirimkan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman tunas atau tanaman lain yang membutuhkan. Sementara untuk tanaman yang akan mati, mereka akan mengirimkan nutrisinya kepada tetangga sebelah melalui jaringan hifa. Tak hanya itu, dengan jaringan ini pula, mereka saling berkomunikasi dan membagikan sinyal apabila terjadi bahaya pada pepohonan lainnya.

Jaringan bawah tanah fungi merupakan internet alami bagi semesta. Ia mampu membantu tanaman saling mengirimkan sinyal-sinyal terutama sinyal tanda bahaya kepada tanaman yang lainnya dalam satu area hutan tertentu. Fungi yang sering kita abaikan ini, nyatanya menjadi pelopor evolusi di daratan. Nggak nyangka ya ? Hihihi..

DEFINISI FUNGI


definisi fungi



Setelah membahas tentang sejarah dan jaringan komunikasinya yang luar biasa, mari kita pelajari definisi kingdom fungi dan bagaimana cara mereka bereproduksi. Hihihi..

Fungi adalah sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotrof yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya. Heterotrof yaitu organisme yang menyerupai sel hewan. Mungkin kita sering bertanya-tanya, meskipun jamur yang termasuk salah satu jenis fungi dikategorikan sebagai sayuran, tetapi sesungguhnya mereka bukanlah dalam keluarga tanaman.

Fungi tidak mampu bergerak dari tempatnya sebagaimana tumbuhan yang tetap ada di tempatnya meski badai datang menghadang. Sifat inilah yang membuatnya menyerupai tanaman. Namun berdasarkan gaya hidupnya, fungi lebih mirip seperti binatang. Itulah sebabnya fungi tidak bisa dikelompokan ke dalam kingdom keduanya. Karena memiliki sifat keduanya, namun juga tidak sama antar keduanya. Untuk memudahkan mempelajarinya, akhirnya fungi dikategorikan sebagai kingdom tersendiri.

Fungi merupakan mode kehidupan ketiga yang mampu menghubungkan semua kehidupan terutama di daratan. Ia mampu menyelamatkan manusia, namun juga sangat membahayakan. Kekuatannya sangat mempengaruhi kehidupan di bumi ini. Kingdom ini mampu bertahan hidup dengan berevolusi berulangkali tergantung di mana mereka tinggal. Ketahanannya dalam menghadapi hidup sangat tinggi dibandingkan hewan dan tumbuhan. Ia mampu me-recycle dirinya sesuai dengan lingkungan yang baru. Akan selalu ada species baru dari fungi dan seiring ditemukannya species baru, maka akan ada senyawa baru bersamanya. Persoalannya adalah manusia perlu mempelajari dan menemukannya.

Pertumbuhan fungi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti oksigen (O2), suhu dan pH. Beberapa jenis fungi merupakan organisme aerobik (memerlukan oksigen untuk pertumbuhannya, bukan karena hobi olahraga ya gaes). Sebagian yang lain bersifat fakultatif aerob atau bisa tumbuh dengan ada atau tidaknya oksigen.

Sebagian besar fungi tumbuh pada kisaran suhu ruang atau sekitar 23 sampai 37 derajat celcius. Sementara fungi yang bersifat patogen tumbuh pada suhu 37 derajat celcius. dan fungi psikrofilik tumbuh dikisaran 5 derajat celcius.

MIKOLOGI


Ilmu yang khusus mempelajari fungi disebut dengan Mikologi atau dalam bahasa Inggris Mycology. Kata ini berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari : “mukes” yang berarti fungus dan “logia” yang berarti studi. Sementara Fungus dalam bahasa Yunani adalah “Sphongos” yang mengacu pada struktur makroskopis dan morfologi jamur dan kapang. Sementara Mikobiota adalah istilah untuk semua fungi yang berada di daerah tertentu.

Dalam mikologi, para pakar mengkaji beberapa hal berikut ini : taksonomi jamur, fisiologi jamur, bioteknologi jamur, dan budi daya jamur. Tulisan yang membahas tentang jamur ditemukan dalam karya Euripedes sekitar 480 – 406 sebelum masehi. Wooow banget ya ?

Theophratus (371-288 sebelum masehi) merupakan orang pertama yang mengklasifikasikan tumbuhan secara sistematis. Sementara Pliny The Elder (23 – 79 masehi) adalah orang pertama yang menulis tentang truffle di ensiklopedia “Naturalis Historia”. Pada tahun 1737, Pier Antonio Micheli mempublikasikan mengenai Nova Plantarum Geneva yang diterbitkan di Florence. Ini sebagai penanda permulaan zaman modern tentang Mikologi. Sementara pada tahun 1836, Miles Joseph Berkeley menggunakan istilah Mikologi atau Mikologis untuk pertama kalinya.

Fungi sendiri jenisnya diklasifikasikan menjadi beberapa, di antaranya : jamur (mushroom), ragi (yeast), dan molds (cendawan yang sering kita jumpai di tembok rumah). Pantesan ya ? Ragi pada fermipan (bahan kue) akan mudah berkembang kalo kita campur dengan gula. Hihihi.. Karena makanannya ternyata. Yang bikin donut sering bantet, bisa diperiksa lagi, barangkali raginya ngambek gak dikasih gula, makanya gak mau ngembang.

REPRODUKSI


Sebagai makhluk hidup, tentu fungi juga butuh untuk berkembang biak donk ya ? Dalam mengembangbiakkan dirinya fungi memiliki dua cara. Yaitu dengan cara seksual dan aseksual. Bagaimana maksudnya ?

SEKSUAL


Cara reproduksi fungi dengan seksual adalah dengan proses fusi yaitu bertemunya dua hifa dari jamur yang berbeda yang kemudian melebur lalu membentuk zygot atau heterokarion yang diploid. Jika sudah terbentuk zygot, ia akan tumbuh menjadi tubuh buah yang di dalamnya terdapat serangkaian filamen atau serat-serat halus yang dinamakan miselium atau mycelium.

ASEKSUAL


Setidaknya ada lima cara yang digunakan untuk reproduksi secara aseksual, yaitu dengan cara membentuk spora, bertunas, menempel pada dinding sel, konidiofor dan fragmentasi hifa.

  • Pada pengembangbiakan dengan cara membentuk spora adalah dengan memproduksi spora di Sporangium (kotak spora). Sementara sporanya disebut dengan sporangiuspora. Contohnya adalah Rhizopus.
  • Jenis fungi yang berkembang biak dengan cara bertunas, ia akan membentuk spora dari pertunasan sel induk. Spora dengan metode ini disebut dengan Blastospora. contohnya adalah saccharomyces.
  • Sementara pengembangbiakan dengan menggunakan fragmentasi hifa, sporanya disebut dengan arthrospora.
  • Adalagi pengembangbiakan dengan cara membentuk spora pada kantung dinding sel yang tebal, sporanya disebut dengan klamidospora.
  • Pengembangbiakkan spora pada konidiofor, sporanya disebut dengan konidia atau konidiospora.

Itulah beberapa cara fungi untuk memperbanyak dirinya. Jika manusia butuh ovarium untuk menghasilkan sel telurnya, maka fungi membutuhkan sporangium untuk menghasilkan spora yang digunakan untuk betkembang biak.

KLASIFIKASI FUNGI


klasifikasi fungi



Secara spesifik, fungi dibedakan menjadi 5 filum yaitu Chytridiomycota, Glomeromycota, Zygomycota, Ascomycota dan Basidiomycota. Kelimanya memiliki ciri masing-masing :

CHYTRIDIOMYCOTA

  • Merupakan jenis fungi yang tertua.
  • Sering disebut dengan chytrids.
  • Memiliki sel reproduksi berflagel (alat gerak berbentuk tanduk pada hewan bersel satu).
  • Sebagian besar habitatnya di perairan.
  • Dapat menyebabkan penyakit pada amfibi.

GLOMEROMYCOTA

  • Terdiri dari kelompok endomikoriza.
  • Fungi jenis ini yang bersimbiosis mutualisme dengan akar tanaman. Ia memilki peran sebagai sumber fosfat dan nutrisi bagi tanaman. Sementara tanaman akan memberikan senyawa organik yang dibutuhkan oleh fungi.
  • Sekitar 80% tanaman di muka bumi ini memiliki mikoriza pada akarnya.

ZYGOMYCOTA

  • Fungi jenis ini banyak terdapat pada roti, buah-buahan yang mengandung gula dan juga sayuran yang asam. Nah kalo kita suka mendapati jamur pada roti tawar. Di pastikan jenis zygomycota nih gaes. Hehehe..
  • Terdiri dari kelompok zygomycetes.

ASCOMYCOTA

  • Merupakan fungi yang banyak ditemukan. Hampir sekitar 75% fungi masuk dalam kategori ascomycota.
  • Terdiri dari kelompok ascomycetes.
  • Beberapa species dari fungi jenis ini memilki manfaat terutama dibidang kesehatan. Seperti Saccharomyces cerevisiae, penicilium chrysogenum dan jenis morsela yang bisa dimakan.
  • Namun beberapa jenis fungi ini juga bisa menimbulkan penyakit seperti aspergillus flavus yang menghasilkan racun aflatoksin.
  • Ada juga ascomycetes yang bersimbiosis dengan alga hijau yang membantu pelapukan pada bebatuan. Hasil simbiosis ini berupa lumut kerak.

BASIDIOMYCOTA

  • Terdiri dari kelompok basidiomycetes.
  • Contoh dari fungi jenis ini adalah jamur makroskopis seperti cendawan.

Adapun kelompok fungi yang reproduksi seksualnya tidak diketemukan disebut dengan Fungi Imperfecti. Kelompok ini dimasukkan dalam sub kingdom dykaria (Deuteromycota). Yang termasuk dalam sub ini adalah filum ascomycota dan basidiomycota.

MANFAAT FUNGI





Fungi memiliki banyak manfaat bukan hanya untuk tanaman tetapi juga bagi manusia secara langsung maupun tidak langsung. Di antaranya :

  • Dekomposer. Membantu proses penguraian pada material yang mati maupun sampah. Bayangkan jika Allah tidak menciptakan fungi yang membantu manusia dalam menguraikan sampah ataupun material mati. Pasti kita semua sudah tenggelam dalam lautan sampah. Hihihi..
  • Membantu proses pelapukan pada batuan sehingga ada lahan baru yang siap dihuni oleh makhluk hidup lainnya.
  • Sebagai jaringan pengantar nutrisi maupun informasi bagi kehidupan bawah tanah yang masih misterius.
  • Menjadi bahan material untuk membuat antibiotik yang berguna bagi kesehatan dan mampu memerangi bakteri. Inilah mengapa fungi dan bakteri itu seperti tom and jerry yang selalu bermusuhan.
  • Menjadi pasokan pangan yang memiliki antioksidan yang cukup tinggi seperti yang ada pada jamur tiram, jamur kancing, jamur shitake, jamur enoki bahkan yang termahal, truffle.
  • Sebagai bahan fermentasi untuk mengolah makanan. Seperti pembuatan tempe ataupun roti.
  • Mampu memecah bahan organik dan melepaskan oksigen, nitrogen, karbon dan fosfor ke dalam tanah maupun atmosfer. Contohnya Pilobolus Crystalliunus.

Manfaat yang paling menonjol dalam kehidupan manusia adalah sebagai sumber pangan dan juga pengobatan. Sementara bagi alam semesta tentu banyak sekali. Hanya saja sebagian besar fungi masih menjadi misteri. Mungkin bagi mereka yang suka berrekreasi secara artficial pernah merasakan efek psikobilin yang terdapat pada magic mushroom. 

ANCAMAN FUNGI

Tidak hanya memberikan manfaat untuk kehidupan. Tetapi fungi bisa juga menjadi ancaman bagi manusia meskipun terlihat sangat ringkih. Kita tidak menyadari berapa banyak jamur di udara yang kita hirup setiap harinya tanpa disadari. Mereka terlihat "harmless" namun pada stages tertentu, bisa sangat mematikan.
  • Fungi bisa menjadi racun bagi makhluk hidup lainnya. Terutama manusia. Di antaranya, beberapa jenis fungi menghasilkan senyawa yang disebut dengan aflatoksin yang memiliki sifat karsinogenik (zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker). Selain itu juga bisa menyebabkan sakit pernapasan seperti wabah yang pernah terjadi di Kanada beberapa tahun lalu.
  • Menjadi hama tanaman dan juga penyakit pada hewan. Seperti chytrids yang terdapat pada amfibi.
  • Menurunkan kualitas makanan seperti yang terjadi di dalam roti tawar ataupun buah-buahan.
  • Penyebab infeksi pada makhluk lainnya. Seperti yang baru-baru ini terjadi di Brasil “jamur super” akibat ternfeksi jamur Candida auris. Spesies ini dengan cepat menjadi kebal terhadap banyak obat. Jamur ini mengembangkan modifikasi struktural dalam protein yang mengikat obat untuk menghambat sintesis dinding sel. Sesuai dengan sifatnya yang mampu berevolusi terhadap lingkungannya. Dalam beberapa kasus kemampuan bertahan hidup jamur membahayakan makhluk lainnya.

Itulah manfaat dan ancaman dari fungi. Pada akhirnya kita bisa melihat bahwa dalam kerajaan fungi ada beberapa jenis yang bisa membantu kehidupan manusia, namun ada juga yang memberi ancaman. Tapi bisa jadi loh ya, proses evolusi yang luar biasa pada fungi mampu menghasilkan senyawa baru lainnya yang bisa bermanfaat untuk kesehatan maupun aspek la-0innya.

Yang pasti, Allah menciptakan seseuatu di bumi ini bukan hal yang sia-sia. Hanya saja kita masih belum mampu membongkar rahasia lainnya yang dimiliki oleh kerajaan fungi ini. Mungkin saja ada senyawa yang bisa ditemukan dalam varian fungi yang baru untuk antibiotik pada covid. Bisa jadi loh ya ? Mengingat beberapa jenis fungi memiliki zat yang mampu mengobati penyakit.

FILOSOFI FUNGI


“Jadilah seperti fungi, yang penuh misteri namun tetap berkontribusi menyediakan nutrisi bagi jiwa-jiwa yang telah mati.”

Banyak juga ternyata bahasan tentang Fungi ini ya ? Itupun masih banyak juga misteri yang belum terungkap. Dari fungi pun saya jadi banyak belajar. Dan tidak salah kalo saya menggunakannya sebagai filosofi hidup.

  • SURVIVAL. Salah satu pelajaran yang bisa saya dapatkan dari fungi adalah kemampuannya dalam berevolusi agar bisa beradaptasi di lingkungannya. Ia mampu membangun tembok pertahanan agar bisa terus hidup dan menjalankan tugasnya. Sekalipun banyak sabotase yang dilakukan oleh makhluk hidup lainnya. Ia tak bergeming di tempatnya meskipun badai dan bencana datang silih berganti. Ia belajar dari setiap badai dan bencana terbut agar ke depannya bisa beradaptasi apabila menghadapi hal yang sama.
  • GRATEFUL. Dari fungi saya belajar untuk bersyukur terhadap apapun yang telah Tuhan anugerahkan. Lihatlah bagaimana fungi bisa memakan apa saja yang ia lalui. Ia tak pilih-pilih dan cerewet kayak kita, hihihi. Terlalu banyak maunya kita mah.
  • SELF AWARE. Fungi memiliki kepercayaan diri dalam melindungi dirinya sendiri. Meskipun ia memanfaatkan dunia luar untuk tumbuh dan bertahan, namun ia juga memiliki kekuatan diri untuk mengolah apa yang dia ambil dari luar tersebut. Itu yang membuat pertahanannya luar biasa meskipun secara fisik (tubuh) sangatlah rapuh. Fungi mengandalkan “inner power”.
  • SPREAD KINDNESS. Dari fungi saya juga belajar untuk bisa berkontribusi dalam menyebarkan sinyal-sinyal kebaikan melalui tulisan. Ya setidaknya saya memanfaatkan World Wide Web untuk kelangsungan hidup manusia dalam hal pendistribusian informasi sebagaimana tanaman memanfaatkan Wood Wide Web yang telah dibangun oleh fungi melalui hifanya untuk saling berkomunikasi mengirimkan sinyal.
  • EMBRACE THE CHANGE. Melalui fungi saya jadi menyadari bahwasannya kita tak perlu menjadi terkenal untuk bisa menjadi manusia yang mampu melakukan perubahan. Fungi lebih banyak bekerja di balik layar dan tidak butuh pengakuan. Ingatlah bahwa untuk bisa melakukan perubahan adalah dengan mengubah diri kita sendiri terlebih dahulu. Ego kita yang menggebu-gebu untuk mengubah orang lain apalagi dunia, hanya akan membawa kita pada petaka. Maka pahamilah apa yang menjadi tugas utama kita lebih dulu. Baru kemudian kita bergerak maju.
  • FOCUS. Hal terpenting bagi fungi adalah ia menjalankan tugasnya dengan baik dan bermanfaat bagi alam semesta. Pun kita juga perlu mencobanya. Jangan menunggu terkenal untuk bisa bermanfaat bagi kehidupan. Fokus saja pada apa yang bisa dilakukan, perlahan-lahan namun tetap harus dengan ketulusan. Karena ketulusan itulah yang akan menyentuh hati banyak jiwa. Jasad kita tak akan lama karena akan binasa, namun kebaikanlah yang akan tetap menghidupkan jiwa. Di zaman sekarang kita sering lupa tentang pentingnya keikhlasan, karena uang telah mendominasi isi pikiran.
  • STEADFAST. Sebagai makhluk tidak bergerak walaupun gaya hidupnya ala animalia. Jamur merupakan makhluk yang kokoh berdiri ditempatnya. Ia tak mudah goyah oleh apapun meski tubuhnya sangat ringkih. Tubuh yang dipenuhi dengan miselium.

Para penyuluh digital ini bagaikan akar tanaman yang memiliki hifa untuk saling bertukar informasi dengan manusia lainnya. Kita bisa saling belajar, berbagi informasi dan mengolahnya kembali sehingga menjadi nutrisi yang lebih fresh bagi jiwa-jiwa yang membutuhkannya. Dengan begitu peradaban manusia masih tetap bisa terjaga. Selamat berusaha teman-teman !

Post a Comment

0 Comments